Mau Bertahan Tahun 2020 Nanti? Harus Punya 10 Skill Ini

Ilustrasi Skill - kucareerconnection.com
Zaman semakin canggih dan tantangan semakin besar. Namun hal tersebut tentu harus dibarengi dengan kemampuan diri untuk beradaptasi dalam memenuhi tantangan profesional kerja. World Economic Forum memprediksi ada 10 kemampuan yang harus dimiliki profesional di masa mendatang. Berikut 10 Kemampuan yang harus dimiliki profesional di masa mendatang versi World Economic Forum :

Cognitive Flexibility

Cognitive Flexibility - abbott.com
Ini salah satu skill yang mungkin sulit dimiliki oleh pria. Wahai wanita, beruntunglah kalian sudah memiliki kemampuan dasar seperti ini. Apa itu Cognitive Flexibility? Kurang lebih bisa diartikan kemampuan untuk berpikir lebih dari satu fokus pikiran. Atau bahasa kerennya adalah multitasking. Memang sedikit sekali orang yang bisa melakukan hal ini. Namun semua bisa dilatih, setidaknya kita di masa mendatang harus bisa memiliki kemampuan untuk cepat berpindah fokus. Selalu bersiap diri untuk multitalenta dan lintas bidang.

Negotiation

Zaman yang bergerak cepat tentu menuntut kita harus memiliki kemampuan negosiasi yang andal. Bukan hanya tunduk pada SOP saja, tapi juga harus fleksibel karena perubahan yang cepat akan menuntut kita harus sangaaat fleksibel. Nah, ketika berbenturan dengan kondisi lapangan yang tiba-tiba berbeda dengan konsep di awal, tentu skill ini akan membantu kita dalam meraih tujuan. Masa iya harus saklek mengikuti SOP? Kalau sulit, ya perlu dinegosiasikan kan?

Service Orientation

Ilustrasi mengedepankan layanan - bigstock.com
Zaman yang semakin cepat berubah, tentu menghadirkan semakin banyak tantangan dan rintangan. Mungkin hari ini produk kita bergerak di arena blue ocean, tapi bukan hal yang tidak mungkin kalau seminggu ke depan kita masih ada di arena blue ocean. Pasar semakin cepat berubah dan bisa jadi minggu depan sudah masuk arena red ocean.  Bagaimana agar bisa bertahan? Tentu memupuk loyalitas customer kita dengan memberikan layanan yang terbaik, maka kemampuan service orientation sangat diperlukan di sini.

Judgement & Decision Making

Masa mendatang tentu menghadirkan perubahan yang semakin cepat. Kondisi tiap menit akan cepat berubah. Untuk itu diperlukan kemampuan untuk pengambil keputusan yang tepat sasaran. Tentu hal ini harus dibarengi dengan kemampuan analisa yang super canggih. Wawasan juga harus dilebarkan selebar-lebarnya untuk bisa melihat pandangan yang lebih luas dan mampu memprediksi apa yang akan terjadi kedepan.

Emotional Intelligence

Ini adalah skill yang tentu mendukung kemampuan negosiasi di atas. Kalau misalnya emosi kita buruk dan sulit dikontrol, bukan tidak mungkin negosiasi yang sudah dibangun akan runtuh hanya dalam hitungan detik. Maka untuk melanggengkannya butuh kepintaran emosi yang tidak biasa. Bukan hanya soal negosiasi saja, tapi juga diperlukan pada saat menghadapi partner bisnis yang berseberangan dengan kita.

Co-Ordinating with Others

ilustrasi koordinasi - gm600minneapolis.wordpress.com
Agar dapat bekerja lebih cepat, tentu dibutuhkan kerjasama yang juga mumpuni. Maka kerja tim sangat diperlukan di masa mendatang. Kerja tim hanya dapat berjalan dengan baik jika terjadi koordinasi yang baik pula. Pahami tugas dan tanggungjawab pribadi sambil tentu menghargai orang lain. Oh iya, jangan lupa untuk berorientasi pada tujuan. Jangan hanya berpikir tugas dan tanggungjawab kita saja, tapi juga tujuan. Ingat ya, tujuan!

People Management

Ini naik kelas dari kerja sama. Adalah mengelola manusia. Bukan hal yang mudah memang, tapi ini jadi skill yang perlu dimiliki oleh pelakon profesional di masa depan. Seni mengelola orang memang sangat luas dan tak pernah ada habisnya. Dari mulai psikologi, hingga kemampuan orang yang unik dan memiliki treatment yang berbeda. Mungkin untuk latihan bisa dimulai dengan bermain game Sim City. (hehe)

Creativity

Kreatif tentu menjadi kemampuan dasar untuk profesional di masa depan. Kreatif bukan soal kemampuan soal seni. Tapi juga soal estetika dan kelihaian dalam memecahkan masalah. Orang-orang kreatif tentu akan fokus pada masalah dan bagaimana cara memecahkannya, bukan pada menyalahkan masalah.

Baca : Kreatif bukan Seni, tapi Solusi

Critical Thinking

Ilustrasi berpikir kritis - globaldigitalcitizen.org
Ini juga penting untuk masa mendatang. Kemampuan ini akan membantu kita dalam mengambil keputusan. Berpikir kritis bukan hanya soal mencari jarum di tumpukan jerami (baca : masalah), tapi juga membantu kita untuk membuat keputusan yang tepat karena kemampuan ini akan membantu kita dalam mengambil keputusan yang tepat dan akurat.

Complex Problem Solving

Mendatang, masalah akan semakin kompleks dan rumit. Sekarang saja misalnya di dunia startup, jika development sudah selesai memproduksi sebuah aplikasi, mereka harus memiliki SOP yang bernama devops yang rigid dan rumit. Bukan hanya soalan validasi yang menjadi isu. Tapi juga apakah APP yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan bisnis yang dirancang. Lah kalau pemecahan masalahnya kurang kompleks, nanti akan muncul lagi masalah baru, muncul lagi masalah baru terus menerus. Kan kalau sudah berpikir kompleks, tentu hal tersebut bisa sedikit dikurangi. Iya kan?

Nah, sekarang skill mana yang belum ada pada diri kita? Yuk latih dari mulai sekarang!

sumber : World Economic Forum
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment