 |
| Ilustrasi larva pemakan styrofoam - upworthy.com |
Manusia itu jahat. Mahluk paling jahat yang diciptakan tuhan.
Sebenarnya tidak benar juga sih quote di atas. Bagaimana tidak, demi mendapatkan hasil ekonomi yang yahud, kita manusia menempuh berbagai cara demi mewujudkannya. Dari mulai manipulasi alam hingga manipulasi sesama manusia. Banyak yang jahat sama alam dan manusia.
Tapi memang tidak semua kelakuan manusia itu sama. Tidak bisa dipukul rata semua jahat. Itulah sebabnya kenapa manusia disebut makhluk sempurna. Karena bisa berbuat sesuka hati dan hanya bisa dikontrol dengan diri sendiri.
Misalnya saja penggunaan benda-benda yang tidak bisa didaurulang oleh bumi. Demi nilai ekonomi lebih murah dan hasil yang lebih tinggi, kita dengan mudah memproduksi barang-barang murah yang mencemari bumi tersebut. Sebut saja plastik dan styrofoam. Kedua benda ini kemudian jadi barang yang membahayakan lingkungan.
Masalah-masalah kemudian muncul karena keduanya, dari mulai air bumi yang kian tercemar dan beracun, hingga matinya hewan-hewan tidak berdosa karena ulah manusia.
Tapi tuhan sepertinya punya rencana lain. Tidak ada makhluk yang tidak berguna. Larva-larva pemakan plastik ini kemudian diketemukan. Mereka seolah menjadi jawaban kebuntuan pencemaran alam yang terjadi sekarang ini. Berapa banyak larva yang dibutuhkan untuk membenahi semua ini? Mungkin butuh bermilyar-milyar larva untuk mengobatinya.
Enggak percaya? Lihat saja video di bawah ini.
0 komentar :
Post a Comment