Decathlon, Belanja Sambil Berkeringat

Penampakan salah satu dinding di Decathlon yang mempromosikan decathlon.co.id
Setiapkali lewat ke alam sutera, pasti melihat ini kalau mau ke tol. Bersebelahan dengan IKEA membuat Decathlon ini penasaran untuk disambangi. Memang tidak seramai IKEA, tapi Decathlon ternyata punya konsep yang kurang lebih sama dengan IKEA.

Sama?

Iya! Saat beberapa waktu lalu datang ke sana, saya menemukan kesamaan dengan IKEA. Pelan-pelan ya, sekilas tentang Decathlon dulu. Ini adalah brand retail yang menjual perlengkapan dan peralatan olahraga. Sebut saja lari, sepeda, basket, sepakbola bahkan perlengkapan hiking juga ada di sini. Katanya sih sudah sejak 1996 lalu brand ini berdiri. Dan sekarang, decathlon sudah ada di 35 negara termasuk Indonesia.

Kalau soal produknya ada apa saja bisa dilihat di decathlon.co.id lah ya. Yang menarik di sini adalah penampakan dalam tokonya. Biarpun seperti gudang raksasa, tapi ada spot-spot yang bisa digunakan untuk menjajal produk yang dijajakan.


Contohnya seperti gambar di atas dan video di bawah ini. Ada wall climbing dan trampolin kecil yang bisa digunakan. Kayaknya hampir semua barang ada sample yang sudah dibukanya. Jadi ya tidak membosankan. Bisa cobain atau cuma sekadar main-main saja. Bebas!


Yang paling menarik buat saya adalah bagian luar decathlon ini. Ada lapangan besar yang juga disediakan perlengkapan dan peralatannya untuk bermain.

Oh iya, decathlon ini kalau boleh dibilang terbagi menjadi 3 area besar. Pertama untuk parkir, ada di bawah. Kedua, toko, dia ada di atas lahan parkir. Dan terakhir adalah arena bermain. Arena bermain ini yang asik. Selamat bersenang-senang! Begitu kalimat pembuka saat keluar dari parkiran.

Salah satu dinding di arena bermain
Di arena bermain itu ada box yang berisi pelbagai macam perlengkapan olahraga. Bahkan inline skate pun ada. Lengkap dengan helmnya.

Keliatan gak kotaknya?
Penampakan lapangannya kalau dilihat dari atas kurang lebih seperti ini :


Bukan cuma itu, tempat ini juga ada trampolin yang lumayan lah untuk anak-anak keringetan. Damar selain lari-lari kejar bola di lapangan, juga main di trampolin ini.


Jangan tanya bapaknya yang gembul ini ikut bergerak atau tidak, ya pasti ikut bergerak lah. Minimal ngejar-ngejar Damar dan sedikit nostalgia main basket yang tetap saja cupu.

Udah ah gitu aja. Pokoknya ke sini bikin pengen keringetan.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment