Kuasai/Kendalikan Informasi, Kuasai/Kendalikan Dunia

Kalau kata mata kuliah Ilmu Komputer I, Informasi adalah data yang berguna/bermanfaat. Sementara data adalah representasi dari dunia nyata dalam bentuk media. Dapat berupa foto, daftar table, tulisan, dan lain-lain. Contoh ada daftar nilai ujian semester pada papan pengumuman. Bagi mahasiswa yang melihat dan namanya terpampang, maka data tersebut dikatakan informasi. Namun bagi seorang petugas kebersihan kampus, data tersebut hanya tulisan yang menunjukan daftar NIM beserta nilainya.
Siapa menguasai informasi dia menguasai dunia
Ada 2 orang berangkat ke kantor dengan menggunakan mobil masing-masing. Orang pertama pergi dengan ditemani radio lokal, sementara orang kedua pergi ditemani pemutar cd. Dalam perjalanan ke kantor, orang pertama memilih jalan memutar karena mendengar berita pohon tumbang di jalan yang biasa dilewati. Sementara orang kedua tetap melalui jalan biasa. Alhasil orang kedua terlambat 1 jam dari waktu biasa ia datang ke kantor.

Informasi yang kita peroleh, jelas mempengaruhi aksi yang akan kita lakukan selanjutnya. Dengan informasi yang benar dan tepat, jelas kita akan lebih waspada dan tepat dalam berkeputusan.
Mudahnya mendapatkan informasi karena teknologi. (sumber : hiphoray.files.wordpress.com)
Mudahnya mendapatkan informasi karena teknologi. (sumber : hiphoray.files.wordpress.com)
Sekarang bisa dibilang zaman informasi. Betapa mudahnya kita mendapatkan informasi, dari mulai media cetak hingga elektronik. Mau yang gratis? Tinggal nongkrong di sebelah tukang koran sambil melirik headline yang muncul di koran yang dijual. Bermodal dan ingin tahu lebih banyak? Berselancar di dunia maya dapat menemukan hal-hal menarik dan lebih dalam.
Siapa mengendalikan informasi dia mengendalikan dunia
Saya sangat yakin dengan kalimat diatas, sesuai dengan kesimpulan saya sebelumnya bahwa informasi yang kita peroleh mempengaruhi aksi kita selanjutnya. Misal di sebuah kecamatan dekat pantai diberitahukan tsunami mendekat melalui pengeras suara disertai alarm dan dari sumber yang dapat dipercaya. Dijamin masyarakatnya akan berlarian menuju tempat yang aman. Tapi kalau ternyata informasi tersebut salah? Hanya kepanikan dan kekacauan yang terjadi.

Seorang teman bercerita, ’sebenarnya berita mengenai hutan larangan, daerah angker, rumah berhantu, adalah salah satu upaya VOC untuk menjauhkan penduduk lokal dari tempat-tempat yang mereka anggap rahasia’. Menggelikan memang, tapi efektif.

Ketika informasi menjadi sangat penting, maka jurusan-jurusan perkuliahan yang berkaitan dengan informasi menjadi populer. Sebut saja teknik informatika dan ilmu komunikasi. Menjadi populer karena informasi menjadi mahal dan berharga. Dari mulai teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi sampai metode dan tata cara penyampaian informasi juga sangat diperhatikan.

Lantas siapa yang mengendalikan informasi sekarang ini?

Informasi tidak lepas dari media perantaranya. Sebut saja media perantara yang populer adalah internet (diakses dari HP atau yang lain), radio dan televisi. Maka orang-orang yang memiliki kemampuan mengendalikan informasi adalah orang-orang yang mengakses internet, pemilik radio dan pemilik stasiun televisi. Sudah banyak sekali opini masyarakat terbentuk dari informasi yang sedang booming di internet, pemberitaan radio dan pemberitaan televisi.

Akan sangat mudah membentuk opini positif/negatif di masyarakat mengenai sesuatu bagi seorang raja media. Cukup dengan menampilkan secara rutin sisi baik/buruk tentang hal yang ingin diatur. Bukan hanya opini, bahkan tata cara kebiasaan dan kebudayaan masyarakat juga bisa diatur. Misal diinformasikan secara rutin mengenai manfaat minum teh hijau selama bertahun-tahun. Bukan tidak mungkin budaya minum teh hijau menjadi kebiasaan.

Dengan kata lain, raja media sangat berperan dalam membentuk karakter, pola pikir dan budaya bangsa. Disamping kita sebagai penikmat harus dapat memilah dan memilih. Semoga pengendali-pengendali informasi memberikan informasi yang berimbas positif.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment