Alat Ini Kembalikan Asa yang Lumpuh

Neurol activity - cloudfront.net
Lumpuh, secara sederhana bisa diartikan ketidakmampuan tubuh untuk melakukan sesuatu yang diinginkan. Normalnya, manusia dewasa bisa berjalan, tapi ketika otot kaki tidak merespon keinginan otak untuk berjalan, maka hal tersebut bisa disebut lumpuh. Lumpuh yang terjadi pada manusia bisa disebabkan setidaknya karena dua hal. Bisa karena cacat sejak lahir, atau karena kecelakaan.

Kelumpuhan, juga bisa terjadi karena tidak sampainya perintah dari otak menuju otot yang dimaksud. Itulah sebabnya banyak orang meneliti otak yang masih menjadi misteri. Tapi yang pasti, otak mengirimkan sebuah gelombang untuk menggerakkan otot. Gelombang ini lah yang sering diteliti untuk membuat alat yang bisa membantu menggerakkan otot.

Tawang pemilik tangan robot - tribunnews.com
Masih ingat dengan Tawang dari Bali yang memiliki tangan robot? Ya kurang lebih cita-cita para peneliti otak itu bisa membuat alat yang bisa membantu otot yang lumpuh seperti yang Tawang lakukan.

Eh iya, menurut dokter saraf yang datang melihat Tawang, yang dia lakukan HOAX katanya. Tapi kalau saya bilang sih Tawang ini sudah membuat alat yang bisa membuatnya berdikari. Orang kreatif! Setidaknya dia bisa membuat tangan kirinya yang lumpuh bisa bermanfaat untuk kegiatan hariannya.

Baru-baru ini, sebuah prosedur neuroprosthetic diluncurkan. Diujicobakan pada seorang bernama Bill Kochevar yang lumpuh dari bahu ke bawah karena kecelakaan sepeda pada 2010. Secara sederhana, neuroprosthetic adalah alat yang bisa membantu kerja sistem saraf. Kurang lebih seperti ini cara kerja

cara kerja neuro-prosthesis - theguardian.com
Pertama, tentu harus membaca sensor yang dikeluarkan oleh otak. Sensor tadi akan membaca gelombang dan diteruskan kemana gelombang tersebut.

Selanjutnya gelombang tersebut akan dihubungkan pada otot yang dimaksud dan terakhir, otot tersebut bergerak sesuai dengan perintah si otak.

Sepertinya sederhana ya? Tapi coba bayangkan yang sederhana tadi kalau dibandingkan dengan jumlah otot yang ada di tubuh kita. Eh salah, bukan total otot. Tapi total saraf yang ada di tubuh manusia. Nah! Jelimet kan?

Tapi perlu diingat, percobaan Neuroprosthesis ini bisa dikatakan sukses, lihat video footage dari Mashable di bawah ini :


Coba bayangkan kalau seluruh sinyal gelombang otak dan otot sudah bisa dipetakan dan disokong dengan teknologi canggih. Coba bayangkan kalau teknologi pendukungnya seperti teknologi IronMan? Seru ya.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment