Kalau diingat-ingat kapan ya pertama kali melakukan transaksi online? Sepertinya sudah lumayan lama. Karena komputer yang saya gunakan sekarang ini adalah hasil dari transaksi online. Transaksinya sekitar tahun 2010 silam. Kesannya lama sekali ya?
Mungkin bagi segelintir orang transaksi online adalah hal yang membahayakan. Terlebih bagi orang yang terbiasa dan sangat nyaman bersentuhan secara langsung saat bertransaksi pasti agak sulit untuk pindah dengan metode online. Hal ini sangat wajar karena si pelaku tidak perlu saling bertemu untuk bertransaksi.
Tapi di sisi lain, transaksi online menjadikan pergerakan dan perputaran ekonomi menjadi semakin bergairah. Cieeeh bahasanya cantik banget ya? Sebenarnya maksud bergairah di sini adalah efisien. Mungkin untuk transaksi barang agak tambah biaya karena harus muncul cost untuk pengiriman barang. Tapi untuk hal-hal yang bersifat transaksi rutin bulanan seperti tagihan listrik, telepon, tv kabel dan tagihan-tagihan lain tentu sangat membantu dan ringkes. Tidak perlu lagi antri untuk membayarkan tagihan, semua cukup dilakukan di mana saja dan kapan saja. Selama bisa online, semua beres.
Sebenarnya ada beberapa cara untuk melihat sebuah layanan transaksi online itu valid atau tidak. Cara di bawah ini adalah hasil analisa pribadi. Semoga bisa menjadi referensi yang yahud dan berguna.
Perkirakan Modal Penyedia Layanan
Ini cara paling mudah adalah dengan menerka biaya yang dikeluarkan oleh penyedia layanan untuk menjaga bisnisnya tetap terjaga. Logikanya begini, semakin mahal modal yang dikeluarkan untuk menjalankan layanan online, maka semakin kecil penipuan terjadi. Karena jika kepercayaannya sudah runtuh, hilanglah sudah modal-modal yang sudah dikeluarkan di awal.
Saya coba lihat dari beberapa aspek. Pertama, perhatikan domain yang digunakan. Ini penting karena jika domain yang digunakan adalah domain gratisan, sudah dapat dipastikan bahwa website yang menyediakan layanan transaksi online bisa dipastikan gugur sebelum diinvestigasi lebih jauh.
Kedua, pastikan terdapat contact center yang dapat dihubungi ketika mendapatkan keluhan atau pelayanan kurang puas. Ini juga bisa menjadikan tolak ukur bahwa client yang sedang diprospek adalah client berkarakter dan hanya kebagian kursi ruasak.
Ketiga, periksa timeline akun sosial media terkait layanan online tersebut. Pastikan minimal 3 postingan setiap minggunya. Ini bisa juga jadi tolak ukur untuk memperkirakan modal. Karena postingan di sosial media pastinya membutuhkan admin dan tukang konten. Lumayan kan harus mempekerjakan orang sosial media.
Testimoni
Pastikan bahwa penyedia layanan memiliki testimoni dari pengguna. Ini juga penting karena biasanya sebuah layanan terpercaya pasti punya testimoni dari para penggunanya. Dengan memperhatikan testimoni, calon pengguna jasa bisa memperkirakan apakah biaya yang dikeluarkan lebih mahal atau lebih murah.
 |
| Testimoni paybill.id |
Untuk melihat testimoni ini bisa banyak cara. Ada penyedia layanan yang menampilkan testimoni langsung di websitenya, ada pula yang menampilkannya di halaman khusus yang mengumpulkan seluruh testimoni. Mungkin bagi sebagian orang melihat testimoni di dua tempat ini seperti bohongan, karena bisa saja tulisan yang muncul cuma gimmick dan hanya tipu-tipu.
Nah, untuk lebih meyakinkan lagi, lihat saja komentar-komentar yang muncul pada channel sosial media milik si penyedia layanan online. Memang sih bisa juga menggunakan akun kloningan. Tapi effort ini sepertinya berat sekali untuk dilakukan.
Partner Pembayaran
Ini yang paling penting. Periksa partner yang bekerjasama dalam melakukan pembayaran. Semakin banyak channel pembayaran yang bisa diakomodir, maka semakin terpercaya si penyedia layanan tersebut. Kenapa? Karena biasanya partner pembayaran pasti menggunakan jasa bank. Dan perlu diingat bahwa bisnis keuangan dasarnya adalah kepercayaan dan tingkat verifikasi yang sangat tinggi.
Bisa lolos dengan banyak merek bank berarti si penyedia layanan sudah terpercaya setidaknya dari sisi pembayaran. Terlebih lagi jika sudah melibatkan jasa jaringan pembayaran antar bank seperti ATM BERSAMA, VISA atau MASTERCARD. Ini verifikasinya pasti lebih sadis lagi.
Sekarang ini jamak sekali menggunakan transaksi online untuk membeli bayar atau membayar tagihan. Untuk membeli barang atau belanja, kita kemudian kenal dan disuguhkan dengan banyak e-commerce yang saat ini menjamur di Indonesia. Banyak sekali penyedianya. Dari yang khusus menghadirkan segmen market tertentu hingga palu gada (apa lu mau, gua ada). Dan satu lagi yang khusus untuk membayar tagihan yang masih belum banyak seperti paybill.id.
Untuk membayar tagihan sebenarnya sudah ada hampir di semua bank. Namun masih ada kekurangannya, tidak lengkap dan tidak bisa bulk. Eh bulk itu maksudnya gelondongan, jadi sekali bayar bisa langsung semua tagihan. Nah, paybill.id ini seolah menjawab kemudahan bulk tadi. Semua tagihan bisa dijadikan satu dengan hanya sekali bayar. SELESAI!
Paybill.id sepertinya melampaui 3 kriteria di atas untuk menentukan sebuah layanan transaksi online dapat dipercaya. Adalah dengan mendapatkan total tagihan pelanggan untuk setiap tagihan yang dilayani. Lihat gambar di bawah ini, ada sdikitnya 7 jenis tagihan yang dapat dilayani.
Cukup masukkan jenis tagihan, selanjutnya diikuti nama produk tagihan dan terakhir memasukkan nomor pelanggan. Informasi mengenai tagihan akan muncul dan langsung diinformasikan. Untuk menghasilkan proses ini, saya pikir paybill.id harus bekerjasama dengan masing-masing produk tagihan untuk mendapatkan datanya. Bisa melalui API atau transfer data query lain untuk mendapatkan akses datanya.
Paybill.id sendiri adalah yang pertama dan terlengkap untuk transaksi online urusan tagihan. Setidaknya ada 250 produk tagihan yang bisa dibayarkan oleh paybill.id ini. LENGKAP!
Berikut benefit-benefit yang bisa didapatkan dengan menggunakan paybill.id :
Transaksi mudah melalui smartphone atau website. Mau aplikasinya juga sudah tersedia di google play dan app store. Notifikasinya pun bisa melalui SMS dan email. Karena online, bisa akses dari mana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet tentunya. Ini yang seru dari paybill.id, cukup sekali bayar untuk banyak tagihan. Memudahkan tata kelola bayar tagihan.
Dengan paybill.id, pengguna tentu bisa memasukkan seluruh informasi tagihannya ke dalam sistem paybill.id. Dengan begitu seluruh data tagihan akan masuk, jadi bisa dibuatkan notifikasi atau warning ketika sudah masuk tanggal pembayaran. Tentu juga dengna riwayat pembayaran. Jadi tidak perlu lagi mengumpulkan bukti-bukti pembayaran dalam bentuk berlembar-lembar. Semua sudah ditangani di dalam sistem paybill.id. Untuk cara singkat menggunakan paybill.id bisa dilihat pada video di bawah ini.
Manis kan solusi yang ditawarkan oleh paybill.id? Ini bukan cuma cocok untuk personal saja, tapi juga akan lebih manfaat jika digunakan oleh finance perusahaan sekalipun. Tinggal klak-klik doang selesai urusan bayar-bayar. Terus kalau butuh rekonsiliasi cukup cetak saja dari riwayat transaksi.
BERES!
0 komentar :
Post a Comment