 |
| Ilustrasi clean energy - mybulkleylakesnow.com |
Bumi sudah semakin tua dan semakin rusak. Tapi kebutuhan akan energi listrik untuk manusia yang terus bertambah makin mengkhawatirkan. Daripada mengikuti tren mudah dan murah namun merusak lingkungan dengan menggunakan energi fosil seperti batu bara dan minyak bumi, mending beralih ada teknologi-teknologi berikut :
1. Menggunakan Energi Surya
Ini yang paling hits dan memiliki banyak keuntungan. Bisa digunakan hampir di seluruh dunia karena banyak tempat terpapar matahari, apalagi untuk daerah tropis seperti Indonesia dengan paparan sinar matahari sepanjang tahun.
 |
| panel surya - wikihow.com |
Untuk keperluan rumahan, panel surya ini bisa dipasang di atap rumah. Tapi ingat panel surya ini akan bekerja optimal jika benar-benar menghadap ke arah matahari. Jadi jika ada di utara katulistiwa, pastikan panel ini menghadap ke selatan. Begitu juga sebaliknya, jika berada di selatan khatulistiwa, pastikan panel surya menghadap ke utara, biar lebih kenyang makan sinar mataharinya.
Daya panel surya ini sudah beragam sekarang. Tapi tetap saja, semua tergantung dari banyaknya jumlah sinar matahari yang diserap. Dan metode ini sangat bergantung pada cuaca, jadi kalau cuaca sedang mendung dan tidak bersahabat, ya pasrah saja.
2. Menggunakan Turbin Angin
Ini pesaing tenaga surya. Katanya lebih murah dan lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan panel surya. Panel surya dan turbin angin punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Misalnya saja jika di kota besar, panel surya tentu paling pas digunakan. Tinggal pasang saja di atap-atap gedung, semua beres.
 |
| turbin angin - wikihow.com |
Tidak seperti turbin angin, untuk kota besar dengan banyak gedung, mungkin turbin angin bisa bekerja optimal karena berada di ketinggian. Karena semakin tinggi turbin angin, maka semakin besar pula energi yang dihasilkan. Tapi karena tinggi, perawatan dan pengelolaan turbin angin bakal jadi isu besar. Makanya turbin angin lebih cocok digunakan di rumah-rumah dengan padang ilalang besar dan luas.
3. Menggunakan Tenaga Kinetik
Ini yang sepertinya paling yahud untuk krisis listrik di era modern sekarang ini. Sebutlah namanya free electric bike. Adalah barang penghasil listrik yang pertama kali dipublikasikan oleh Billion in Change yang diprakarsai oleh Manoj Bhargava.
 |
| free electric bike - gizmag.com |
Cara kerjanya cukup sederhana, kita cukup memboseh pedal saja untuk menghasilkan energi listrik. Semakin banyak kita memboseh, tentu semakin banyak energi yang dihasilkan. Eh sebentar, memboseh itu sama artinya dengan menggowes. Asik banget kan? Bisa jadi solusi krisis energi di daerah yang belum terjamah listrik.
Begitu tampilan free electric bike di atas. Bagaimana? Tiga alternatif untuk clean energy sangat menginspirasi kan?
0 komentar :
Post a Comment