 |
Indonesia sedang mengalami bonus demografi, apa kita sudah memanfaatkannya?
Menurut Menko Perekonomian pada 2010 silam, harusnya terhitung sejak 2010 Indonesia sedang mengalami bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi hingga 2040.
Wait! Apa itu bonus demografi?
Demografi sendiri berasal dari gabungan dua Bahasa Yunani demos dan grafein. Demos adalah rakyat atau penduduk. Sementara grafein adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk. Dalam era sekarang, istilah demografi ini kemudian berkembang menjadi ilmu tentang kependudukan khususnya mengenai kelahiran, perkawinan, kematian dan perpindahan.
Berbicara mengenai angka kelahiran, kemudian muncul istilah bonus demografi yang kemudian dapat diartikan gemuknya jumlah penduduk untuk kategori angkatan kerja. Artinya dalam rentang waktu puluhan tahun, akan mengalami pertumbuhan angkatan kerja yang signifikan.
Pada satu sisi, meledaknya angkatan kerja ini dianggap sebagai masalah tersendiri, dari mulai perlunya disiapkan lapangan kerja baru, kekhawatiran meledaknya angka pengangguran dan lain sebagainya. Sementara di sisi lain, seperti infografis Menko Perekonomian di atas, menjadi modal dasar bagi peningkatan produktivitas ekonomi dan pengembangan pasar domestik.
Tapi perlu diingat, gemuknya angkatan kerja a.k.a bonus demografi ini hadir dari setidaknya 2 generasi. Dimana kedua generasi ini punya karakteristik yang agak berbeda. Perbandingannya mungkin bisa dilihat pada gambar di bawah ini :
Generasi Y dan Generasi Z jelas akan menghiasi bonus demografi ini. Dimana kedua generasi tersebut setidaknya diawali dengan Gen Y sudah Digital Natives, dilanjut dengan Gen Z yang Technoholics dimana sangat bergantung dengan teknologi. Jadi kalau mau tahu ciri Gen Z itu gampang, coba di matikan akses internet. Pasti teriak, karena no internet no life buat mereka.
Untuk menjaga agar generasi ini sesuai dengan cita-cita Indonesia untuk memanfaatkan bonus demografi, maka jelas dari semua pihak harus saling bahu-membahu. Dari mulai pendidikan hingga penyediaan informasi.
Salah satu yang menarik adalah peran penyedia informasi. Tema yang diangkat media sekarang ini mungkin bagi generasi Baby Boomesrs dan Generasi X adalah hal yang receh. Karena kebanyakan mengangkat soal jodoh (percintaan) dan Gaya Hidup. Ya jelas diketawain lah, soalnya dulu mah enggak mikirin jodoh-jodohan, cocok dikit ya langsung kawin atau dikawinin. Sekarang kan beda, semua sudah berjalan mandiri dan tidak ada mau lagi ada cerita dijodohkan oleh orangtua.
Cari jodoh sendiri, artinya kudu banyak wawasan soal karakter lawan jenis, kesukaannya, hobinya, apa yang tidak disukai dan lain-lain. Dasar pencariannya pun macam-macam dari mulai berdasarkan zodiak, film kesukaan, bahkan drama korea yang ditonton. Pokoknya informasi pencarian pasangan hidup yang mengupas dari segala sisi harus ditelanjangi agar bisa dapat banyak referensi dan wawasan.
Salah satu media yang oke dinikmati Generasi Z dan Generasi Y ini adalah popbela.com. Soal jodoh pada media ini pun dikemas menjadi satu kategori khusus bertajuk Relationship. Dimana di dalamnya terdapat kategori single, married, dating, sex dan zodiac. Komplit lah pokoknya, buat yang single, sudah menikah hingga urusan ranjang dengan pasangan diulas secara ringan di sini.
Buat generasi bonus demografi juga harus dijaga gaya hidupnya. Jangan sampai terjerumus pada kegiatan-kegiatan yang tidak baik. Makanya perlu diperbanyak informasi tentang gaya hidup yang baik. Untuk urusan ini juga popbela menghadirkan 2 topik sekaligus, fashion dan beauty. 2 topik ini bisa jadi modal dasar untuk merawat diri dan menjaga penampilan jadi lebih kece.
Selain informasi di atas, milenial juga harus diberi informasi mengenai career dan inspirasi. Salah satu artikel yang menarik soal karir, 7 Mitos yang Bikin Kamu Jadi Ragu Saat Ingin Meminta Kenaikan Gaji. Judulnya udah GONG banget kan? Cocok buat yang lagi gawe. Sementara untuk inspirasi dihadirkan sangat ringan. Seperti inspirasi menu makanan di bawah ini :
Awas laperrrrr!
Eh satu lagi, ada yang bilang kalau mau sukses itu ya harus mengenal diri sendiri dulu. Di sini popbela punya trik jitu untuk mengenal diri dengan ragam quiz. Salah satu quiz yang saya ikuti berjudul Kamu Termasuk Netizen yang Seperti Apa Sih? Dan hasilnya cukup lebay karena ada satu yang saya jawab hanya mendekati saja. Mungkin kalau jawab jujur bakal lebih lebay lagi hasilnya.
Ini dia hasilnya :
Intinya sih kalau mau berhasil untuk cita-cita bonus demografi ya bukan Cuma semua elemen saling mendukung. Tapi kamu yang milenial juga harus bisa mengembangkan diri jadi lebih baik dengan menjaga informasi positif yang kamu terima.
Iya gak?
0 komentar :
Post a Comment