Tirta Arsanta, Villa Air Panas di Sentul

Papan nama tirta arsanta di depan pintu masuk.
Ada air panas alami di Sentul?

Itu juga yang saya ragukan sebelum datang ke tempat ini. Pasalnya Sentul kan tahu sendiri sudah tersentuh pembangunan luar biasa. Rumah-rumah mewah berjejer dengan jalanan yang bagus dan taman yang terawat. Pokoknya mevvah banget lah. Tapi siapa sangka, masuk lagi jauh ke dalam kita bisa menemukan villa cantik terawat yang berisikan kamar-kamar yang dilengkapi dengan kolam air panas untuk berendam.

Lokasinya tidak terlalu jauh, jumat minggu kemarin, dari keluar tol Sentul sampai tiba di lokasi kurang lebih memakan waktu 40 menitan. Mungkin kalau kosong bisa lebih cepat lagi. Nah, pas kami datang, tidak lama kami disuguhkan pisang goreng, singkong goreng, dan jus jambu. Walaupun agak lama sih ini welcome snack-nya.

Pisang goreng dan singkong goreng

Jus jambu
Beres menyantap dan minum, saya langsung keliling-keliling tempat ini. Asri, ada sawah, dan ada sungai kecil yang mengalir langsung ke sungai besar di bawah sana. Oke lah untuk foto-foto dan pamer di instagram. Btw untuk sungai kecil yang mengalir dari villa ini ternyata airnya hangat. Dan ternyata airnya dialirkan langsung dari kolam-kolam panas di sini.

Btw ini yang jadi pelengkap penginapan di sini :

Salah satu tempat nongkrong di villa, Gazebo Tidar.
Tirta Arsanta ini juga menyediakan tempat shalat yang sederhana. Kebayang sih khusyuknya shalat di sini. Tapi saya suka malu kalau shalat di luar, mending di kamar.

Tempat shalat di Tirta Arsanta.
Wudhu-nya di sini.
Tempat shalat lebih dekat.
Tirta Arsanta juga menawarkan ornamen-ornamen yang menarik. Selain di lobi, tempat makan utama dijadikan semacam galeri penyimpanan barang-barang unik yang lawas.

Ornamen tanduk dan radio tua di ruang makan
Ornamen sepeda tua di ruang makan 



sudut lain ruang makan

Tidak hanya kamar-kamar saja, ada ruang meetingnya juga.
Nah, sekarang beberapa sudut sungai kecil yang mengalir sepanjang vila Tirta Arsanta :

Tolong jangan anggap ini adalah lomba kencing 4 orang cowok

salah satu air terjun kecil

lagi-lagi air terjun kecil.

Jalan setapak dengan rumput yang sangat terawat.
Makan malam di Tirta Arsanta bisa dibilang mewah untuk ukuran orang kota yang rindu dengan masakan desa. Bisa pesan ayam bakar kampung segala dengan lalap jejengkolan dan pepetean. Pokoknya HAH bau!

Penampakan ayam bakar yang sayang enggak diungkep atau direbus dulu, jadi alot joooon.

Ragam lalapan

salah satu sambal yang disajikan

Enggak ketinggalan ada tahu juga.
Oke sekarang mari kita intip vila yang ditawarkan. Dan ini yang saya inapi :

Anggap saja ini tampak depan, di depan kamar ada kolam air panasnya.

Lebih dekat dengan kolam air panasnya

Penampakan kolam air panas dari teras vila.
Sekarang kita ke dalam vilanya :

Kamar tidur. banyak extra bed karena kami sekamar diisi 6 orang

telepon, tissue dan menu room service di meja samping tempat tidur.

Kopi, teh, dan ragam minuman ringan di kamar.

Gak bawa celana pendek? Jangan khawatir, di sini disediakan.
Btw menurut saya, kalau mau bulan madu dan menghabiskan waktu berdua sambil berendam romantis ini enak banget. Tapi saya sarankan tempatnya di Villa Ijen. Lebih private. Bisa ditutup semua sisinya. Jadi mau sambil ehem-ehem juga bisa.

Kekurangannya, tempat ini tidak cocok untuk kamu-kamu yang masih rindu hingar bingarnya kota. Karena kalau ternyata mau ke Jungle Land di Sentul, ya kudu turun. Bisa makan waktu perjalanan 1 jam lebih dari sini. Tapi kalau kamu adalah petualang alam yang suka hiking dan traking. Ini cocok banget. Ada paket trakingnya pulak. Nanti saya update pengalaman lemahnya fisik saya saat traking dekat-dekat sini. Masih satu rangkaian menginap di Tirta Arsanta.

Btw untuk lokasinya bisa lihat (klik) gambar di bawah sini :



Udah gitu aja.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment