Beyond Skyline, Saatnya Membalas Pada Alien

Potongan poster Beyond Skyline - montasefilm.com
Cuma 2 hal yang bikin kepingin nonton film ini, pertama karena ada Iko Uwais dan yang kedua ada Prambanan di film ini. Tapi saat melihat opening film ini ternyata ada Yayan Ruhiyan juga di film ini. Pada awal-awal film langsung kepikiran, jangan-jangan Yayan jadi konsultan action lagi dan si alien-alien di film ini bakal jago pencak silat.

Film ini dibuka dengan Mark Corley yang juga seorang detektif senior dai LAPD yang mendapati anaknya yang remaja, Trent berkasus. Beruntung korban tidak melanjutkan dakwaan pada Trent sehingga dia bebas bersyarat. Mark dan Trent kemudian naik subway. Di dalam subway ini lah bencana cerita utamanya dimulai.

Kereta yang mereka tumpangi mendadak berhenti dan hilang daya. Mark yang juga polisi mendekati masinis dan mencoba membantu. Karena tidak ada jawaban dari kontak radio yang dilakukan masinis pada pusat, Mark memimpin para penumpang untuk turun dan menyusuri rel menuju stasiun terdekat.

Sampai di stasiun terdekat, mereka berpencar menuju pintu keluar. Ada yang aneh di sini, tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan. Semua orang seperti menghilang. Dan saat mengintip ke luar, Mark melihat banyak orang-orang ditarik ke sebuah pesawat yang mengeluarkan cahaya biru. Trent juga sempat terkena dan berjalan menuju cahaya biru tersebut. Tapi beruntuk berhasil ditahan oleh Mark.

Orang-orang yang tersedot pesawat alien - cinemablend.com
Mark memutuskan untuk kembali ke terowongan. Bersama dengan sisa yang selamat. Di terowongan kekuatan mereka bertambah karena bertemu dengan polisi lain. Berdasarkan hasil kontak dengan radio, militer menunggu mereka di pelabuhan H. Tiba di pelabuhan H, mereka sudah siap dijemput oleh 3 helikopter. Tapi kemudian alien raksasa muncul, menghancurkan 3 helikopter dan berhasil menangkap mereka semua.

Di kapal alien, Mark berhasil menyelamatkan diri dan mencari orang-orang yang selamat. Dia kemudian sempat ditolong oleh alien mata merah. Tidak seperti alien lain yang bermata biru. Alien ini kemudian menuntun Mark pada Elaine seorang wanita yang sedang mengandung. Elaine bercerita saat berada di sini, kandungannya cepat sekali tumbuh padahal baru berusia beberapa minggu, sekarang sudah ingin melahirkan. Dan alien yang ada disampingnya adalah Jarrod, dia adalah suami dari Elaine saat menjadi manusia.

Oke, diceritakan juga pada film ini kalau manusia-manusia yang ditangkap ini diambil otaknya dan dipasangkan pada embrio alien. Setiap alien yang terpasang otak manusia ini, langsung bermata biru. Tidak seperti Jarrod, dia berhasil melawan dan matanya berubah menjadi merah.

Alien pemberontak - capture youtube.com
Jarrod yang sudah menjadi alien ini berusaha menghancurkan pesawat alien dengan menjatuhkan bom pada tenaga penggerak. Berhasil memang, tapi tidak cukup untuk membuat pesawatnya hancur. Pesawatnya bisa memperbaiki diri setelah Jarrod alien tewas. Sementara Mark dan Audrey berhasil keluar pesawat bersama bayi Jarrod.

Di luar kapal daerahnya tropis. Di sinilah mereka bertemu dengan Sua (Iko Uwais). Sua yang memimipin pemberontak dan pengedar narkoba sempat berkelahi dengan Mark karena dirinya tidak suka dengan polisi. Sejak alien datang, banyak militer datang ke tempat ini mengganggu ketenangan mereka berbisnis narkoba.

Sua dan Mark berdamai, mereka menuju markas pergerakan Sua yang mengambil setting bawah tanah Prambanan. Memang film ini sudah menampilkan Prambanan dalam trailernya, dan dipikir Indonesia juga bakal disebut di sana, lah tahunya yang disebut adalah Laos. Dan perlakuannya sama seperti Vietnam yang sempat di ekspansi Amerika sehingga mereka punya tempat persembunyian. Benar-benar fiksi yang ajaib.

Salah satu scene Beyond Skyline yang menampilkan Prambanan, saat Mark dan Audrey menuju tempat persembunyian - 21cineplex.com
Di tempat persembunyian ini Mark bertemu dengan Harper yang juga dokter dan peneliti di sini. Bayi yang dibawa Mark ini tumbuhnya cepat sekali, baru 2 tahun sudah seperti anak 3 tahun. Maka sample darahnya diambil.

Besoknya Harper mengambil kesimpulan bahwa DNA alien ini hampir sama dengan DNA manusia. Dan DNA si anak ini adalah evolusi dari keduanya. Tapi dia hampir mati, karena butuh darah. Lalu Mark menawarkan diri untuk mendonorkan darahnya karena dia cocok pernah dipasangkan senjata alien di lengannya.

Seperti film-film alien lainnya banyak pesan yang tidak saya suka. Dari mulai tidak adanya eksistensi tuhan hingga teori evolusi. Pada film ini tidak ada eksistensi tuhan karena Harper si dokter dengan mudah menarik kesimpulan bahwa alien-alien inilah yang sudah menaruh manusia di sini. Dan setiap millenial mereka seperti memanen kita manusia.

Berdasarkan penjelasan ini, Mark memiliki ide gila untuk melawan radiasi biru dengan radiasi merah hasil evolusi ini. Dia berpendapat kalau pada setiap alien yang dibentuk dari otak manusia itu masih ada hati dan perasaan yang bisa dibangkitkan dengan cahaya merah. Idenya masuk ke kapal alien dan menyabotasi bom biru menjadi merah.

Apakah berhasil?

Tonton sendiri lah, yang jelas pada bagian akhir film ini tetap diwarnai dengan kecanggihan bela diri kontak fisik khas Iko Uwais dan Yayan Ruhiyan.

The Chief, Mark, Audrey, Sua - wowkeren.com
Udah gitu aja.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment