Makan di Fish Streat, Sepiring Berdua Puas!


Makan dulu yuk bang, di Fish Streat.

Itu kalimat pembuka waktu jemput istri dari kantornya. Waktu balik tanya tempat apa itu, dijawab singkat, itu loh tempat makan Fish n Chips yang katanya lebih murah dari Fish n Co, tapi rasanya sama!

Baiklah, kayaknya tempat ini sangat seru kalau dikunjungi. Jalan jam 6.30an, dimana terakhir makan adalah makan siang sekitar jam 1an. Artinya cacing-cacing di perut yang besar ini sudah minta jatah. Dan karena perbandingannya dengan makanan mahal yang katanya lebih murah tapi enaknya sama, maka saya sudah bersiap diri untuk jajal tempat ini.

Kasarnya sih melipir 10 km dari jalur pulang juga it's ok lah!

Tapi ternyata Fish Streat ini ada di Pondok Indah, dan masih sejalan dengan jalan pulang. Tapi agak melipir sedikit dalam Pondok Indah. Enggak sampai 1 km lah melipirnya.


Sampai sana, ternyata tempatnya tidak terlalu besar. Kalau hitungan sekenanya sih paling enggak sampai 100 orang yang bisa duduk bareng makan di sini. Tapi tempat ini ramai banget. Terbagi menjadi dua, ada di dalam dan di luar. Yang bagian dalam, penuh. Daya tampung bagian dalam sekitar 20 orang. (ini gue kurang kerjaan banget ngitungin orang)

Begitu liat menu, ada satu pelajaran yang saya dapat dari tempat ini. Ternyata begini cara makan Fish n Chips (lihat bagian kanan bawah gambar).


Jadi pelajaran ya, mungkin pengetahuan sederhana ini juga sama seperti bule yang baru pertama kali makan soto ayam yang dikasih jeruk nipis misalnya. Bisa jadi tambahan di menu juga info seperti ini di warung soto. Biar gak kosong-kosong banget tampilan menunya. Tapi lebih efisien kalau buka warung sotonya di Eropa sana.

Setelah lihat-lihat menu, yang kami pesan justru bukan fish n chips yang dari awal bikin kita tertarik datang ke tempat ini. Kami justru malah tertarik dengan Seafood Platter. Satu piring besar nasi dengan macam-macam makanan laut di sampingnya. Ada udang, kerang, cumi, dan yang aneh, ada kentang juga. Kamipesan yang ukuran biasa, harganya 40 ribuan.

Karena kami sudah lihat orang di sebelah kami juga pesan, dan ukuran piringnya juga besar. Makanya kami pesan satu saja. Makan sepiring berdua.

Oh iya, salah satu enaknya tempat ini adalah dekat dengan masjid. Jadi kalau nongkrong pas waktu solat, ya kedengeran lah adzannya. Deket banget lagi masjidnya, tinggal nyebrang. 

Service Platter
Begitu penampakan Seafood Platternya. Karbonya boros yak? Udah ada nasi, pake kentang pulak! Buat saya yang doyan-doyan aja makan seafood, ini enak. Enggak kecium bau amis. Part yang paling saya suka jelas udangnya. Campur nasi sedikit, makan bersamaan dengan udangnya, lalu ditutup dengan dua potong kentang. (Ah nulis ini jadi bikin ngeces lagi.)

Untuk prosesi bayar, saya harus masuk ke dalam, ternyata di dalam yang penuh ini noisenya bukan main. Adem sih karena ada AC, tapi orang ngobrol, berisik. Kayaknya enak noise begini buat sambil kerja.

Menu yang juga ditulis di black board
Udah gitu aja.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment