Kemarin pas jalan-jalan di Chirpstory sempat lihat gambar di atas. Tesla Manaf? Kayak pernah dengar. Ini gitaris pernah dengar di mana ya? Oh iya baru ingat. Ternyata pernah nonton jagoan gitar ini di Bandung dulu. Mungkin antara tahun 2010 atau 2011.
Waktu itu masih tinggal dan bekerja di Bandung sebagai freelance programmer. Adalah seorang teman yang mengenalkan dengan klab Jazz. Beberapa kali sempat turut hadir dan nonton acara Jazz ringan yang diadakan oleh klab Jazz. Ya maklum saja, saya ini awam banget sama Jazz. Walau pun waktu itu sudah sering dengar radio KLCBS di Bandung yang sering putar musik-musik Jazz, tetap saja masih awam.
Kalau tidak salah saya menonton aksi manggungnya Tesla Manaf ini di sebuah gedung di Ciumbeulit sana. UNPAR masih naik lagi ke atas. Agak ke atas Bandung. Tempatnya tentu dingin. Acaranya malam hari. Bersama seorang teman yang mengenalkan saya dengan klab Jazz kami berdua hadir menikmati Jazz.
Dari sini saya juga sedikit paham kenapa Joey Alexander di Grammy kemarin itu keren sekali. Jam Session di anak-anak Jazz itu kayaknya lumrah sekali. Ya kalau musisi Jazz ketemu dengan sesamanya, ajakan jam session itu layaknya sebuah persahabatan. Di dalam jam session itu terdapat momen-momen di mana masing-masing musisi menunjukkan kebolehannya. Mereka diberi waktu solo. Di sini kedewasaan seorang musisi Jazz untuk membiarkan teman jam session-nya untuk show-off. Karena nanti akan bergiliran.
Pindah-pindah show-off ini juga ajaib. Bayangkan saja mereka yang belum pernah bermain bersama sebelumnya nampak smooth dalam perpindahan ini. Mungkin hanya dengan kedipan sepersekian detik saja dari salah satu diantara mereka. Dan biasanya jam session ini selalu diakhiri dengan satu nada saja. Jreng! Semua selesai. Joey Alexander kemarin juga seperti itu.
Pertunjukkan Tesla Manaf yang saya ingat malam itu adalah musik yang diberi judul Dizzy. Kata teman saya ini lagu bikin pusing. Musiknya panjaaaaaaang sekali. Dan sangat sukses membuat kepala saya pusing dan perut saya mual. Dizzy juga berhasil membuat setengah dari penonton yang hadir untuk keluar dan pulang. Sampai lagu ini berakhir, tersisa kurang dari setengah penonton yang masih bertahan.
Ah sudah, cuma itu yang saya ingat. Hanya sekali juga lihat pertunjukkan Tesla Manaf dan berhasil bikin sakit kepala. Malam itu kalau tidak salah ingat kita sempat bersalaman dan berkenalan. Tapi tentu kalau ketemu kita bakal saling lupa wajah. Hahahaha.
Pokoknya sukses ya om. Moga dilancarkan.
Eh ternyata nama acara yang saya hadiri itu namanya Jazz Break Revival XIX di Bumi Sangkurian pada 3 Feb 2010. Ada ternyata fotonya.
0 komentar :
Post a Comment