Mengenang Gorilaz, Band Virtual Paling Sukses

(dari kiri-kanan) Russel, Murdoc, Tusspot, Noodle - youredm.com

Perkembangan dunia hiburan tampaknya semakin menggila. Entah karena manusia semakin banyak yang frustasi dan sangat membutuhkan hiburan, entah karena memang orang semakin kreatif untuk menciptakan sarana dan suasana hiburan baru. Salah satu yang tidak bisa terbendung adalah teknologi animasi untuk menciptakan tokoh rekaan idola baru. Dari mulai tokoh film, hingga tokoh fiksi yang dinyatakan dalam bentuk band.

Salah satu yang paling hits band animasi yang pernah mendunia adalah Gorilaz. Merupakan sebuah grup musik virtual yang bahkan mendapatkan gelar band virtual terbaik dari Guiness Book of Record. Band ini berasal dari Britania Raya yang rilis album pertama kali pada 1998. Berisi 4 orang yaitu, Stuart Tusspot pada vokal, Murdoc Nicails pada bass, Noodle pada gitar, dan Russel pada drum. Pembentukan karakter animasi ini tidak main-main, bahkan masing-masing punya karakter dan latar belakang sendiri.

Tusspot berambut biru dan dua gigi depan depan hilang, dia beraksen cockney. Murdoc Nicalls si pemain bass adalah pelopor Gorilaz, kepribadiannya kasar dan lahir di Stoke-O-Rent yang merupakan perkampungan kumuh. Noodle si pemain gitar, lihai karate dan bermain samurai, dia ditemukan pada sebuah kotak FedEx. Terakhir Russel si drummer, pria besar berkulit hitam yang memiliki latar belakang rapping yang dirasuk arwah teman-temannya yang sudah meninggal.

Saya juga sempat menggandrungi band ini. Betapa keren ketika ada karakter animasi yang bisa seolah-olah hidup bahkan bisa menciptakan lagunya sendiri. Tidak perlu cerita siapa dibalik band virtual ini, namun saya dulu tetap membayangkan bagaimana jika band ini melakukan konser. Seperti apa jadinya? Saya sih membayangkan sama saja seperti kita menonton film dibioskop. Segala gerak seluruh anggota band dibuat animasi dan mungkin tanpa interaksi dengan penonton. Mungkin ini adalah konser paling murah.


Coba lihat video di atas, adalah konser Gorilaz pada perhelatan MTV European Music Award pada tahun 2010. Masing-masing personil band punya aksi tersendiri untuk tampil. Pada konser tersebut benar-benar digambarkan karakter dari masing-masing personil. Yang paling kentara adalah tampilan Tusspot yang tampak asik bermain handphone saat verse rap sedang masuk. Juga aksi Noodle yang banget deh, beberapa kali tertangkap sedang galer.

Kehebohan Gorilaz saat ini sudah tidak terdengar lagi gaungnya. Pada channel youtubenya bahkan sudah tidak ada video baru yang diupload. Yang ada hanya video-video lawas yang diupload kembali. Sayang sudah tidak ada lagi, padahal kalau masih ada, bisa dimanfaatkan channel youtube dengan berisi vlog dari personil-personil band yang ajaib.

Mungkin sejak kemunculan orang dibalik layar band ini muncul, popularitasnya kian anjlok lantaran orang sudah tidak penasaran lagi. Harusnya orang dibalik layar tetaplah dibalik layar. Tak perlu muncul ke depan. Biarkan orang-orang menikmati sajian yang tampil, tanpa harus ada orang belakang yang pamer.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment