Koleksi Buku yang Wajib Dimiliki Tahun 2016

Collage 5 Buku Wajib Baca 2016
Bagi Anda yang hobi membaca memiliki koleksi buku yang berderet rapi di rak adalah suatu kepuasan tersendiri. Apalagi jika koleksi-koleksi tersebut merupakan Best Seller dan mendapat opini positif dari publik. Bukan hanya karya dari luar negeri. Sastrawan dalam negeri pun telah banyak yang membuka mata dunia tentang kemampuan yang mereka miliki. Anda sebagai penghobi tentu tak ingin ketinggalan menikmatinya bukan?

Berikut adalah beberapa judul buku online yang wajib Anda miliki sebagai koleksi tahun ini. Sebagian merupakan novel lanjutan dari serial novel sebelumnya, mungkin Anda tak ingin melewatkannya.

1. Intelegensia Embun Pagi (Dee Lestari)

Novel karya Dee Lestari yang merupakan penutup dari novel sebelumnya, Supernova ini menimbulkan opini publik yang beragam. Sebagian mereka berpendapat bahwa novel Intelegensia Embun Pagi adalah akhir yang epik untuk Supernova. Tetapi sebagian lain berpendapat masih ada hal-hal yang mengganjal di novel ini. Tetapi satu hal yang menyatukan mereka yaitu betapa novel ini sangat dinanti-nanti. Dewi sendiri bahkan rela menandatangani ratusan novelnya untuk dijual secara pre-order. Sama seperti kisah Harry Potter, sebagian para penggemar Supernova pun menyayangkan berakhirnya kisah fiksi ini.

2. Tak Ada new York Hari Ini (M Aan Mansyur)


Bagi pecinta film “Ada Apa Dengan Cinta?” tak lengkap bila belum membaca karya sastra satu ini. Sama seperti kumpulan novel Chairil Anwar di Ada Apa Dengan Cinta? 1, kumpulan puisi karya M Aan Mansyur inilah yang sering dibacakan Rangga dalam film kedua tersebut. Kumpulan puisi ini disertai dengan layout New York pada beberapa halamannya. Bagi yang menonton filmnya terlebih dahulu, maka ketika membaca puisi-puisi akan sangat tercermin tokoh Rangga di dalamnya. Bahasa yang digunakanpun bukan bahasa metafora yang sulit dicerna. Pemilihan kata yang indah, halus namun penuh makna membuat orang awam pun mengerti apa maksud di dalamnya.

3. Matahari (Tere Liye)


Setelah “Bumi” dan “Bulan”, pasti para pecinta novel Tere Liye akan menunggu “Matahari”. Terbit bulan Juli kemarin, Matahari merupakan jawaban setelah satu tahun menunggu. Fokus utama di novel ini adalah Ali seorang bad boy yang ternyata jenius. Novel serial ini mengangkat tema persahabatan antar klan. Bagi yang belum membaca serial sebelumnya, di sarankan membaca dulu Bumi dan Bulan agar tidak bingung nantinya.

4. O (Eka Kurniawan)


Sebuah fabel untuk orang dewasa ini disebut-sebut sebagai novel kelas dunia. Dengan ringkasan pendek di sampul depan bertuliskan ”Kisah tentang seekor monyet yang ingin menikah dengan Kaisar Dangdut” tidak terlalu menggambarkan Eka yang membutuhkan delapan tahun untuk menyelesaikan novel ini. Nama Eka Kurniawan sendiri adalah jaminan atas bacaan yang bermutu dan bertaraf internasional.

5. The Architecture of Love (Ika Natassa)


Dalam novel terbarunya ini Ika digandeng oleh Twitter untuk menggunakan fitur Poll dalam menyusun alur cerita. Episode pertama #PollStory dimulai di malah tahun baru dan berakhir pada 14 Februari 2016 tepat di malam Valentine. Bentuk ceritanya tentu saja bukan kumpulan tweet melainkan prosa seperti novel-novel Ika sebelumnya. Rilis bulan Mei kemarin, novel ini merupakan novel ke-8 dari Ika Natassa.

Menarik bukan karya-karya anak bangsa sendiri? Bila membaca novel-novel mereka, sensasinya tidak kalah dengan membaca novel asing. Kita patut berbangga dan mendukung mereka, dengan cara membeli bacaan asli bukan bajakan. Mari menambah wawasan baru dengan membaca satu buku seminggu.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment