Panda : Jagoan yang Cinta Damai


Gambar di atas adalah salah satu gambar yang akan muncul dalam Kung Fu Panda 3. Salah satu film animasi paling sukses hingga dibuat sekuelnya. Awal kemunculannya, film ini seperti menyindir negeri tirai bambu sebagai negara asal kungfu. Tidak pernah ditemui jurus Panda dalam kungfu, sementara panda adalah ikon negara tersebut.

Dalam banyak sekali film, catatan mengenai kungfu, sering kita melihat jurus-jurus dengan menggunakan nama binatang. Sebut saja jurus ular, belalang, monyet, bangau dan harimau. Kelima jurus ini sering dijadikan andalan banyak tokoh kungfu di setiap penampilannya. Kelima jurus bebinatangan populer ini dalam film Kung Fu Panda yang pertama dikenal sebagai The Furious Five. Mereka adalah Tigress (Harimau), Monkey (Monyet), Mantis (Belalang), Viper (Ular) dan Crane (Bangau).

Kehebohan terjadi ketika Po (Panda) ternyata terpilih sebagai "Dragon Warrior" mengalahkan The Furious Five. Panda yang terkenal sebagai sosok yang bodoh, doyan makan dan sembrono ini dituntut untuk bisa bertarung layaknya jagoan kungfu. Perjalanan Po sebagai Dragon Warrior berlanjut pada sekuel ke 3 ini yang melibatkan asal muasal dan keluarga besar Panda. Pertemuan Po dengan komunitas panda-nya diawali dengan pertemuan dengan ayahnya yang 'mengharukan'. Permasalahan kemudian muncul sehingga memaksa Po untuk mengajarkan komunitas Pandanya jurus kungfu. Seperti ucapan master Shifu, dari petarung, naik kelas menjadi guru.


Panda sebagai komunitas yang jago berkelahi juga diangkat dalam sebuah cerita World of Warcraft (WoW). Panda yang berbentuk humanoid ini dikenal dengan nama Pandaren. Dalam cerita WoW, Pandaren yang berasal dari Pandaren Empire of Pandaria ini sudah dikenal jago berkelahi. Mereka berafiliasi dengan Night Elf sebagai sekutunya.

Selain jago berkelahi, Pandaren pada cerita WoW juga digambarkan sebagai komunitas yang doyan mabok. Sama seperti penggambaran Dwarf, Pandaren juga hobi minum.

Pada sebuah cinematic official yang dikeluarkan oleh Blizzard, kemunculan Pandaren digambarkan sebagai seorang misterius yang jago berkelahi. Kemunculannya justru langsung melawan Manusia dan Orc yang ketika itu sedang berkelahi. Manusia dan Orc yang berkelahi hingga memasuki wilayah Pandaria itu dilerai dengan dibuat tidak berdaya. Keduanya tampak dengan mudah dikalahkan.


Blizzard dan Dreamwork benar-benar sukses menggambarkan sosok Panda yang lucu dan imut ini menjadi sosok yang jago kelahi. Mereka juga sukses tidak melupakan identitas Panda sebagai entitas koloni yang sulit lepas dari komunitas sosialnya. Namun ada kesamaan dalam komunitasnya baik yang ditampilkan Blizzard dan Dreamwork, keduanya sama-sama mencari kedamaian, merindukan lingkungan yang aman dan mudah berdamai.







Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment