Keren! Ketika Mengukir Sandal Jepit

Ilustrasi sandal jepit - pinterdw.blogspot.co.id
sandal jepit sandal swallow
gw sipit kayak andy lau

Halah jadul banget! Kids jaman Now belum tentu pada kenal juga dengan Andy Lau yang sempat tenar dengan serialnya di Indosiar The Condor Heroes bersama Bibi Lung.

Sandal jepit oh sandal jepit. Banyak orang menganggap sandal jepit atau flip-flop ini adalah sandalnya kalangan bawah. Padahal banyak juga flip-flop MUAHAL yang beredar di luar sana. Pandangan miring terhadap sandal jepit ini mengakibatkan sandal ini menerima larangan masuk ke ragam tempat yang dianggap high-class.

Padahal sih sebenarnya bukan karena sandal jepitnya yang dianggap kasta bawah, tapi karena bisa mengganggu orang lain. Loh kok sandal jepit mengganggu orang lain? Begini, saat melangkah dengan sandal jepit pasti bagian belakang akan terbuka. Dan saat mendarat, memungkinkan terjadinya suara. ceplak-ceplak. Atau kalau sudah kadung basah suaranya makin aneh lagi, crot-crot.

Karena sesungguhnya tidak diberlakukan pada sandal jepit saja aturan ini. Untuk slipper (salah satu contohnya adalah sandal hotel) pun mengalami nasib yang sama. Di larang juga masuk ke tempat-tempat yang mengagungkan ketenangan dan kenyamanan.

Balik lagi ke swallow ah.

Sandal jepit swallow itu mungkin yang paling populer di Indonesia hingga hari ini. Selain praktis, juga harganya yang sangat terjangkau. Jadi semua orang bisa beli dan pakai. Efeknya, bisa jadi tertukar pada saat jumatan. Saya pernah tertukar sandal swallow saya. Sandalnya warna hijau, tapi yang kanan nomor 9, sementara yang kiri nomor 7. Lah yang tertukar hanya satu kaki saja. Amsyong.

Untuk mengantisipasinya, tidak jarang orang memberikan tanda pada sandalnya. Entah diberikan nama atau coakan lain yang penting berbeda. Hingga akhirnya banyak orang-orang kreatif justru mengukir sandal jepit untuk ekonomi :

A post shared by ANDI GAJULI (@andigajuli) on


Dan tidak berhenti sampai di sini saja. Ukiran sandal jepit ini kemudian merambah menjadi sesuatu yang layak dipajang di dinding rumah. Ada yang berupa foto keluarga, hingga jam dinding.



Menarik ya. Sesuatu yang dianggap kelas bawah dan mulai ditinggalkan, nilainya kemudian menjadi naik setelah berselingkuh dengan pengukir.

Udah gitu aja.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment