Anak-anak yang lebih banyak bergerak, otaknya lebih kuat

REUTERS/Francois Lenoir
Kita tahu bahwa olahraga meningkatkan memori dan kemampuan berpikir. Tetapi sekarang, para peneliti telah menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan ukuran otak anak-anak dan meningkatkan kinerja akademik.

Penelitian oleh tim dari University of Granada di Spanyol menemukan bahwa anak-anak yang sehat secara fisik memiliki volume materi abu-abu yang lebih besar di daerah frontal dan temporal otak dan korteks calcarine, yang semuanya penting untuk fungsi eksekutif (keterampilan mental yang membantu kami menyelesaikan berbagai hal), serta pembelajaran, keterampilan motorik dan pemrosesan visual.

Para peneliti bertujuan untuk menentukan apakah otak anak-anak yang sehat secara fisik berbeda dengan otak anak-anak mereka yang kurang cocok dan jika ini mempengaruhi kinerja akademis mereka.

"Jawabannya singkat dan kuat: ya, kebugaran fisik pada anak-anak dikaitkan dengan cara langsung ke perbedaan struktur otak yang penting, dan perbedaan tersebut tercermin dalam kinerja akademik anak-anak," kata ketua peneliti Francisco B Ortega, dari University of Granada Institut Olahraga dan Kesehatan.

REUTERS/Marko Djurica
Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal NeuroImage, adalah bagian dari proyek ActiveBrains, uji coba klinis secara acak yang melibatkan lebih dari 100 anak-anak kelebihan berat badan dan obesitas yang berusia antara delapan dan 11 tahun.

Para peneliti menemukan kemampuan motorik membantu meningkatkan materi abu-abu di dua wilayah penting untuk pemrosesan dan pembacaan bahasa: girus frontal inferior dan gyrus temporal superior.

Namun, mereka tidak menemukan hubungan antara kekuatan otot dan volume materi abu-abu di bagian otak mana pun.

University of Granada
Penulis utama surat kabar itu, Irene Esteban-Cornejo, seorang peneliti pasca-doktoral di Universitas Granada, mengatakan bahwa volume materi abu-abu di daerah kortikal dan subkortikal yang dipengaruhi oleh kebugaran fisik meningkatkan kinerja akademik anak-anak.

Selain itu, ia menambahkan: "Kebugaran fisik adalah faktor yang dapat dimodifikasi melalui latihan fisik, dan menggabungkan latihan yang meningkatkan kapasitas aerobik dan kemampuan motorik akan menjadi pendekatan yang efektif untuk merangsang perkembangan otak dan kinerja akademik pada anak-anak yang kelebihan berat badan dan obesitas."

Jumlah anak-anak kelebihan berat badan atau obesitas meningkat di seluruh dunia, meningkat dari 32 juta secara global pada tahun 1990 menjadi 41 juta pada tahun 2016.

Tingkat obesitas juga naik jauh lebih cepat di negara-negara berkembang daripada di negara-negara berpenghasilan tinggi karena kemakmuran ekonomi mengarah pada perubahan pola makan dan gaya hidup.

Para peneliti di University of Granada telah mendesak para pembuat kebijakan dan pendidik untuk menempatkan temuan mereka ke dalam praktik di sekolah-sekolah dengan mengajarkan pendidikan jasmani setiap hari.

sumber
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment