Daftar Lelucon Ini Cuma Bisa Dimengerti yang Berkacamata Saja

Kacamata minus - anarm.net
Saya ini lahir dari keluarga berkacamata. Eh tidak juga deng. Ayah saya tidak berkacamata. Hanya ibu saya saja yang berkacamata. Dan perlu diketahui, jika ibu berkacamata, maka kemungkinan besar anak laki-laki berkacamata sangat besar. Tapi jika ayah yang berkacamata, kemungkinan besar baik anak perempuan dan anak laki-laki berkacamata. Dan itu terbukti, ibu saya yang berkacamata menurunkan pada saya dan abang saya. Sementara kakak saya yang perempuan tidak berkacamata.

Berkacamata dari sejak usia sekolah dasar membuat saya paham betul derita menggunakan kacamata. Eh tidak semuanya derita sih, kadang ada sukanya juga. Salah satunya sering dianggap pintar oleh orang lain. Terutama oleh orangtua teman. Ya kan berkacamata itu identik dengan kutu buku alias suka baca. Padahal saya sendiri minus karena kebiasaan bermain video game dan keturunan. Mereka tidak tahu saja.

Tentu selama mengenakan kacamata ini punya kesan yang lucu juga. Terlebih beberapa waktu lalu sempat ramai hashtag #GrowingUpWithGlasses yang menampilkan momen-momen yang lucu dan kadang cuma bisa dimengerti oleh orang yang berkacamata.

Kalau saya sedang membuka kacamata dulu waktu sekolah, teman saya suka bilang, "Lo lebih ganteng gak pake kacamata."

Saya sih kalau dibilang begitu lantas jawab, "Elo juga lebih kece keliatannya kalau gw gak pake kacamata!"

Tahu artinya apa? Artinya teman saya itu lebih ganteng saat terlihat blur. Jadi, dengan kata lain aslinya dia jelek. Hehe.

Tantangan lain saat berkacamata adalah saat menembus hujan. Atau hanya gerimis lah. Itu menyebalkan sekali. apalagi kalau naik motor hujan-hujan dengan tidak ada kaca helm. Rasanya tuh menyebalkan sekali. Pantulan cahayanya membias di bulir-bulir air. Saya sering melipir saat hujan karena ini.


Penderitaan berkacamata bukan cuma saat hujan atau gerimis saja. Saat nonton film 3D di bioskop juga tampak lucu. Ya karena kacamata yang saya kenakan bukan kacamat 3D, jadi mau tidak mau harus pakai dua kacamata. Seringkali pilih-pilih kacamata 3D yang agak besar biar muat. Kalau sempit, gak enak juga. Suka ada celah hingga nonton 3Dnya jadi kurang khusyuk.

Selanjutnya, orang berkacamata itu tidak bisa melakukan kegiatan sambil makan atau minum yang panas. Karena biasanya makanan atau minuman yang panas pasti beuap. Dan uapnya itu suka menempel pada kacamata dan mengganggu penglihatan. Enggak asik!


Sesungguhnya gerak orang berkacamata itu terbatas. Orang yang tidak berkacamata mungkin bisa rebahan sesuka hati mereka tanpa merasa terganggu. Tapi untuk orang yang berkacamata rebahan dan miring-miring sambil tiduran adalah sebuah kegiatan yang rumit. Karena saat tidur miring, posisi kacamata akan bergeser dan sangat tidak enak dipakai.

Sudah lah ya, 5 kekonyolan orang berkacamata saja. Kalau ada yang lain boleh dong diceritakan. Hehe.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment