Botol Plastik Juga Bisa Bikin Adem


Suhu bumi tercatat terus meningkat, para ahli menyebut ini sebagai efek dari pemanasan global yang terjadi di dunia. Meningkatnya suhu bumi ini menimbulkan banyak masalah baru, salah satunya yang terjadi di Daulatdia, Rajbari. Pemukiman padat penduduk yang belum teraliri listrik ini mengalami masalah panas suhu yang luar biasa.

Sebanyak sekitar 28 ribu orang yang tinggal di daerah tersebut harus berjibaku dengan panas pada siang hari yang bisa mencapai 45 derajat Celcius. Menjadikannya rumah bukan tempat perlindungan yang menyenangkan pada siang hari. Mereka lebih senang berada di luar, berada di bawah pohon atau duduk-duduk di luar rumah sambil berkipas.

Namun sebuah ide cemerlang muncul untuk mengurangi panas yang menyiksa tersebut. Disebut Eco Cooler yang merupakan pendingin dengan tidak menggunakan energi listrik sama sekali. Konsepnya sangat sederhana, seperti kita meniup udara dari mulut.


Coba tiup udara dari mulut dengan kondisi mulut terbuka lebar, rasakan udaranya di tangan. Bagaimana rasanya? Terasa lebih hangat kan? Kemudian lakukan hal yang sama dengan tekanan udara yang juga sama, tapi lakukan dengan mulut terbuka hanya sedikit. Bagaimana rasanya? Terasa lebih dingin ya.


Entah kenapa udara yang dihasilkan menjadi lebih dingin ketimbang meniup dengan kondisi mulut terbuka lebar. Mungkin karena tekanan udara lebih padat sehingga suhu menurun. Entah lah, ini hanya hipotesa bodoh saya saja.

Nah konsep ini kemudian diterapkan dengan menggunakan botol-botol bekas. Botol-botol bekas tadi dipotong dan ujung yang mengecil dipasang pada bidang datar. Jumlahnya dibuat banyak, mungkin sekitar 20 hingga 40an botol.


Kemudian bidang datar ini dipasangkan pada bagian dinding rumah. Hasilnya suhu didalam rumah menurun hingga 5 derajat celcius. Sebuah alat murah dan tanpa penggunaan listrik yang sangat membantu. Sekarang alat ini sedang diterapkan di banyak daerah di India.

Hebat ya, sebuah inovasi murah meriah yang sangat aplikatif.


Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment