Menjelajah Pasar, Alun-alun, Dan Cihampelas

Penampakan ruang terbuka di depan masjid Bandung.
Setelah main-main di CarFreeday Buah Batu, kami tidur dulu sampai siang. Saya janjian mau bertemu dengan teman di daerah alun-alun. Ada 2 teman yang ingin saya temui. Dua-duanya teman kuliah dulu di Polban. Yang satu memang karena teman satu kelompok tugas akhir. Yang satu lagi karena memang ada perlu mau ambil ijasah dan sebenarnya mau ambil ilmu berdagangnya. Karena memang dirinya sudah total murtad dari dunia IT dan banting stir ke dunia dagang online.

Baca : Pertemuan Keluarga dan Car Freeday

Pingin aja tetanya bagaimana cara dan kiatnya. Makanya kami tanya dimana cari bahan kaos di Bandung? Dia sih cuma jawab jl tamim dekat pasar baru. Dan ke sana lah kami menuju setelah istirahat pagi. Ke sana naik grab, tapi mampir dulu ke pasar baru karena perlu ganti pampers Damar. Begini serunya bawa bayi, pup yang tak terduga.

Beres ganti pampers, kami jalan kaki menelusur pasar baru mencari jalan tamim. Ternyata salah, Gang Tamim kalau kata orang sekitar. Dan kami menuju ke sana.

WAK-WAW

Karena ini hari minggu, ternyata buanyak toko yang tutup di gang tamim ini. Hanya ada beberapa toko yang buka dan sukses menarik hati istri untuk membeli beberapa helai kain untuk dijadikan kerudung.

salah satu sudut toko di gang tamim.
Agak lama kami nangkring di tempat ini. Selain istri galau memilih bahan kain yang ingin digunakan untuk kerudung, istri juga galau untuk melihat-lihat motif lain yang cakep-cakep. Tapi kemudian beranjak menuju toko jeans setelah selesai memotong 7 lembar kain untuk dijadikan kerudung. Hohoho, mumpung di sini katanya, 7 lembar kain untuk kerudung.

Dan, mumpung di sini juga, saya menjahit celana jeans. Kalau di daerah Gandul sini, menjahit jeans bisa kena 180rb untuk ukuran saya. Tapi di sini cuma kena 120 ribu saja. Ditambah ongkos kirim ke Krukut jadi 132 ribu. Dan yang serunya, bahan jeans yang digunakan adalah bahan strecht. Itu loh bahan yang bisa melar. (semoga tidak salah tulis).

Beres dari Gang Tamim, kami naik angkot menuju Alun-alun untuk janjian dijemput teman.

Satu hal yang pasti, jangan pernah berharap hari minggu alun-alun ini akan sepi. Salah total! Karena ruang terbuka dengan karpet hijau di depan masjid alun-alun Bandung ini menjadi daya tarik lain yang menyedot perhatian. Jalan dari kings menuju alun-alun saja sudah banyak yang menarik.

Bumblebee dan captain america.
Sebut saja cosplay jalanan. Ada beberapa cosplay-er yang nongkrong di dekat alun-alun. Selain Batman, Elsa dan Marsha, ada dua yang menarik. mereka adalah Bumblebee dan Captain America. orang yang ada dibalik Bumblebee ini seperti naik egrang, dia menjadi lebih tinggi dan tangannya lebih panjang. Sementara captain america, dia benar-benar tinggi. Mungkin beberapa dari pegiat cosplay jalanan ini sebagian itu ya model sungguhan.

Lanjut lagi dikit ke arah masjid, sekarang saya bisa menyaksikan secara langsung bagaimana ruang terbuka depan masjid yang selalu ramai ini. Siang hari di Bandung itu seringkali adem. Jadi area terbuka seperti halaman Masjid ini adem dan seru untuk lelarian. Dan ajaibnya, Damar yang biasanya perlu waktu untuk beradaptasi dengan tempat baru. Kali ini tidak perlu adaptasi. Begitu ditaro, langsung aktif.




Pulang dari sini, saya bertemu dengan kawan kuliah yang satu kelompok tugas akhir. Chit-chat lama sampai akhirnya kami diantarkan ke Ciwalk. Alasannya simple, pingin lihat lebih dekat seperti apa teras Cihampelas yang katanya mempercantik Cihampelas itu.

Ini dia yang akan dituju
Pada bagian atas teras Cihampelas ini banyak banget toko kaki lima yang dipindah. Desainnya juga unik. Salah satunya yang lantainya warna-warni seperti foto di atas ini. Bukan cuma itu, spot-spot nongkrongnya banyak sekali. 

Jangan khawatir bingung di Teras Cihampelas. Memang hanya sepanjang jalan Cihampelas saja. Tapi informasinya tetap perlu informatif seperti gambar di atas.
Beres jalan di Teras Cihampelas, kami kemudian mampir cari makan sebelum pulang ke Buah Batu. Mampir sekenanya asal bisa icip mie kocok. Karena saya tahu istri suka ceker dan Damar juga suka ceker, jadi cari menu ini. Ketemu nih.

Salah satu tempat makan di Cihampelas
Ini yang saya pesan, pecel ayam pakai telor san sambal yang banyak.
Ini nih penampakan mie kocok yang dipesan istri. Dia sih senang ya karena ada cekernya. Dan rasanya juga lembut. Damar juga jadi banyak makannya.
Udah deh, abis makan, pesan GRAB terus pulang ke rumah Om. Udah gitu aja!
Share on Google Plus

1 komentar :

  1. 2 minggu lagi rencana mau ke bandung jadi punya gambaran hehhe, makasih infonya mas :)

    ReplyDelete