Kenalkan Cabriovelo, Kendaraan Gowes Personal dengan Tiga Roda

logo Cabriovelo - capture youtube.com
Sejak zamannya Ali Sadikin menjadi gubernur di Jakarta, keberadaan becak sudah dilarang di jalan-jalan Ibu Kota. Juragan-juragan becak kala itu pasti bingung dan gundah-gulana (hayyah) karenanya. Mungkin banyak dari mereka yang mengungsi ke pinggiran seperti Depok, Bekasi, Bogor atau Tangerang. Mungkin bisa jadi mereka beralih profesi menjadi juragan angkot.

Seiring berjalannya waktu, jumlah kendaraan kian hari kian banyak. Asap knalpot di mana-mana. Polusi merajalela. Pemanasan global kalau kata orang pintar. Kondisi dimana bumi semakin panas, dan ketika bumi semakin panas, dikhawatirkan daratan akan semakin sedikit karena es-es beku di kutub utara dan selatan bumi kian mencair.

Lucunya, semakin orang-orang mencari gaya hidup go-green, kita semakin meninggalkan bahan bakar fosil yang sudah lama kita pakai. Contohnya dengan munculnya kendaran yang bernama Cabriovelo ini. Kendaraan gowes personal yang ramah lingkungan. Sekilas mirp kendaraan air di Taman Mini Indonesia Indah ya? Gowes dengan duduk santai. Bedanya, ini di darat dan personal.


Cabriovelo juga dilengkapi dengan energi listrik yang mampu memudahkan gowesan penggunanya. Desainnya pun lucu, seperti kotak sabun yang dulu sering dilombakan di eropa sana. Aerodinamis dan mirip seperti mobil atau motor. Dia punya blinker (kalau kata orang Indonesia, lampu sen) dan juga lampu rem dan lampu utama tentunya.

Sekarang, Cabriovelo masih dalam funding di indiegogo.com. Bisa jadi kelak kendaraan ini bisa booming di seluruh dunia karena konsep go-green.

Tapi saya yakin, kendaraan ini sulit menembus pasar Indonesia. Lah itu ceper begitu, kena polisi tidur bisa rusak-rusak bodinya. Hehe.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment