Bercocoktanam Tak Harus Butuh Lahan, Di Dalam Gedung Juga Bisa!

Product Bowery - boweryfarming.com
Pertumbuhan manusia yang semakin tinggi tentu menimbulkan banyak tantangan baru. Salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan pangan seperti sayuran. Sayuran yang memerlukan tanah tentu semakin jauh dari tempat pemukiman. Karena semakin banyaknya manusia, maka semakin besar pula membutuhkan lahan untuk tinggal. Alhasil ladang dan lahan pertanian menjadi semakin jauh dai pemukiman.

Efeknya, tentu biaya yang dibutuhkan untuk mendatangkan bahan makanan ini semakin tinggi. Akibatnya harga semakin mahal. Itu lah yang coba dipecahkan oleh Bowery Farming. Sebuah perusahaan penghasil sayuran yang bermarkas di New York.

New York?

Iya, salah satu kota terpadat di Amerika ini menjadi markas perusahaan penghasil sayuran. Lahannya juga ada di New York. Tapi tidak berupa lahan di atas tanah. Melainkan di dalam sebuah bangunan. Indoor Farming istilahnya. Dan semakin canggih teknologi, Bowery Farming berhasil merekayasa environment di dalam bangunan seperti alami dan sehat.

Keunggulan Bowery Farming - boweryfarming.com
Setidaknya ada 4 hal klaim yang dilakukan oleh Bowery Farming ini. Pertama, mereka mengklaim kalau penggunaan air yang mereka lakukan lebih efektif dan efisian. Bahkan jika dibandingkan dengan pertanian tradisional, Bowery Farming mengatakan kalau mereka menghemat 95% air. Kedua, dengan rekayasa teknologi yang mereka miliki, mereka mengklaim kalau 100 kali lebih produktif jika dibandingkan dengan pertanian tradisional.

Ketiga, ini yang menarik. Mereka tidak menggunakan pestisida sama sekali. Lebih bebas dari racun sehingga dijamin kalau sayuran yang mereka hasilkan bisa langsung dimakan. Yang keempat, tentu karena lahannya berupa gedung, maka bisa diproduksi dari mana saja selama instalasinya sesuai tentunya. Jadi, lebih dekat dan bisa memangkas biaya distribusi.

Nih lihat video di bawah ini untuk gambarannya :


Mernaik ya?
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment