Cerita Saya Di 9 Foto Instagram Terbaik Versi #2016bestnine

Ilustrasi best 9 - businessinsider.com
Sama seperti tahun 2015 silam, ada lagi nih best 9 Instagram. Semacam menampilkan 9 foto terbaik yang pernah kita unggah di akun instagram kita. Sebenarnya kalau mau dikaji secara teknis sih begini, mensortir 9 foto berdasarkan total like terbanyak. Sederhananya seperti itu. Foto loh ya, bukan video. Jadi kalau ternyata punya video yang like-nya lebih banyak dari foto yang difilter tadi, ya tidak masuk kategori, karena yang ditampilkan hanya jenis media foto, bukan video.

Beberapa waktu lalu, saya pun iseng mencoba menggenerate 9 foto terbaik tersebut. Tinggal akses saja ke 2016bestnine.com. Tinggal masukan nama akunnya, submit! Keluar deh 9 foto yang sudah disortir tadi. Tinggal disave. Kalau mau pamer, ya tinggal upload ulang di Instagram.

Ini hasil punya saya :


Dari 9 foto di atas, saya jadi mengingat-ingat lagi itu foto tentang apa.

1. Damar Suka Spotify


Ini foto sebenarnya eksperimen padu-padu benda. Sok acak-acakan tapi estetis. Halah. Namanya juga belajar. Gak apa-apa lah ya. Yang jelas foto ini dibuat saat Damar sudah mulai bisa merespon suara. Dan suara yang pingin saya akrabkan di telinga Damar adalah suara ngaji. Jadi, yang paling simple ya dengerin aja pake Spotify.

2. Damar Pakai Perdana HappyDiapers


Sebenarnya posting foto ini karena kepingin ikutan lomba yang sedang diadakan oleh HappyDiapers. Diapers anyar yang baru launching November 2016 lalu. Hadiah utamanya bisa foto studio. Kan cakep kalau menang. Tapi ya belum beruntung. Maklum, Amatir!

3. Damar Bermain di Taman Belakang Rumah


Inilah buah karya Emak Mertua di halaman belakang rumah. Taman digubah sedemikian rupa dengan ember besar di tengah (kalau saya sih nyebutnya jolang). Di jolang tadi kemudian diisi ikan-ikan. Ya hampir setiap sore lah Damar senang main air di sini. Habis itu baru mandi. Double banget bahagianya buat anak bayi main air ya?

4. Pamer HappyDiapers

A photo posted by Fahmi Idris (@fahmi_gemblonk) on

Ini foto diambil pas banget setelah barang promo ini sampai. Cuma bayar ongkir doang dapet satu pack Diapers premium. Kenapa ini premium? Ya cari aja sendiri lah infonya. Yang jelas mahal. Tapi BUAGUS. Sekalian pada caption foto ini juga saya sertakan link untuk mendapatkan promonya. Maklum lah, kata istri saya yang emak modis (modal diskon) kalau ada info diskonan dan gratisan harus dibagi-bagi.

5. Damar Tengkurap


Ini foto diambil saat Damar baru awal-awal bisa tengkurap. Ya memang tidak prosesnya sih, tapi lumayan takjub aja sama pipinya yang semakin membesar. Hahaha.

6. Saya dan Damar


Ini foto perdana mungkin saya berfoto dengan Damar. Ya seru-seruan aja. Waktu itu lehernya masih belum tegak. Jadi ya harus dipegangi. Mungkin dia sendiri masih belum ngerti difoto. Eh tapi sekarang juga belum ngerti sih. Hehe.

7. Damar di Kantor Ibu


Ini adalah momen dimana Damar sedang mengacak-acak meja kerja ibunya di kantor. Ya karena pengasuh tidak bisa masuk dan kami tidak punya tempat untuk menitip anak, maka anak dibawa saja ke kantor ibunya. Ya lumayan banyak keseruan katanya. Hasilnya tentu bisa diterka, ibunya tidak bisa bekerja. Haha.

8. Pertamakali Makan Jeruk Asam


Begini rupanya gerak otot wajah bayi saat pertamakali merasakan asamnya jeruk. Mereka masih belum bisa memutuskan suka atau tidak. Hanya penasaran dan penasaran. Waktu diberikan kopi pahit aja, ditelan tanpa protes. Eh malah minta lagi. Mungkin ini ya, kenapa ada orang yang suka pahit, ya karena dari kecil sudah terbiasa pahit.

9. Yeah... Damar Sembuh


Ini agak emosional buat saya. Karena ini foto dikirimkan oleh istri saya saat Damar pulang dari rumah sakit. Iya. Waktu itu Damar sempat kejang-kejang dan pingsan. Coba bayangkan gimana perasaan seorang ayah yang sedang berada di luar kota dan mendengarkan kondisi anak pertamanya yang belum 10 bulan kejang-kejang? Waaaah bingung! Tapi saat foto ini dikirim oleh istri tuh rasanya lega sekali.

Begitu deh cerita dibalik 9 foto terbaik versi #2016bestnine. Kamu punya cerita juga gak?
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment