Ferdinand, Banteng Juga Bisa Berbeda

Poster film Ferdinand - babygizmo.com
Kenal John Cena? Buat pecinta gulat ala Amerika mungkin kenal baik dengan nama tersebut. Mengejutkan dia didapuk jadi pengisi suara di si banteng besar Ferdinand.

Baca : Ferdinand, Si Banteng Berhati Besar

Dari film ini baru tahu kalau ternyata di Spanyol sana ada peternakan khusus untuk banteng adu. Secara rutin banteng-banteng di sini dipilih untuk ikut perhelatan matador vs banteng. Pada awal film, digambarkan Ferdinand kecil ini berada di peternakan Casa del Toro yang khusus memproduksi banteng petarung. Sejak kecil, Ferdinand ini memang tampak unik. Tidak seperti banteng lainnya, dia lebih suka bersantai dan menghirup wangi bunga.

Kelakuan yang tidak lazim itu membuatnya dibully oleh teman-teman banteng lainnya Bones, Guapo dan Valiente. Bahkan saat ayahnya terpilih pun sempat mengingatkan pada Ferdinand kalau dia akan berubah dan harus berubah.

Entah mungkin karena merasa tertekan akibat bully yang dialami atau tidak mau menjadi banteng adu, Ferdinand memutuskan untuk melarikan diri dari Casa del Toro. Dan dia berhasil, walaupun sempat dikejar-kejar hingga akhirnya berhasil meloloskan diri naik ke dalam gerbong kereta. Pelarian ini membawa Ferdinand pada Juan seorang petani bunga. Emang dasar suka bunga, ya seneng lah Ferdinand, ditambah di sini ada Paco (anjing) dan Nina si anak perempuan.

Nina dan Ferdinand - ferdinandmovie.wikia.com
Agak aneh ya penggambaran film ini, seorang gadis kecil bersahabat dengan banteng. Sungguh penggambaran baru yang unik. Sebagian menganggapnya mengada-ada. Tapi it's ok lah.

Di sini Ferdinand benar-benar merasakan hidupnya persis seperti yang dia inginkan. Damai dan dekat bunga, hingga dewasa. Saat besar, Ferdinand tumbuh menjadi banteng yang gagah dan kuat. Karena khawatir, Juan tidak mengijinkannya untuk ikut bersama Nina dan Paco pada Festival Bunga yang ada di kota. Padahal itu adalah hari dimana Ferdinand bisa menghirup beragam aroma wangi bunga dari seluruh penjuru negeri.

Tidak diajak, ya Ferdinand pergi sendiri. Dan yang terjadi semua orang takut padanya. Tahu lah mindset orang Spanyol kalau melihat banteng pasti analoginya adalah hewan buas. Dan apesnya, saat menghirup bunga, Ferdinand disengat lebah. Kaget lah dia, dan kagetnya membuat dirinya terlihat seperti banteng yang sedang mengamuk.

Ferdinand kemudian diburu untuk ditangkap karena dianggap banteng berbahaya. Dia berhasil ditangkap dan dikirim kembali ke Casa del Toro karena dianggap banteng buas yang cocok melawan matador.

Bertemu kawan lama - elabismodelcine.blogspot.co.id
Di sana kemudian Ferdinand bertemu kawan lama, Valiente, Guapo dan Bones. Tapi ada satu lagi banteng aneh bernama Maquina. Agaknya film ini juga mengenalkan sedikit soal rekayasa genetik yang juga bisa menyasar pada banteng adu macam begini. Yes, Maquina adalah banteng adu hasil rekayasa genetik. Dan kerennya, digambarkan di film ini berkelakuan seperti robot. Dan tahan listrik.

Tidak senang kembali ke tempat ini, Ferdinand menghasut dan mengajak teman-teman lainnya untuk pergi dari tempat ini. Jelas mereka semua menolak karena ini adalah takdir mereka dan mereka pingin berada di arena melawan matador.

Tapi ada 2 kejadian yang membuat mereka berbalik kubu pada Ferdinand. Pertama saat Guapo harus berakhir di rumah jagal. Kedua, saat Valiente berhasil dipatahkan satu tanduknya oleh Ferdinand. Sebenarnya ada satu lagi ketika Ferdinand menemukan fakta kalau semua banteng yang ikut petarungan, berakhir pada kematian seluruhnya. Tapi yang terakhir ini enggak masuk hitungan karena tidak berhasil membuat Valiente dan kawan-kawan untuk setuju.

Cuatro, Des, Una - ferdinandmovie.wikia.com
Proses pelarian ini dibantu oleh 3 landak kecil bernama Una, Des, Cuatro. Mereka adalah otak dari pelarian ini. Karena mereka tahu betul seluk beluk peternakan ini dan sukses memperdaya 3 kuda yang menjadi penghalang saat ingin menyelamatkan Guapo dari rumah penjagalan.

Dalam pelarian, Ferdinand tertangkap dan terpaksa ikut pertarungan dengan matador. Tapi akhirnya dia berhasil menang. Menang karena berhasil mendapatkan simpati dari para penonton. Di sini dia kemudian bertemu dengan Nina karena Nina mendapat kabar Ferdinand ikut arena.

Film ditutup dengan adegan yang bisa diduga lah ya, Semua pelarian akhirnya ikut bersama Juan ke kebun bunganya. Dan mungkin mereka hidup bahagia setelahnya.

Oh iya, Proses pelarian para banteng dari peternakan ini keren sekali, banyak adegan lucu dan konyol. Tonton sendiri deh.

Udah gitu aja.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment