Elevated Bus, Solusi Macet Di China Sudah Ada

Elevated Bus - jaytrend.com
Pertumbuhan ekonomi di China bisa dibilang yang paling dahsyat di dunia. Terbukti banyak sekali barang Made In China beredar di seluruh dunia. Bahkan ada kekhawatiran negara-negara maju di Eropa dengan banjirnya barang Made In China akan melemahkan ekonomi mereka. Seiring pertumbuhan ekonomi yang dahsyat itu, pertumbuhan akan kepemilikan kendaraan juga semakin menggila.

Pertumbuhan kepemilikan kendaraan yang menggila di China, sukses menjadikannya salah satu rekor macet di dunia. Bayangkan saja pernah terjadi kemacetan gila sepanjang 100 km dengan menghabiskan waktu kurang lebih 12 hari. Peristiwa ini terjadi pada Agustus 2010 lalu.

Kemacetan-kemacetan yang sering terjadi di kota-kota besar di China kemudian banyak mencetuskan ide-ide untuk memecah kemacetan. Salah satunya disebut dengan elevated bus.


Konsepnya sungguh menarik. Seperti jembatan berjalan di tengah kota. Atau mungkin seperti ikan pari raksasa yang sedang menyaring plankton. Mobil-mobil dilewati di bawahnya. Kebayang aja kalau misalnya ada mobil yang tidak taat jalur, bisa-bisa malah tertabrak elevated bus ini. Atau kalau misalnya jalur elevated bus ini dilewati oleh truk, bisa-bisa tetap saja macet.

Dilihat dari bentuknya, pasti banyak sekali regulasi yang dibenahi untuk merealisasikan elevated bus ini. Dari mulai batas tinggi yang boleh lewat jalur hingga lebar mobil. Pengawasannya pasti sangat ketat.

China memang negara gila. Buktinya konsep elevated bus yang populer pada pertengahan 2015 lalu, sekarang sudah bisa dinikmati. Tepatnya pada awal agustus 2016, elevated bus sudah mulai beraksi. Lihat saja video di bawah ini yang diupload pada tanggal 3 Agustus 2016.


Kemunculan Elevated Bus yang kemudian disebut Straddling Bus di Qinhuangdao, China ini memberikan angin segar untuk mengatasi macet di China. Bukan hal yang tidak mungkin kalau konsep ini sukses di sana, akan diadaptasi idenya oleh negara lain.

Akankah hadir di Indonesia? Bisa jadi.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment