Coco : Perjalanan Menemukan Kebenaran Keluarga

Keharmonisan keluarga Coco - wallpapersite.com

Film ini dibuka pada sebuah kota bernama Santa Cecilia, Mexico. Diceritakan seorang wanita bernama Imelda Rivera adalah istri dari seorang musisi yang telah meninggalkan dirinya dan anaknya, Coco untuk mengejar karir bermusiknya. Karena kejadian tersebut, Imelda yang sakit hati kemudian membenci dan mengharamkan musik dan mulai membuat bisnis keluarga membuat sepatu.

Kemudian beralih masa, pada masa sekarang seorang anak bernama Miguel hidup bersama Coco yang sudah tua renta. Coco yang seoarang anak kecil perempuan yang diceritakan di awal film kini sudah punya keturunan. Dan Miguel adalah anak dari anaknya dari anaknya dari anaknya Coco. Kalau ditarik garis dari Imelda, Miguel ini ada di urutan ke 4.

Ternyata sumpah Imelda ini sampai betul dan dilaksanakan benar-benar oleh keturunannya. Elena yang merupakan Nenek dari Miguel dan anak dari Coco ini benar-benar menjalankannya. Miguel yang diam-diam punya hasrat untuk bermusik segera dipatahkan oleh Elena. Semua yang berbau musik akan dihancurkan oleh Elena. Termasuk keinginan Miguel untuk mengikuti festival musik di pusat kota pada hari kematian.

Miguel benar-benar bercita-cita menjadi seorang musisi karena kepalanya benar-benar dipenuhi dengan sosok Ernesto de la Cruz yang merupakan aktor dan musisi terkenal sejak zaman Imelda. Dan sepertinya dia tak tergantikan.

Sosok Ernesto yang dipuja Miguel - playbuzz.com

Elena jelas melarangnya, bahkan pada malam perayaan orang mati, akan dilaksanakan festival musik dan Miguel batal pergi ke sana karena Elena marah dan menghancurkan gitar yang akan dibawa Miguel untuk ikut festival tersebut. Kemarahan Elena pada Miguel ini tanpa sadar merusak foto Imelda, Suaminya dan Coco. Foto tersebut kemudian jatuh dan terberai.

Ternyata foto tersebut masih menyimpan bagian lain, tangan kiri suami Imelda ternyata sedang memegang gitar legendaris yang juga sering dimainkan oleh Ernesto de la Cruz. Dari sana Miguel yakin kalau kakek buyutnya adalah si bintang terkenal Ernesto. Maka dia datang ke kuburan Ernesto untuk mengambil gitar dan ikut acara festival.

Keajaiban terjadi, setelah genjrengan pertama, Miguel seperti menjadi arwah dan tidak bisa dilihat oleh orang-orang yang sedang ziarah. Hanya Dante anjingnya yang bisa melihatnya. Dan ternyata hari kematian sudah dimulai.

Apa itu hari kematian? Ini ada hubungannya dengan kepercayaan orang Mexico. Mereka percaya kalau orang mati akan tinggal pada alam orang yang diingat. Di sana layaknya seperti dunia manusia yang hidup. Mereka berinteraksi seperti biasa saat hidup. Hanya saja mereka yang tinggal di sana hanyalah arwah-arwah yang masih diingat oleh para penerusnya. Makanya jangan heran kalau banyak keluarga menyimpan foto leluhurnya pada sudut rumah.

Dan hari kematian adalah hari dimana para leluhur datang mengunjungi anak cucunya yang masih hidup. Disebut juga pesta orang mati katanya. Dan dipercaya saat acara ini, mereka yang sudah mati itu datang dan melihat anak cucunya.

Ramainya kuburan saat hari kematian - uk.movies.yahoo.co

Balik lagi ke Miguel yang sudah seperti arwah ini. Miguel yang panik, berlarian keluar makam Ernesto hingga akhirnya dia menabrak anggota keluarganya yang sudah meninggal. Mereka kemudian berdebat ini mau dibagaimanakan. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menemui Imelda yang ternyata tidak bisa keluar dari kota kematian karena fotonya dibawa-bawa oleh Miguel.

Setelah bertemu dengan Imelda dan petugas kematian, kutukan yang diterima Miguel bisa hilang dengan blessing yang diberikan Imelda. Sayang blessing tersebut mengandur unsur jangan main musik yang dibenci oleh Miguel sehingga dia melarangnya. Karena Miguel tidak sreg dengan blessing Imelda, dia kemudian mencari blessing lain yang tentu saja dari Ernesto sang legenda.

Imelda memberikan blessing pada Miguel - thankyouhoneyblog.com

Perjalanan Miguel ini dibantu oleh Hector yang bisa dibilang orang paling menyedihkan di alam kematian ini. Dari mulai diejek soal kematiannya, hingga dirinya yang tidak memiliki teman. Tapi ternyata dirinya punya teman-teman di lingkungan para seniman, sehingga bisa membantu Miguel.

Tapi apa yang didapat? Ternyata kakek buyut Miguel ini bukanlah Ernesto, melainkan Hector sendiri. Rupanya seluruh lagu populer yang membawa Ernesto menjadi legenda adalah karya-karya dari Hector. Dan ketika Hector ingin pulang, justru Ernesto meracunnya hingga tewas. Kejahatan ini terungkap dan setidaknya ada 2 hal yang kemudian terjadi.

1. Mosi tidak percaya pada Ernesto.

Pengakuan Ernesto ini direkam dengan sangat baik oleh salah satu anggota keluarga Miguel. Dan karena acara ini LIVE, maka seluruh penonton dunia kematian melihat dan mendengar pengakuan Ernesto ini. Tamat sudah sang legenda Ernesto.

2. Utuhnya keluarga Miguel.

Fakta mengejutkan ini tentu membuat Imelda yang tadinya begitu membenci Hector langsung berubah 180 derajat. Fakta tersebut menyadarkan dirinya bahwa ternyata Hector adalah sosok suami yang baik dan bertanggungjawab.

Hari hampir pagi, dan Miguel harus kembali. Ada tugas berat untuk dirinya, memasang kembali foto Imelda, Hector dan Coco pada dinding pengingat. Dan yang paling berat adalah mengingatkan Coco kembali tentang sosok ayahnya. Karena sang ayah sudah hampir dilupakan.

Beruntung ternyata Coco masih menyimpan sobekan foto ayahnya pada foto keluarga tersebut. Miguel kemudian memasangnya dan menaruhnya kembali pada dinding pengingat. Satu tahun kemudian jelas bisa diprediksi apa yang terjadi. Semua keluarga berkumpul termasuk Imelda, Hector dan Coco yang sudah meninggal. Mereka ceria menikmati musik yang dimainkan oleh Miguel.

Oh iya satu lagi, fakta Ernesto di dunia kematian juga terbawa pada dunia orang hidup. Karena ternyata Coco masih menyimpan segala puisi yang dikirimkan oleh Hector ayahnya. Dan puisi-puisi tersebut adalah lagu-lagu yang dibawakan oleh Ernesto. Jadi, Ernesto diketahui licik dan mulai ditinggalkan.

Udah gitu aja.

Share on Google Plus