Dua Pesan Baik dari Kungfu Panda: The Secret of Scroll

Kungfu Panda: Secrets of The Scroll - capture youtube.com
Ini adalah short movie dari cerita Po si Kungfu Panda. Judulnya sangat keren ya. Tapi kalau sudah nonton filmnya, pasti bakal ngerasa isinya lebih keren dari judulnya. Film ini memiliki setting dimana Furious Five Warriors belum terbentuk. Saat itu hanya Tigres muda saja yang sedang dilatih oleh Shifu. Dan levelnya masih sangat basic.

Master Oogway si kura-kura bijak sempat sempat mengingatkan Shifu bahwa setiap orang memiliki bakat yang berbeda-beda. Jadi tidak perlu disamakan. Ucapan ini keluar saat melihat cara Shifu melatih Tigress. Mungkin menurut Oogway, cara melatih Shifu salah dan tidak tepat sasaran untuk karakter seperti Tigress.

Satu waktu, muncul kabar bahwa ada salah satu jago kungfu yang menggila. Dia bernama Boar. Babi jago kungfu yang sangat kejam dan sedang menunjukkan pada dunia bahwa dia paling hebat. Kabar ini sampai pada telinga Shifu karena salah satu korban melapor padanya di Istana Giok.

Master Boar
Di saat yang sama, Po harus menjaga kedai ayahnya sendirian lantaran Boar menghancurkan jalan utara hingga ayahnya harus mengambil jalan selatan yang lebih jauh.

Tanpa sengaja Oogway mendapatkan flyer menu dari kedai Po. Dia tertarik dan mengajak Shifu yang sedang berlatih untuk memesan makanan dari kedai Po. Maka diutuslah salah satu pelayan Istana Giok untuk memesan makanan. Karena kedai sedang ditinggalkan oleh ayah Po, maka untuk pesanan ini dibuat langsung oleh Po sendiri. Akibatnya, Shifu menjadi sakit. Mungkin keracunan.

Shifu keracunan
Karena keracunan, akhirnya Shifu meminta Tigres untuk mengirimkan sebuah scroll pada istana seberang. Sebenarnya isi scroll itu adalah memanggil 4 ksatria dari istana tersebut. 4 Master kunfu juga. Mungkin jenisnya sama seperti Shifu. Maka dengan semangat, Tigres mencari keempat ksatria tersebut. Tapi karena Tigres taat, maka scroll tersebut tidak pernah dibukanya.

Di lain tempat, Po mengetahui bahwa Shifu keracunan setelah makan masakan yang dibuatnya. Maka selanjutnya Po membuat 4 profesi yang mungkin bisa dijalani olehnya. Profesi tersebut adalah dokter, penari, pelawak dan tukang bersih-bersih. Tapi tak disangka, scroll yang dibuat oleh Po tertukar oleh scroll yang dibawa oleh Tigres.

Saat tiba pada tempat tujuan, Tigres membuka scroll yang dibawa. Dan saat membaca pesan, dia mendapatkan tulisan tukang bersih-bersih, penari, pelawak dan dokter. Melihat di sekitar hanya ada tukang bersih-bersih (Crane - bangau), maka dia langsung dibawa. Selanjutnya mencari penari (Viper), pelawak (Monkey). Sementara untuk dokter, Tigres teringat sudah ada dokter (Mantis) yang sedang merawat Shifu.

Viper, Monkey, Tigres, Crane
Namun saat Tigres, Viper, Monkey dan Crane tiba di Istana Giok, Shifu marah besar. Shifu marah karena apa yang dibawa oleh Tigres tidak sesuai dengan apa yang dia tulis pada scroll. Shifu yang egois akhirnya memutuskan untuk melawan Boar sendirian.

Tigres yang merasa bertanggungjawab ternyata lebih dulu berhadapan dengan Boar tanpa sepengetahuan Shifu (walaupun akhirnya Shifu melihatnya). Tigres yang nyaris kalah, mendapatkan bantuan. Bantuan tidak lain dari Crane, Viper, Monkey dan Mantis. Mereka berlima kemudian melawan Boar. Ajaibnya, mereka yang tidak memiliki kemampuan kungfu bisa mengalahkan Boar. Shifu melihatnya dan takjub.

Tendangan pamungkas furious five pada Boar
Ternyata pertarungan Tigres dan kawan-kawannya ini juga dilihat oleh Po. Dan secara sadar, Po menjadi tahu tujuan hidupnya ingin menjadi apa. Master Kungfu.

Akhirnya Boar bisa dikalahkan dan Shifu meminta empat yang dibawa oleh Tigres tetap tinggal dan berlatih bersama. Latihannya pun berbeda, naik kelas menjadi lebih rumit dan keras.

Begitu lah ceritanya. Banyak pesan moral pada film ini. Dari mulai menjadi diri sendiri, hingga menemukan passion dan cita-cita yang diinginkan oleh diri sendiri.

Seru dan bermakna ya.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment