DAAI, Kenal Sebagai Stasiun TV, Mereknya Dipakai juga pada Mi Instan


Mi instan dengan label vegan itu bisa dibilang mahal. Perkiraan saya kenapa mahal karena perlu ada teknologi tambahan untuk merekayasa tetumbuhan ini menjadi dedagingan. Dari mulai rasa hingga tekstur memakan riset yang lama. 

Makanya waktu mampir ke AlfaMidi tempo hari dan lihat ada mi instan dengan tulisan vegan noodle yang harganya gak sampai 5 ribu ini langsung tertarik.. Dengan harga perbijinya 3.400, bikin penasaran bagaimana rasanya. Makanya langsung dicomot saja ini 2 varian yang dimiliki.
Namanya Daai. Ini mirip sekali dengan televisi swasta yang banyak memberikan pesan harmonisasi manusia dengan alam. Acaranya enggak tahu apa, lupa! Tapi yang paling diingat, sering banget stasiun TV ini memberikan quote-quote bijak jelang iklan.

Varian 1, Rebus Rasa Soto


Cara pembuatannya, saya ikuti aturan di belakangnya. Rebus mi dengan air mendidih, lalu tuang ke dalam mangkuk yang sudah dituang bumbunya. Wujud akhirnya seperti di bawah ini : 


Untuk tekstur mi, ini sama kayak Indomie standar. Tapi agak tipis sedikit. Untuk rasa kuah, di lidah saya cuma berasa asin dan gurih saja. Rasa soto yang kaya dengan kaldu ayam sungguh tidak berasa. Eh iya, ini gak bilang soto apaan ya? Mungkin kalau mau berasa soto ayam, kudu tambah ayam sendiri.

Varian 2, Rasa Mi Goreng


Dilihat dari kemasannya jelas ini nasi goreng. Apalagi dengan nsusunan bumbu yang ada saos dan kecap. Sudah dipastikan ini mi goreng. Dan untuk pembuatannya juga sama saja dengan varian sebelumnya, cuma bedanya, ini minya ditiriskan terlebih dahulu sebelum dicampur dengan bumbu.


Tekstur mi sama seperti yang varian sebelumnya. Cuma karena ini kering, jadi terasa lebih kenyal. Untuk bumbu, beneran mirip kayak mi goreng legendaris Indomie. Cuma bedanya, after taste-nya tidak semengganggu mi goreng Indomie. After taste Indomie itu cenderung kuat dan kasar, kalau sendawa, masih berasa kayak ada bawang goreng nyangkut di tenggorokan. Tapi kalau yang versi Daai goreng ini lebih light.

Terus terang saya ragu dengan embel-embel vegan. Ragunya sih karena sejauh mi instan vegan yang diicip sebelum-sebelumnya, enggak pernah segurih ini. Jadi rada suudzon aja, ini beneran vegan atau bukan? Soalnya bisa jadi Mi Instan Daai ini beneran vegan, tapi garamnya lebih banyak.

Kalau benar ini vegan, buat saya sih ini paling murah dibandingkan mi vegan lain. dengan harga 3.400 kita bisa dapet mi vegan dengan rasa tidak jauh dengan yang populer di pasaran yang katanya berbahaya. Worthed banget.

Udah gitu aja.
Share on Google Plus

3 komentar :

  1. Wah. Baru tau. Jadi dia saru label dengan stasiun tv itu bukan? Iya, bener banget. Indomies ada after effect. Kalau abis makan baunya masih menyengat haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin iti yang bikin nagih.. Sama kayak kopi luwak or jengkol or petai..

      haghaghag

      Delete
  2. YANG PENTING TAMBAHIN PELENGKAP TELUR AYAM.. DAUN SELADA.. WORTEL . SAYURAN SEMUA.. JANGAN POLOS BRO... MIE INSTAN HARUS ADA TAMBAHAN DARI KITA SENDIRI SESUAI SELERA

    ReplyDelete