Richesee Factory Cinere, Baru Buka Tidak Seperti Gerai Fast Food

Promo postingan Richeese Factory pada instagram - Instagram Richeese Factory
Pas berangkat kantor kemarin lihat ramai sekali spanduk bertebaran di Jalan Cinere yang bilang kalau ada Richeese Factory di Cinere. Sambil lewat ternyata ada kurang lebih berseberangan dengan Restoran Padang Sederhana. Ada balon warna-warni di pintu masuknya.

Malamnya pulang kantor, ya mampir dulu sebentar. Itung-itung icip dan seperti apa isinya. Sayang semalam lampu depannya mati, jadi kurang oke untuk difoto gerbangnya. Tapi masuk ke dalam, parkirannya luas bahkan ada tingkatnya, tapi lantai atasnya sepertinya belum dibuka.

Dan jreng... jreng...

Antri
Tempat baru ini ramainya bukan main. Mau pesan makan saja sampai antri segala. Awalnya dari 3 kasir yang tersedia, hanya satu saja yang dibuka. Mungkin karena melihat antrian semakin banyak, satu kasir dibuka kemudian. Antrian mulai terpencar dan lebih pendek.

Nomor antrian dan pesanan.
Animo warga Cinere ini ternyata antusias. Buktinya bukan hanya antrian pesanan saja. Ternyata antrian sajian juga tertera. Itu yang angka-angka 271, 273 dst adalah nomor struk. Coba bayangkan, sehari mereka bisa sampai 200an transaksi. Ini mungkin hari kedua mereka buka. Laris manissssss.

Coba deh cari Richeese Factory Cinere di Google Map. Lalu baca reviewnya. Rata-rata sekarang (setidaknya saat tulisan ini diedit) banyak bintang 1 bertebaran dengan komentar antrinya lama. Benar-benar tidak seperti gerai fast food. Malah lebih mirip ayam goreng kaki lima. Lama!

Btw untuk interior, ini sama seperti gerai Richeese Factory yang lain, aksen dan pajangan dindingnya sama. Saya tidak berani mengabadikan interiornya karena ramai sekali. Tapi saya foto sedikit yang saya pesan :

Paket 2 ayam dan nasi.


Satu lagi yang dipesan ya ini, potato wedges. Sebenarnya kentang ini juga ada level-levelnya, tapi karena takut kesannya seperti yang pernah dirasakan di Richeese Factory Veteran, maka saya pesankan istri yang level 0. Jadi kesannya manis banget.

Kalau kesan istri sih ayamnya lebih enak dari gerai fast food yang lain. Lebih lembut. Kalau kata saya sih sama aja, cuma beda saos kejunya aja. Tapi untuk menu level pedas, Richeese Factory ini memang yang pertama memperkenalkan ayam goreng dengan level pedas.

Sebenarnya ada lagi sih satu jualan Richeese Factory yang khas. Ada pada ragam makanan penutupnya. Saya belum pernah coba, mungkin nanti kalau mampir lagi.

Overall, minumannya saya suka. Dan untuk gerai Richeese Factory yang saya sayangkan itu kenapa tidak ada arena bermainnya? Padahal ini kan Cinere, banyak perumahan di sini. Dan pertumbuhan perumahan di Sawangan, Gandul, Limo dan sekitarnya juga sedang seksi. Artinya bakal banyak keluarga-keluarga muda yang menghuni daerah ini. Ngomongin keluarga muda, artinya bakal banyak anak-anak kecil. Bakal lebih jadi daya tarik kalau ada arena bermainnya seperti Gerai Fast Food lain di daerah ini juga.

Begitu.

Eh, ditambah lagi ada 3 apartemen baru yang bakal berdiri gagah dekat-dekat sini loh. Makin seksi aja marketnya.

Udah gitu aja.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment