HIT Obat Nyamuk: Bahaya Nyamuk dan Ragam Penyakitnya

capture youtube channel Adsvolution: hit-belanja.wmv


"Ada yang lebih bagus dari HIT?"
(Menggeleng) "Yang lebih mahal banyak!"

Masih ingat gak iklah HIT Obat Nyamuk jadul tahun 90an? Iklan HIT Obak Nyamuk ini sukses mempopulerkan kalimat yang lebih mahal banyak kala itu. Tolak ukurnya sama lah seperti sekarang. Lihat saja yang populer di kalangan anak SD. Nah, iklan HIT Obat Nyamuk ini populer sekali dan banyak diucapkan anak-anak SD masa itu.

HIT Obat Nyamuk di Indonesia diproduksi oleh PT Megarsari Makmur yang berlokasi di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Sedangkan di dunia merek dagang HIT dimiliki oleh S. C. Johnson & Son sejak tahun 2003. Sebelumnya dimiliki oleh Bayer, sebuah perusahaan kimia asal Jerman.

Seperti obat nyamuk pada umumnya, generasi pertama HIT Obat Nyamuk adalah generasi semprot. Cairan HIT Obat Nyamuk dimasukkan ke dalam wadah warna oranye, kemudian dihubungkan pada tabung semprotan. Caranya pun manual tarik-dorong untuk mengeluarkan cairannya.


Seperti calon juara, HIT Obat Nyamuk tidak berhenti berinovasi untuk membasmi nyamuk. Sebelum bersahabat dengan listrik, HIT Obat Nyamuk pertama kali mengeluarkan HIT-Magic. Sebuah kertas anti nyamuk yang ketika dibakar mengeluarkan asap yang bisa mengusir nyamuk. Kemudian disusul HIT Elektrik yang menggunakan mat (sejenis benda persegi panjang) dan HIT Non-Stop yang berbentuk seperti parfum.

HIT Magic, HIT-MAT dan HIT NON-STOP

Tidak berhenti pada anti nyamuk elektrik saja, HIT Obat Nyamuk juga berinovasi untuk mengembangkan cairan anti nyamuk yang aman dan bersahabat. Menambahkan aroma yang menyenangkan menjadi inovasi selanjutnya dari HIT Obat Nyamuk. Bahkan kemudian HIT Obat Nyamuk mengeluarkan HIT OnePush yang cukup satu kali semprot untuk tahan berjam-jam tanpa nyamuk.


Selain berinovasi dengan produknya, HIT Obat Nyamuk juga mendengarkan suara konsumennya secara jelas. HIT sadar betul bahwa produknya banyak digunakan oleh Ibu rumah tangga. HIT juga sadar bahwa kesehatan masyarakat dimulai dari kesadaran dan kehebatan Ibu rumah tangga. Itu sebabnya HIT Obat Nyamuk hadir dengan tagline Terinspirasi Ibu.

HIT Obat Nyamuk sadar bahwa kehadirannya terinspirasi oleh Ibu dan membantu tanggungjawab seorang Ibu mengurus rumah tangganya. Lihat saja pada timeline Facebook HIT Obat Nyamuk, banyak sekali postingan yang ditujukan untuk Ibu rumah tangga. Dari mulai tips n trick mengelola keuangan rumah tangga hingga berbagi hal-hal yang perlu diperhatikan ketika hendak membuat kamar mandi di dalam kamar tidur.


Selain berbagi soal hal-hal terkait rumah tangga, HIT Obat Nyamuk tentu mengedukasi Ibu Indonesia tentang bahaya nyamuk. Sebuah fakta mengejutkan yang dikeluarkan oleh Litbang Kompas pada Januari 2016 saja sudah tercatat 492 kasus DBD Nasional dengan 7 daerah di Indonesia mengalami KLB Demam Berdarah.

Pentingnya mewaspadai nyamuk benar-benar harus diperhatikan. Pasalnya ada fakta menarik yang muncul jika dibandingkan dengan hewan mematikan di dunia, ternyata nyamuk membunuh lebih banyak manusia di dunia setiap tahunnya. Jumlah orang yang terbunuh karena nyamuk setiap tahunnya mencapai 725.000 jiwa. Orang-orang ini meninggal karena digigit nyamuk yang membawa virus penyakit menular dan dapat mengakibatkan kematian.



Dan tentu saja HIT Obat Nyamuk dalam Facebook Page-nya membahas soal nyamuk. Pada sebuah potingan di Page-nya disebutkan bahwa sedikitnya terdapat 5 macam penyakit yang bisa disebabkan oleh nyamuk. Berikut adalah :



DBD

Demam berdarah atau demam dengue adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit yang disebarkan oleh nyamuk ini disebut juga dengan brekbone fever atau bonebreak lever. Karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah. Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam; sakit kepala; kulit kemerahan yang tampak seperti campak; dan nyeri otot dan persendian.

Terdapat dua bentuk demam berdarah yang mengancam jiwa. Yang pertama demam berdarah yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh dan rendahnya tingkat trombosit darah yang menyebabkan darah membeku. Yang kedua adalah sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah dan berbahaya.

Sejak 1960an, semakin banyak orang yang terkena demam dengue. Penyakit tersebut mulai menimbuilkan masalah di seluruh dunia sejak Perang Dunia Kedua. Namun hingga saat ini belum ada vaksin yang dapat mencegah terkena virus dengue ini. Jadi, sangatlah penting untuk melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari diri dari gigitan nyamuk.

Malaria

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit. Menyebar melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi oleh parasit. Penyakit ini bahkan bisa mematikan jika tidak ditangani dengan benar. Infeksi malaria bisa terjadi cukup dengan satu gigitan nyamuk. Penyakit ini jarang sekali menular secara langsung dari satu orang ke orang lainnya. Contoh kondisi penularan penyakit ini adalah jika terjadi kontak darah penderita.

Di Indonesia sendiri angkanya cukup tinggi, sekitar 400.000 kasus terjadi setiap tahunya. Dengan 4.000 kasus mengalami komplikasi. Tercatat sekitar 1 dari 4 kasus malaria ini terjadi pada anak-anak. Sebagian besar kasus malaria terjadi di wilayahh Indonesia Timur terutama wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Penyakit malaria akan memiliki dampak lebih buruk jika menjangkiti wanita hamil, bayi, anak kecil dan orang tua. Malaria berpotensi membuat ketahanan tubuh menurun secara drastis dalam waktu yang singkat. Dehidrasi, anemia yang parah dan gagalnya organ tubuh adalah beberapa komplikasi malaria yang bisa terjadi jika malaria tidak ditangani sejak awal.

Chikungunya




Selanjutnya penyakit yang bisa disebabkan oleh nyamuk adalah Chikungunya. Nyamuk yang dapat menulari penyakit ini adalah aedes aegypti atau aedes albopictus. Karena sama dengan nyamuk yang membawa demam dengue, hingga diagnosa terhadap penyakit ini sering keliru sebagai demam dengue.

Penyakit ini lazim terjadi di daerah yang mengalami curah hujan tinggi seperti di Asia dan Asia Tenggara, Afrika Barat dan Timur serta sekitar Lautan Hindia. Di Indonesia sendiri chikungunya pertama kali tercatat mewabah pada tahun 1973 di Samarinda, kemudian pada tahun 1982 di Jambi dan di Yogyakarta pada tahun 1983.

Melawan malaria menjadi program berkelanjutan dari tahun ke tahun setelah mewabah. Terbukti pada tahun 2011 Departemen Kesehatan mencatat terjadi 2.998 kasus dan tren ini terus menurun setiap tahunnya. Sama seperti demam dengue, chikungunya ini belum ada obatnya. Hingga sangatlah penting untuk menjaga kebersihan dan menjaga lingkungan dari gigitan nyamuk.

Demam Kuning

Ini salah satu penyakit yang menarik yang bisa menular lintas makhluk hidup. Iya, demam kuning ini dibawa juga oleh nyamuk aedes aegypti yang mulanya menggigit penderita penyakit ini. Bisa dari manusia dan monyet.

Demam kuning menyebabkan demam, sakit kepala, mual, muntah, serta nyeri otot pada penderitanya. Umumnya terdapat tiga tahap infeksi virus demam kuning. Tahap awal sulit dibedakan dengan demam lain dan terjadi selama 3-4 hari dan biasanya terjadi antara 3-6 hari sejak pertama kali digigit. Gejala yang muncul pada tahap ini adalah kehilangan nafsu makan, sensitif berlebihan terhadap cahaya, serta kemerahan pada mata, lidah dan wajah.

Tahap kedua adalah tahap remisi, dimana keadaan pasien tampak membaik. Secara umum pasien sembuh di tahap yang berlangsung kurang lebih 2 hari ini. Tapi juga perlu waspada karena bisa masuk tahap ke tiga yang memunculkan kerusakan pada organ hati yang dapat membuat warna mata dan kulit menjadi kuning. Selain itu, dapat muncul juga demam yang disertai dengan pendarahan di dalam tubuh, muntah darah, peradangan hati atau hepatitis.

Mengerikannya dampak penyakit demam kuning ternyata tidak disertai dengan vaksin. Belum ada vaksin atau obat untuk penyakit ini. Lagi-lagi pencegahan adalah satu-satunya cara untuk menghindari diri dari penyakit ini.

Virus Zika

Dikenal dengan nama Zika disease atau demam Zika (Zika fever). Gejala yang ditimbulkan seperti demam, nyeri sendi, konjungtivitis (mata merah) dan ruam. Gejala-gejalan penyakit zika dapat menyerupai gejala penyakit dengue dan chikungunya, serta dapat berlangsung beberapa hari hingga satu minggu.

Virus yang pertama kali ditemukan di hutan Zika, Uganda ini berlangsung 2-7 hari semenjak pasien terpapar. Dari lima orang yang terinfeksi virus Zika, satu orang menjadi sakit akibat virus ini. Walaupun jarang, dapat terjadi kasus berat yang memerlukan penanganan lebih lanjut di rumah sakit, bahkan kematian.

Pengobatan virus Zika difokuskan kepada upaya mengurangi gejala yang dirasakan oleh pasien karena vaksin serta obat-obatan penyembuh penyakit ini belum ditemukan. Hingga pencegahan terhadap penyakit ini adalah satu-satunya cara untuk terhindar dari virus Zika.

o0O0o

Bagaimana? Sudah tahu betul kan pentingnya menjaga anggota keluarga kita dari bahaya nyamuk? Kalau perlu pakai HIT Obat Nyamuk dan biasakan saja polah hidup sehat dan hidup bersih selalu di dalam lingkungan rumah. Tanamkan kebiasaan tersebut pada seluruh anggota keluarga di rumah. Kalau bukan kita yang menjaganya, lantas siapa lagi? Yang lebih mahal banyak.

Semoga Bermanfaat.



sumber bacaan :

wikipedia

alodokter.com
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment