Kesan Icip Hokkaido Tart

Penampakan bungkus Hokkaido Baked Cheese Tart
Ini yang sempat tren kemarin-kemarin. Eh apa sekarang masih tren ya? Pokoknya penasaran juga icip cheese tart yang satu ini. Karena katanya enak banget. Gimana gak enak? Harganya 20 ribu sebiji. Kalau gak enak mah keterlaluan.

Icip Tart ini di Margo City. Mau makan masih belum terlalu lapar, kalau langsung pulang takut kelaparan di jalan. Perih. Jadi yang paling enak nyemil aja. Sekalian icip cheese tart yang katanya populer ini.

Gaya Damar makan Cheese Tart
Sekilas penampakan Cheese Tart ini mirip dengan Pie Susu yang oleh-oleh dari Bali itu. Bukan mirip ya, lebih tepatnya konsepnya sama. roti di pinggir dan bawah, sementara di tengahnya ada isinya. Cumam bedanya pie susu ya diisi susu, kalau Hokkaido Tart ini diisi keju.

Melelehnya keju Hokkaido Cheese Tart
Menurut saya, renyah rotinya pas. Tidak terlalu lembek dan tidak terlalu keras. Padu padan dengan kejunya enak banget. Ini kalau digigit di pinggir. Tapi kalau digigit yang bagian tengah, kejunya terlalu manis buat saya. Penuh banget dan jadi giyung. Giyung itu istilah sunda untuk menggambarkan sesuatu yang dimakan yang rasanya terlalu manis hingga bikin pusing. Nah, itu yang dirasakan saat makan bagian tengah Cheese Tart ini, tapi gak bikin pusing sih cuma bleneg aja.

Tapi kalau makan bagian pinggir-pinggir, enak banget. Pas banget paduan roti dan isinya.

Sebentar, Hokkaido ini juga bisa dimakan dingin. Dan saya jajal untuk yang rasa coklat yang saya bawa pulang. Simpan di kulkas, besoknya baru dihajar.

Untuk kesan yang rasa coklat ini lebih pas manisnya ketimbang yang keju. Entah karena dalam kondisi dingin atau memang tidak semanis yang keju, tapi yang saya rasakan lebih enak. Tapi kalau saya disuruh memilih antara keju dan coklat, saya tetap pilih keju. Tapi kalau boleh makan pinggirannya aja. Hahahaha.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment