Ketika Sulap Menggandeng Teknologi, Mengagumkan!

Ilustrasi sulap dan teknologi - funly.com

Penilaian terhadap pesulap itu bermacam-macam. Ada yang menganggap mereka sebagai penganut ilmu hitam karena bisa melakukan sesuatu yang ada di luar nalar manusia. Ada yang menganggap mereka penipu, pencopet dan lain sebagainya. Tapi ada juga yang menganggap mereka sebagai penghibur.

Saya? Saya yang menganggap mereka adalah seorang penghibur. Apalagi ketika sulap hadir dengan ilmu pengetahuan. Dari mulai riset terhadap psikologi manusia, hingga menggandeng teknologi untuk melakukan triknya. Oh iya, selanjutnya saya sebut trik karena dia (pesulap) melakukan aksi pasti ada caranya. Dan cuma dia yang tahu (mungkin). Dan kalau kita tahu juga, mungkin bisa kita praktikan juga. Tapi tentu harus melalui proses latihan.

Btw jangan samakan sulap dengan menggandeng teknologi itu seperti yang dilakukan Zach King, karena yang dilakukannya bisa dibilang sebagai video editing. Walaupun tetap sama mengagumkan.

Baca : Zach King di Turkish Airlines

Oke balik lagi, sulap yang sukses menggandeng teknologi itu yang seperti dilakukan Doug McKenzie yang merupakan pesulap dan mentalis yang mengenalkan Magic 2.0. Aneh ya kesannya. Magic 2.0 itu istilah saja yang menegaskan kalau sulap itu ya sudah naik versinya. Naik versi berarti juga naik tingkat kesulitannya.

Ya sama seperti teknologi web lah. Kita ini sekarang ada di teknologi web 3.0 dimana semua orang bisa memproduksi kontennya sendiri dan saling berinteraksi.

Nah Magic 2.0 ini menurut Doug McKenzie ini sulap dengan menggunakan media teknologi. bagaimana bisa? Karena menurutnya pesulap itu tak ubahnya adalah hacker. Pesulap berhasil menjebol batas-batas kewajaran nalar dengan kemampuan yang mereka miliki. Ya sama ketika orang berhasil membobol sebuah sistem, maka dia disebut hacker.

Lihat video di bawah ini untuk lebih jelasnya.


Saya sih menangkap maksud Doug McKenzie itu kurang lebih beginia. Pesulap itu pintar dan pekerja keras. Sama lah kayak hacker, dia pintar. Tapi banyak loh hacker yang biasa-biasa saja, tapi dia tekun dan lama-lama tahu celah sekuriti untuk dibobol. Nah coba bayangkan kalau sudah pintar, ditambah lagi tekun. Pasti jadi luar biasa.

Udah gitu aja.

Share on Google Plus