16 Orang Indonesia yang Masuk 30 Under 30 Forbes Asia



Pada Februari 2015 lalu Forbes memperkenalkan daftar 30 orang yang berusia di bawah 30 tahun di Asia pada 10 sektor berbeda. Total terdapat 300 orang yang merupakan calon pemimpin muda, pengusaha dan pemain utama di 10 sektor yang berbeda. Dari 300 orang tersebut, ada 17 nama asal Indonesia ternyata. Berikut daftarnya :

1. Joey Alexander Sila


Joey Alexander yang memiliki nama asli Josiah Alexander Sila ini lahir pada 25 Juni 2003. Joey lahir di kota Denpasar, Bali, Indonesia. Bocah usia 12 tahun ini sukses menyihir pecinta musik dunia dengan menjadi nominasi dan tampil pada Grammy's Award kemarin.

2. Peggy Hartanto


Fashion Designer usia 27 tahun ini mempunyai gaya yang minimalis. Karya-karyanya bisa dilihat di peggyhartanto.com. Setelah lulus dari Raffles College di Australia tahun 2009 Peggy kemudian dikenal dengan labelnya HARTANTO yang sukses menyebar lintas benua dan dipakai selebriti internasional seperti Gigi Hadid, Michelle Williams dan Lindsay Lohan.

3. Helga Angeline Tjahjadi


Wanita berusia 25 tahun ini sudah menjadi vegetarian sejak 9 tahun lalu. Kebiasaan hidup sehat ini mendorongnya untuk membuka usaha Burgreens yang menghadirkan makanan organik.

4. Carline Darjanto


Dengan passion dalam dunia fashion, Caroline yang berusia 28 tahun fokus mengembangkan bisnis Cotton Ink. Sejak didirikan tahun 2008, Cotton Ink sukses menyuguhkan produk fashion menarik dari mulai busana, sepatu hingga aksesoris.

5. Yasa Paramita Singgih



Yasa memulai karirnya dengan melakukan berbagai pekerjaan sejak usia 15 tahun, termasuk menjadi pembawa acara di mall di Jakarta. Di usia 16 tahun, Yasa memulai usaha Men’s Republic lewat media sosial. Saat ini, usahanya memiliki pemasukan ribuan dolar setiap bulannya. Saat ini konsumennya tersebar di Hong Kong, Macau, Taiwan, Malaysia, hingga Filipina.

6. Ferry Unardi



Ini dia orang dibalik Traveloka. Lelaki usia 28 tahun ini membuka Traveloka saat kembali ke tanah air pada tahun 2012 lalu setelah lulus dari sekolah bisnis Harvard. Saat ini Traveloka merupakan salah satu situs booking pesawat dan hotel yang paling banyak dikunjungi di Indonesia, mencapai 7,5 juta kunjungan per bulannya.

7. Merrie Elizabeth


Wanita usia 28 tahun ini adalah orang dibalik Salon BloBar. Dibuka pertama kali saat Merrie masih terdaftar sebagai mahasiswa Prasetiya Mulya Business School pada 2014 dengan tujuan memberikan pelayanan kecantikan terbaik dengan harga terjangkau. Salon BloBar terletak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, dan berhasil balik modal hanya dalam waktu sembilan bulan.

8. Abraham Viktor



Abraham yang saat ini berusia 23 tahun ini merupakan pemilik Taralite, sebuah perusahaan yang menyediakan jasa peminjaman uang untuk biaya pernikahan. Taralite memberikan pinjaman dengan bunga rendah, berasal dari sumber selain bank, dan dapat dicicil hingga tiga tahun. Saat ini, Taralite juga memberikan pinjaman untuk kebutuhan lainnya, seperti untuk pergi haji.

9. Abraham Ranardo



Lulusan Institut Teknologi Bandung yang saat ini berusia 25 tahun ini merupakan Cofounder Mailbird, sebuah aplikasi manajemen yang menghubungkan email dengan daftar pekerjaan, kalender, dan aplikasi pesan instan. Pada 2012 Abraham Ranardo yang biasa disapa Abe memulai Mailbird di Bandung, saat ini memiliki 12 karyawan, setidaknya 500.000 pengguna, serta kerjasama dengan Dropbox, Evernote, dan Whatsapp.

10. Kevin Aluwi



Kevin yang berusia 29 tahun ini merupakan sosok muda yang berada di jajaran petinggi Go-Jek. Bersama Cofounder sekaligus CEO Go-Jek Nadiem Makarim, ia membangun Go-Jek setelah pulang dari studinya di Amerika Serikat. Kevin merupakan penanggung jawab keuangan Go-Jek Indonesia yang kini telah memiliki 200.000 driver dan aplikasinya telah diunduh sebanyak delapan juta kali.

11. Benny Fajarai



Kreavi.com milik Benny Farajai si pemuda 25 tahun ini merupakan jaringan media sosial pertama milik Indonesia yang diperuntukan bagi profesional dalam industri kreatif yang mencari atau menawarkan jasa artistik. Pada 2015, Benny menjual Kreavi.com dan memulai usaha barunya, Qlapa.com, situs yang menjual beragam produk lokal yang dibuat para seniman di Bali.

12. Arief Widhiyasa



Arief yang saat ini berusia 28 tahun ini merupakan Cofounder sekaligus CEO dari Agate Studio, sebuah perusahaan pengembang game yang berbasis di Indonesia. Satu tahun setelah memulai usahanya pada 2009, Agata Studio membuat game ber-genre puzzle yang diunduh jutaan kali pada minggu pertamanya. Di tahun 2011, game Football Saga yang dibuat oleh Agate Studio memiliki 10.000 pengguna aktif setiap harinya.

13. Heni Sri Sundani Jaladara



Heni yang saat ini berusia 28 tahun ini merupakan mantan buruh migran yang sempat bekerja di Hong Kong sebagai pembantu rumah tangga. Dengan segala keterbatasan yang ada, ia berhasil lulus dari Saint Mary’s University di Hong Kong dengan gelar sarjana manajemen enterpreneur. Setelah kembali ke Indonesia, Heni membangun Gerakan Anak Petani Cerdas dan Komunitas AgroEdu Jampang, sebuah sekolah gratis dan pengembangan komunitas yang bertujuan untuk memberikan program pemberdayaan bagi desa-desa di Indonesia.

14. Muhammad Alfatih Timur



Pria 24 tahun Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini merupakan Cofounder situs crowdfunding pertama di Indonesia Kitabisa.com, yang kini telah membantu setidaknya 37.000 orang lewat 590 proyek dan jumlah uang lebih dari US$500.000. Sebelum membangun Kitabisa.com, Alfatih yang biasa disapa Timmy sempat bekerja sebagai asisten CEO di Rumah Perubahan.

15. Mesty Ariotedjo



Sarjana Kedokteran dari Universitas Indonesia yang berusia 26 tahun ini merupakan model, musisi, dokter, sekaligus Cofounder WeCare.id—sebuah situs crowdfunding yang fokus pada pelayanan kesehatan. Baru diluncurkan pada Oktober 2015 lalu, WeCare.id telah mendapatkan penghargaan sebagai Best Start-up Idea dalam ajang Asia Social Innovation Awards.

16. Leonika Sari Njoto Boedioetomo



Reblood yang dibangun oleh Leonika merupakan aplikasi pencarian darah yang dibutuhkan untuk pengobatan. Selain berupa aplikasi, Reblood yang digagas wanita usia 22 tahun ini juga membuat beberapa event offline yang mengkampanyekan donor darah di Indonesia.
_____________________

Itu dia 16 putra putri asal Indonesia yang masuk dalam jajaran orang-orang yang kelak akan berpengaruh versi Forbes. Membanggakan dan menginspirasi. Semoga kelak makin banyak penerus yang selain berkarya, juga bermanfaat sangat luas untuk lingkungan sekitarnya.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment