Tahun Ini Gagal Diet Mayo

Ilustrasi garam - batam.tribunnews.com

Kenapa diet mayo itu gambarnya garam? 

Secara sederhana, diet mayo adalah program diet dengan cara tidak mengkonsumsi makanan atau pun minuman yang  mengandung garam. Metode diet mayo ini sendiri disebut-sebut dapat menurunkan berat badan hingga 7 kg bahkan 13 kg dalam kurun waktu 13 hari.

Pertama kali saya mendengar soal diet mayo ini dari teman kuliah sekitar 2009 silam. dia sempat memberikan email pada saya mengenai menu makanan selama 13 hari tersebut. Saya pernah mencobanya dan berhasil pada 2011 silam. Waktu itu berat saya sukses turun sekitar 9 kg dalam 13 hari.

Memang saat ini berat saya sudah melonjak lagi. Jelas karena gaya hidup yang kurang sehat, kalori masuk banyak sementara yang dikeluarkan sangat sedikit. Maka saya mau coba lagi diet mayo yang pernah dijalankan. Karena di email sudah tidak ketemu lagi gambar yang dikirim kawan kuliah, maka saya mencarinya di internet. Dapat lah ini :

diambil dari nonikhairani.com

Hari pertama sampai hari kelima saya sukses menjalankan program diet ini. Agak tersiksa memang, tapi ya jalani saja dengan meluruskan pikiran. Masa waktu itu bisa sekarang enggak bisa? Begitu cara memotifasi diri. Beberapa cuplikan menunya saya upload di instagram.

Ugh 1

A post shared by Fahmi Idris (@fahmi_gemblonk) on Apr 27, 2018 at 1:50am PDT

Tapi pada hari ke enam saya gagal total. Pasalnya hampir tiap malam istri dan anak ajak makan keluar terus. Puncaknya ya saat makan mie ayam. Bubar jalan lah.

Sebenarnya bukan karena mie ayam juga sih. Ada yang aneh pada tubuh saya kali ini.

Perlu diingat kalau diet mayo ini artinya menghentikan konsumsi garam secara total selama 13 hari. Apa fungsi garam pada tubuh kita? Kalau yang saya baca sih salah satunya untuk mengikat air. Jadi, jangan heran kalau saat menjalani diet mayo ini keringa ngucur terus. Dan tentunya harus diimbangi dengan minum air putih yang banyak.

Dengan drastisnya berkurang air, bisa disimpulkan sendiri apa saja yang terjadi pada tubuh kemudian. Gampang lemes, seperti tidak ada tenaga, dan bahkan katanya menyusutkan otot. Hal yang membulatkan tekad saya untuk berhenti karena pada hari ke 3 menjalankan diet ini saya mencret.

Kalau baca-baca sih bisa ada 2 kemungkinan. Pertama bisa jadi karena tubuh sedang mengeluarkan air yang sudah tidak diperlukan lagi. Atau yang kedua tubuh menolak untuk melakukan diet mayo. Dan karena khawatir poin ke 2, saya memilih berhenti.

Padahal dipikir-pikir kalau sukses diet mayo lantas dihajar puasa ramadhan kan bisa sukses mengecilkan lambung. Kecilnya lambung artinya tubuh sudah terbiasa dengan asupan kalori sedikit. Apadaya gagal, jadi latihan kalori sedikitnya pada bulan puasa saja.

Sekarang sih fokus atur makan dan agak rajin gerak aja. Biarpun dietnya gagal, yang penting badan agak lincah.

Udah gitu aja.

Share on Google Plus