 |
| Sadiq Khan (economist.com) |
Untuk pertama kalinya Kota London, Inggris, memiliki walikota seorang muslim. Politisi Partai Buruh, Sadiq Khan telah resmi sebagai walikota London. Khan yang seorang putra sopir bus mampu mengalahkan Goldsmith yang seorang putra pemodal dan miliarder. Ayahnya adalah seorang Pakistan yang menjadi imigran di London, Inggris.
Khan tumbuh besar di lingkungan kelas menengah dan pernah bekerja sebagai pengacara kasus HAM sebelum menjadi menteri di pemerintahan. Sementara Zac Goldsmith adalah seorang aktivis lingkungan dan anggota parlemen dari Partai Konservatif. Dia adalah putra konglomerat James Goldsmith. Goldsmith berulang kali melancarkan kampanye yang menuduh Sadiq mendukung kelompok ekstremis Islam.
Serangan Goldsmith ini justru efektif membangun solidaritas kelompok minoritas di London untuk mendukung Khan. Sedangkan kampanye Sadiq berbicara soal harapan melawan rasa takut. Agaknya ini berhasil, mengingat wabah ketakutan akan Islam sedang merebak di Eropa.
Keluarga Sadiq Khan sepertinya benar-benar penjelajah. Kakek dan neneknya bermigrasi dari India ke Pakistan, lalu orangtuanya hijrah dari Pakistan ke London. Eh sekarang Sadiq Khan ini malah jadi pemimpin di London.
Sangat menarik untuk mengikuti kiprah Sadiq Khan ini kemudian. Mengingat karenanya pamor Partai Buruh di Inggris jadi semakin harum. Sementara pamor Partai Konservatif jadi turun-gara-gara Goldsmith. Sebagai catatan juga, Sadiq ini pernah juga menjabat sebagai menteri dan dia sudah ikut partai politik sejak usianya 15 tahun.
Lah ogut 15 tahun masih mikirin Winning Eleven. Dia sudah mikirin negara.
Perlu diingat juga, Sadiq Khan mengklaim dirinya sebagai orang barat. Salah satu pernyataannya, jika kalau ngomongin barat, berarti ngomongin dia juga. Dan sebagai orang barat, Sadiq Khan juga menyetujui pernikahan sejenis, menolak boikot atas Israel dan pecinta sepakbola (The Reds).
sumber:
rappler.com
kompas.com
bbc.com
republika.co.id
sindonews.com
0 komentar :
Post a Comment