![]() |
Salah satu layang-layang besar di dalam ruangan museum layang-layang |
Kalau di google-map, lokasinya bisa dilihat pada tautan berikut. Bisa dibilang tempatnya agak terpencil. Tidak seperti museum-museum lain di pusat kota yang persis berada di pinggir jalan. Dan karena letaknya di pinggiran Jakarta dan dekat dengan pemukiman, tempat ini begitu sejuk dan bersahabat. Sejuk jelas karena banyak pepohonan di sini. Bersahabata karena kalau berkunjung pasti ada saja anak kecil yang main-main di sini.
Saya sih melihat setidaknya ada 3 tempat yang ditawarkan oleh museum ini :
1. Auditorium
Ini auditorium sederhana yang berada di sebuah bangunan klasik khas betawi yang di dalamnya sudah disiapkan monitor besar mungkin 29 inch dan speaker besar 2 buah. Pada monitor dan speaker sederhana tersebut ditampilkan sebuah film dokumenter mengenai layang-layang. Dari mulai sejarah, mitos hingga perayaan-perayaan yang menggunakan layang-layang. Baik dari mancanegara, maupun dari Indonesia.
Sangat informatif dan mendidik. Dan saya juga baru tahu kalau layang-layang di Bali sana juga digunakan sebagai salah satu ritual keagamaan.
2. Ruang pameran
Ini nih tempat di mana layang-layang dipamerkan. Ini foto-foto dan ragam layang-layang yang dipamerkan :
Di sini bukan cuma layangan pipih saja, tapi juga ada layangan dari daun, layangan kecil dan bahkan layangan dengan bentuk tak lazim.
![]() |
Layangan bentuk joglo |
![]() |
Ini bentuk apa ya layangannya? |
![]() |
Layangan dari daun |
![]() |
contoh membuat layangan dari daun |
![]() |
Layangan yang dilukis, ini biasanya dari Korea Selatan atau Jepang. |
![]() |
Bentuk layangan mini. |
Ini sih bahasa saya saja, karena di sini tempat para pengunjung bisa membuat layangannya sendiri. Bisa diwarnai lalu kemudian dipasangkan benangnya. Waktu saya datang, banyak anak sekolah yang mencoba ini. Seru juga.
Selain kegiatan membuat layangan, pada langit-langit pendopo ini juga terdapat banyak sekali kreasi layang-layang dalam bentuk yang besar.
Satu lagi yang saya suka dari tempat ini, para pengurus tempat ini terlihat sekali kesukaannya pada layang-layang. Beda saja sorot mata dan mimiknya saat menceritakan soal layang-layang.
Udah gitu aja.
0 komentar :
Post a Comment