Mengintip Kerennya Garden By The Bay

Papan petunjuk Garden By The Bay pada gerbang dragonfly bridge

Ke tempat ini penuh perjuangan. Bayangkan saja dari Marina Bay masih harus ke atas, terus nyeberang jalan raya baru sampai di sini. Bener-bener kudu kuat jalan kaki di Singapura. Dan tujuan kita untuk tiba di Flower Doome dan Cloud Forest masih harus jalan lagi.

Tapi menuju ke sana, kita melewati taman-taman cantik. Ada Taman Melayu, Taman India dan Taman China. Ini seperti kumpulan rumpun yang membentuk Singapura. Dimana isinya ya mewakili tanaman dan filosofi yang ada di sana. Seperti taman India yang juga dihiasi hewan-hewan khasnya. Taman China dihiasi bonsai dan filosofi yang populer.

Oh iya, berkunjung ke Cloud Forest dan Flower Dome ini kami sudah beli tiketnya terlebih dahulu di Indonesia sebelum berangkat melalui Traveloka. Cari aja Gardens by the Bay Entrance Ticket Traveloka. Ketemu dah tuh.

Yang pertama kami masuki adalah Flower Dome. Setelah discan, kami masuk ke ruang yang berisi lembaran-lembaran gambar bunga yang ada di sini. Ada penjelasannya sedikit ini bunga apa dan bahkan ada time-lapse beberapa bunga yang memperlihatkan prosesnya saat mekar.

Flower Dome ini bisa dibilang rumah bagi para tanaman cantik. Kebun indah yang bunganya bermekaran yang tertutup. Yang keren dari tempat ini adalah udaranya, kayaknya sih pakai AC, tapi pas keluar, saya tidak menemukan dimana outdoornya. Mereka punya sistem sendiri untuk sirkulasi udara di sini.

Jelas bikin betah berlama-lama di sini. Selain betah karena tempatnya indah dan cocok buat narsis, udaranya juga sejuk sekali. Belum lagi ada hiasan-hiasan buatan yang bikin makin betah untuk selfie.

Suasana umum kebunnya bisa dilihat seperti di bawah ini :

Bahkan hydran sekalipun juga dibajui tanaman yang berbunga.

Rasanya tidak pantas disebut Flower Dome kalau tidak ada foto bunganya. Ini nih beberapa foto bunga yang saya abadikan. Ragamnya buanyak buanget di sini, ini beberapa :

Tempat selanjutnya yang sebelahan adalah Cloud Forest. Hutan awanan yang dalam kenyataannya bisa dibilang hutan vertikal. Mungkin kalau diimplementasikan di gedung ya kurang lebih sama lah ya.

Ini yang populer, begitu masuk kita langsung disambut air yang jatuh dari atas yang dindingnya penuh dengan dedaunan hijau. Baru masuk saja langsung hasrat narsis tinggi, makanya langsung macet karena banyak orang selfie.

Masih soal selfie, dinding di sini ya penuh dengan tanaman hijau segar dan sehat. Selfie lagi.

Tampak dari bawah jembatan yang ada di atas. Sekilas seperti bentuk hati. Atau ini kepala Mickey Mouse?

Cloud forest ini juga menyimpan banyak sekali (apa ya istilahnya) gnomes. Ya bisa dibilang hiasan kebun. Seperti patung-patung berbentuk binatang atau hiasan khas hutan karya manusia. Di sini, saya banyak sekali bertemu dengan patung naga.

Eits, tapi ada juga hiasan yang hadir dair Indonesia. Tahu lah ya ini dari mana.

Selain itu, di sini juga ada tempat pamer kalau tempat ini banyak menerima penghargaan. Ini contohnya.

Keluar dari Flower Dome dan Cloud Forest, kita diarahkan ke satu titik yaitu tempat cenderamata. Di sini dijual pernak-pernik official Gardens by the Bay. Dari mulai kaos sampai magnet kulkas ada di sini. Harganya ya variatif, sesuai dengan apa yang ingin dibeli. Ini beberapa penampakan cenderamata-nya :

Kesan datang ke sini tuh jelas takjub. Karena tempat beginian paling baru datang ke Kebun Raya Bogor atau Begonia, yang kalau secara tanaman bisa disandingkan lah ya. Tapi untuk konsep hingga monetize ya jauh. Gardens by the Bay ini benar-benar gila. Bahkan mereka bisa loh membuat pengunjung untuk tidak menyentuh tanaman yang ada. Jadi semua tanaman di sini terawat dan tidak rusak.

Pulang dari sini, kami mau ke Bugis Market. Katanya di sana makannya murah-murah (soal makanan murah, rangkum jadi satu tulisan saja) dan banyak oleh-oleh murah. Walaupun sempat kesal karena modem keburu habis dan batere HP lowbat, ya kami tetap jalan saja ke sana.

Kali ini naik MRT yang jalan ke Bayfront-nya itu lumayan jauh. Intinya kalau mau lihat tempat-tempat asik di Singapura ini kudu kuat jalan.

Udah gitu aja.

Share on Google Plus