6 Cara Mengurangi Efek Baby Blues dengan Digital

Ilustrasi Dunia Digital. (sumber: dbs.com)

Dunia sekarang sudah serba digital. Berbeda dengan masa terdahulu yang masih analog. Digital sudah menjadi gaya hidup. Belum dibilang keren kalau belum kenal yang namanya dunia digital. Hidup di dunia digital banyak manfaatnya selama kita tahu dan mengerti mau dibawa ke mana tujuannya.


Termasuk untuk urusan mengurangi baby blues juga bisa dibantu dengan dunia digital. Berikut beberapa cara untuk mengurangi baby blues, eh tapi ingat, jangan sampai kebablasan juga ya, bisa bahaya :


1. Menonton Film Online


Nonton Film Online. (sumber : layanannontonfilm.files.wordpress.com)

Nonton ke bioskop adalah hal yang mewah bagi Mama yang baru melahirkan. Meninggalkan bayi beberapa belas menit saja sudah bikin khawatir. Apalagi harus meninggalkan bayi hingga berjam-jam untuk nonton ke bioskop? Sepertinya hal ini tidak akan dilakukan.


Kalau dulu kita akan langsung pergi ke tempat penyewaan film atau telepon pemilik penyewaan film, sebut film  yang ingin ditonton, kemudian tinggal tunggu untuk diantarkan kasetnya. Tapi sekarang sepertinya sudah tidak ada lagi bisnis seperti ini. Bahkan playernya saja sudah berdebu dan usang. Sudah lama tidak digunakan.


Menonton film online tentu jadi pilihan. Selain bisa dilakukan sambil berdekatan dengan si bayi, tentu kegiatan ini lebih mudah dilakukan. Kalau tv cable hanya terpasang di ruang keluarga, ya tinggal bawa saja kasur bayi mini ke ruang keluarga. Sambil menjaga bayi, sambil menonton film yang disukai.


Atau kalau malas gotong-gotong bayi ke ruang keluarga, bisa dengan menggunakan laptop. Bisa sambungkan dengan layanan tv online yang sekarang sudah banyak. Atau masuk ke situs-situs streaming film. Atau yang paling mudah buka portal video sharing seperti youtube. Memang hanya film-film lawas saja yang ada di sini. Tapi cukup memboosting mood pasca melahirkan bukan?


2. Bermain Games


Barbie Games (capture youtube.com)

Cara membunuh bosan paling sederhana adalah dengan bermain. Zaman sekarang games sudah sangat banyak dan tersebar di mana-mana. Mau yang sedikit berbau sosial, bisa main di Facebook atau portal-portal game yang memiliki format pertemanan. Semua games dengan berbagai tipe saat ini sangat mudah untuk didapatkan.


Semuanya bisa didapatkan di playstore, apple store, atau window store. Segala macam platform sekarang pasti menawarkan games sebagai daya tariknya. Tapi ingat, jika dalam kondisi merawat bayi, usahakan untuk tidak bermain games yang tidak bisa dipause (dihentikan sementara untuk kemudian dilanjutkan).


Justru jika bermain games yang tidak bisa dipause malah akan tambah stress dan malah tambah-tambah baby bluesnya. Kenapa? Karena ketika bayi sedang dalam kondisi mendesak dan terpaksa meninggalkan games, maka games akan dikorbankan. Nah, kalau si Ibu mendadak jadi kesal karena dia kalah dalam games bagaimana? Bisa bahaya!


3. Mencari Konten Menarik


Ilustrasi Konten (sumber: vibewebsolutions.com)



Salah satu efek dari baby blues adalah mood yang memburuk. Coba cari konten menarik yang sesuai dengan minat untuk membangun mood yang sedang buruk tadi. Mencari konten lucu dan menghibur bisa jadi alternatif. Misalnya dengan masuk ke 9gag untuk melihat konten-konten yang menghibur.


Bisa juga dengan melihat konten-konten yang diunggah oleh national geographic. Di sana pasti Bunda akan terpukau dengan keindahan dunia. Kelucuan pongah hewan dan fakta-fakta menarik soal bumi, flora dan faunanya. Bikin takjub.


Atau mungkin untuk yang suka teknologi bisa cari konten menarik dari Vocativ atau Tech Insider. Tidak suka teknologi dan hanya suka yang fun-fun saja? Bisa cari di Buzz Feed atau Huffinton Post. Atau bagi penyuka kuliner dan suka lihat cara buat makanan enak yang seru, bisa buka Tastys. Dijamin bikin ngiler.


4. Belanja Online


sumber: pcplus.co.id



Belanja itu menghibur. Setuju kan? Jangankan ritual belanjanya, ritual melihat-lihat barang-barang lucu yang menarik juga bikin mata segar. Lihat sepatu, lihat tas atau baju kadang bikin senyum-senyum sendiri. Ya walaupun pasca melahirkan belum bisa pakai baju yang dulu zaman kurus. Tapi kalau bisa beli kan juga bisa jadi motivasi untuk berdiet setelah menyusui rampung.


Melihat-lihat barangnya saja sudah bikin hepi, apalagi kalau bisa beli barang yang ditaksir. Tentu bisa bikin emosi kembali ceria dan bisa mengurangi baby blues. Kasih saja kode keras sama si sayang. Kasih link ini. Siapa tahu si sayang langsung pura-pura ketinggalan dompet yang ada kartu kreditnya. #Ngarep.


5. Bersosial Media


Ini sepertinya yang lazim dilakukan manusia era digital sekarang ini. Bersosial media. Kalau bahasa kerennya disebut dengan netizen, warga dunia maya. Bersosial media bagi Bunda yang cenderung baby blues perlu sedikit catatan. Salah satu catatannya adalah dengan menghindari teman-teman yang selalu berbagi hal-hal yang negatif.


Caranya bisa dengan unfollow akun tersebut sehingga segala tulisan yang diposting olehnya tidak akan muncul di home kita. Ciri akun-akun yang cenderung negatif sangat mudah dikenali. Perhatikan saja postingannya, apakah akun yang bersangkutan fanatik terhadap suatu hal? Jika akun tersebut fanatik, maka hampir dipastikan suatu saat akun tersebut akan memposting hal-hal negatif ketika idola fanatiknya dilukai.


Bidang yang cenderung kasar salah satunya adalah politik. Hindari tema ini jika tidak ingin terjebak adu argumen yang tidak berujung. Karena sejatinya politik itu adalah seni berebut kekuasaan. Bahaya kalau sudah terseret.


6. Cari Baby Forum


Para Bayi Berdiskusi. sumber: domain.me



Bersama dengan orang yang memiliki nasib yang sama tentu lebih menyenangkan. Kita bisa berbagi informasi dan masalah untuk mencapai tujuan yang sama. Itulah yang ditawarkan oleh Baby Forum. Sebut saja demikian. Adalah forum yang berisi tentang segala informasi soal ibu dan bayi. Membernya bisa saling cerita dan saling berbagi informasi.


Salah satu yang benar-benar membantu adalah bergabung dengan BirthClub. Adalah sebuah perkumpulan yang berisi wanita-wanita yang baru memiliki bayi. Contohnya adalah BCJanuary2016. Adalah kepanjangan dari Birth Club January 2016. Berisi para Ibu yang baru saja melahirkan sepanjang bulan Desember 2015 hingga akhir Januari 2016..


Dengan dikumpulkannya para Ibu dengan status yang sama maka akan banyak sekali cerita yang melingkupinya. Banyak yang awalnya cenderung baby blues justru setelah masuk grup ini semakin berkurang kecendrungan baby bluesnya. Grup yang aktif di Whatsapp ini ada saja yang dibahas. Dari mulai bayi yang pupnya berubah warna, total susu yang disedot setiap kali menyusui, dan masih banyak lagi.

Itulah 6 cara digital untuk membantu mengurangi dampak dari baby blues. Tinggal dipilih saja. Mau semuanya juga boleh. Namun perlu diingat, jangan sampai melalaikan tugas dan tanggungjawab utama sebagai seorang Ibu ya.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment