Hampir naluriah bagi kita untuk pergi ke klinik dokter untuk mendapatkan resep ketika menghadapi infeksi atau penyakit lain. Namun, antibiotik yang sering diresepkan biasanya berakhir lebih berbahaya daripada baik, membunuh bakteri sehat dan patogen jahat.
Sementara antibiotik memang memiliki tempat dalam pengobatan, mengapa tidak berpikir tentang meraih solusi alami ketika Anda bisa? Berikut adalah 10 antibiotik alami yang mungkin sudah Anda miliki di dapur Anda.
1. Bawang Putih
Dengan makan beberapa siung bawang putih setiap hari, Anda dapat melawan semua jenis bakteri, virus, dan infeksi secara efektif. Studi bahkan telah menemukan bahwa bawang putih dapat membantu di daerah yang parah seperti gejala AIDS, diabetes dan tekanan darah tinggi. (sumber)
Ini juga sangat membantu dalam menghilangkan efek masuk angin, kasus flu dan sakit gigi. Tidak ada salahnya bahwa bawang putih organik juga cukup terjangkau!
Memasak untuk makan tidak cukup baik, untuk memaksimalkan sifat antibiotik penuh, Anda harus menghancurkan bawang putih dan memakannya mentah. Cara terbaik untuk mencobanya adalah dengan salad, sup, atau bahkan minuman.
2. Bawang Bombai
Bawang terkait erat dengan bawang putih dan memiliki manfaat kesehatan yang serupa, mengurangi rasa sakit dan peradangan serta penyakit seperti pilek dan sentuhan flu. (sumber)
Mirip dengan bawang putih, Anda akan mendapatkan hasil terbaik dengan makan bawang mentah. Memasak bawang bombai melepaskan banyak nutrisi sehat mereka, merampas bantuan tubuh Anda.
3. Ekstrak Biji Jeruk Bali (GSE - Grapefruit Seed Extract)
Anda harus mencairkan ekstrak saat menggunakannya. Situs yang saya tautkan ke daftar daftar beberapa petunjuk bermanfaat untuk menentukan berapa banyak ekstrak yang Anda butuhkan untuk aplikasi tertentu.
4. Lobak Pedas (Horseradish)
Horseradish memberi energi tubuh Anda; hal ini ampuh! Lobak membantu tubuh Anda mempertahankan diri terhadap penyakit potensial. Ini juga meningkatkan sirkulasi darah yang sehat dan memiliki sifat antibiotik ketika dipecah di perut.
Lobak dapat mengobati semuanya, mulai dari infeksi saluran kemih hingga batu ginjal dan bronkitis. (sumber)
Mengkonsumsinya mentah (dicampur atau dijus) atau dipotong dadu dengan sedikit cuka untuk efek terbaik.
5. Vitamin C
Vitamin C dapat ditemukan dalam berbagai macam buah-buahan termasuk jeruk dan nanas. Ini dikenal karena kemampuannya untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh - itulah sebabnya jus jeruk sangat melegakan ketika Anda terserang flu.
Vitamin C bekerja sangat baik di bidang perbaikan kulit dan kesehatan prenatal. (sumber)
Mendapatkan jus jeruk organik organik 100% alami adalah salah satu cara untuk mengonsumsi vitamin c - juga pertimbangkan untuk mengonsumsi jeruk atau dua beberapa hari setiap minggu.
6. Madu Manuka
Madu Manuka dibuat oleh lebah di Selandia Baru dan, seperti jenis madu lainnya mengandung peroksida yang memberikan sifat antibiotik. Properti ini hadir dalam banyak jenis madu lainnya, hanya saja Selandia Baru telah memasarkan madu mereka lebih baik daripada orang lain.
Ini juga mengandung beberapa komponen antibiotik lain yang tidak ditemukan pada madu jenis lain seperti methylglyoxal. (sumber)
Kelemahan dari madu manuka adalah harganya sedikit mahal. Anda dapat menemukannya di Whole Foods atau online seharga sekitar $ 50 per botol.
7. Kayu Manis
Kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah pada orang yang menghadapi kecenderungan diabetes onset dewasa. Ini juga mengandung sifat antibiotik dan dapat membantu mengobati infeksi jamur. (sumber)
Ada banyak cara untuk mengonsumsi kayu manis. Salah satu favorit saya adalah memanaskan kulit kayu manis Sri Lanka di dalam panci berisi air dan menuangkan isinya ke dalam cangkir. Anda kemudian dapat mendinginkan minuman dan mengkonsumsinya selama beberapa hari. Cukup menyegarkan!
8. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel mengandung asam malat, yang dikenal memiliki sifat anti-biotik. Ini dapat sangat membantu dalam mencegah dan menghilangkan sakit tenggorokan yang membantu membunuh kuman yang menyebabkan kondisi tersebut. (sumber)
9. Jahe
Sangat umum untuk jahe digunakan dalam pengobatan flu dan pilek. Ini juga bagus untuk mengobati sakit perut dan mual serta mengobati nyeri otot dan sendi.
Namun, ada alasan untuk menghindari mengonsumsi jahe dalam jumlah yang sangat besar jika Anda hamil; beberapa ahli khawatir hal itu dapat menyebabkan keguguran. (sumber)
10. Eucalyptus (Kayu Putih)
Ketika ditempatkan pada kulit, kayu putih memiliki banyak sifat antiseptik. Ini juga biasa digunakan dalam teh dan dihirup untuk melawan batuk, dan sangat bagus untuk membunuh jamur. (sumber)
sumber
0 komentar :
Post a Comment