Logan 2017: Kematian Wolverine

Logan - geeksundergrace.com
Film ini menceritakan tentang kematian Logan yang dramatis. Iya, dramatis karena pada film ini digambarkan Wolverine yang perkasa dan buas itu seperti kepayahan di masa tuanya. Tua? Aneh juga untuk mutant yang punya kemampuan menyembuhkan ternyata bisa tua juga. Padahal pada film-film terdahulu yang menampilkan Logan, dirinya sudah hidup sejak zaman koloni di Amerika. Ternyata diketahui bahwa kemampuan healingnya sudah jauh berkurang.

Film ini mengambil setting tahun 2029 dimana pada masa tersebut mutant sudah habis di babat dan sudah dalam waktu bertahun-tahun tidak ada generasi mutant anyar yang lahir. Pada masa ini, Logan merawat Xavier yang mengidap alzheimer. Dan karena alzheimer ini, kemampuan telekinesisnya terganggu saat alzheimernya kambuh.

Untuk mendapatkan uang pengobatan Xavier, Logan bekerja sebagai supir lepas di Las Vegas. Oh iya, pada masa ini, mutant masih dianggap sebagai kejahatan jadi ya masih diburu.

Satu waktu, Logan bertemu dengan Gabriela Lopez. Dia meminta Logan untuk mengantarkan dirinya dan anaknya ke Dakota Utara yang dikenal sebagai Eden. Mulanya Logan menganggap Gabriela ini hanya omong kosong. Tapi kemudian setelah diingatkan oleh Xavier kalau ada beberapa mutant muda yang perlu bantuan. Ditambah lagi Logan sempat bertemu salah satu anggota dari Reavers dan bertanya soal mutant muda.

Laura Kinney, X-23 - hollywoodreporter.com
Anak mutant yang dibawa oleh Gabriela adalah Laura. Awalnya Gabriela mengaku bahwa Laura adalah anaknya, tapi kemudian setelah ditemukan Gabriela meninggal, Logan melihat dokumen-dokumen yang dibawa oleh Gabriela. Ternyata Laura adalah anak mutant hasil percobaan. Bukan hanya Laura masih ada puluhan anak lain dari percobaan genetik ini.

Tujuannya jelas untuk menciptakan tentara super. Tapi kemudian fasilitas yang menciptakan mutant ini berubah kebijakannya, semua anak mutant dititah untuk dibunuh. Gabriela dan rekan-rekannya yang kadung sayang pada anak-anak mutant ini menyelamatkan mereka dan lari menuju Dakota Utara. Karena yakin tidak akan sampai, Gabriela meminta bantuan Logan.

Xavier justru berkata lain, Laura Kinney adalah anak dari Logan. Dia diciptakan dari gen DNA Logan. Dan benar saja, Laura bisa mengeluarkan cakar seperti Wolverine. Tapi ada bedanya, Laura bercakar dua pada tangannya dan muncul juga cakar pada kakinya. Kalau kata Xavier sih itu fitrah betina pada hewan buas. Kemampuannya lebih hebat dari Logan karena punya cakar tambahan pada kaki.

Dalam perjalanannya, Logan, Laura dan Xavier sempat bertemu dengan sebuah keluarga kecil petani. Mereka ternyata bermasalah dengan pengembang lokal. Singkat cerita pada pertemuan ini, Xavier terbunuh oleh X-24.

X-24 sendiri adalah manusia kloning dari Logan yang juga memiliki kemampuan seperti Logan. Hanya saja dia bisa dikatakan produk gagal karena kemampuan menyembuhkan dirinya tidak secanggih Logan muda.

Logan bersama Laura pasca kematian Xavier - theverge.com
Akibat bertarung dengan X-24, Logan banyak terluka. Setelah menguburkan Xavier, dia tidak sadarkan diri. Laura kemudian mengemudi membawa Logan ke tempat teman-temannya menunggu menuju Eden.

Ada kejadian agak mengharukan saat berkumpul dengan para mutant muda. Pelan-pelan, Logan mulai mengakui kalau Laura adalah anaknya. Dan saat bertarung, Laura sempat memanggil Logan dengan sebutan ayah.

Pertarungan terakhir dengan Reavers akhirnya merenggut nyawa Logan. Bersama mutant mudaberhasil memukul mundur Reavers.

Akhirnya, setelah mengubur Logan, para mutant muda ini beranjak menuju Eden. Ya begitu lah akhirnya. Mereka para mutant muda mencari Eden, yang entah ada atau tidak. Karena panduan mereka ternyata buku komik X-men.

Menarik ya.

Petikan komik eden pada Logan - slashgear.com
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment