Bagi pecinta traveling, siapa yang tak mengenal Lombok. Sebuah tempat eksotis komplit tujuan wisata. Terlebih lagi sekarang lombok mendapatkan predikat Juara World Halal (sumber : republika.co.id) dari World Halal Travel Award 2015 untuk 2 kategori. World's Best Halal Honeymoon dan World's Best Halal Tourism Destination.
Lombok sebagai daya tarik pariwisata tentu tidak disia-siakan oleh entitas yang ada di sana. Pemerhati-pemerhati pariwisata di Lombok yang juga aware dengan kemajuan teknologi membuat aplikasi mobile tentang pariwisatan di Lombok.
Lombok in hand, begitu nama yang mereka sebut. Saat ini sudah tersedia di Google Play Store. Secara sederhana, aplikasi dapat membantu pelancong untuk mengetahui ada titik pariwisata apa saja di Lombok. Titik pariwisata ini dilengkapi juga dengan deskripsi, foto dan tentu saja jarak dari posisi kita ke tujuan. Hal ini tentu membantu pengguna untuk mencapainya.
Teman saya, Mas Ari yang membantu saya untuk jalan-jalan di Lombok ketika bulan madu adalah salah satu kontributor data untuk aplikasi tersebut. Saya mengenalnya sebagai penjelajah Air Terjun. Saya yakin titik air terjun yang ada pada aplikasi ini belum semua dia masukkan, karena sejauh yang saya ketahui sudah lebih dari 50 titik air terjun sudah dijelajahinya seputaran Lombok, sementara pada aplikasi ini baru sedikit.
Kembali ke soal aplikasi Lombok in Hand. Segala kategori sudah rapih dan sesuai dengan kebutuhan pariwisata. Apa yang dicari dan tempat-tempat unggulan Lombok sudah ada di sana. Dari mulai hotel, gili, moda transportasi dan lainnya. Semua sudah ada kategorinya. Hanya saja aplikasi ini masih dalam proses pelengkapan data.
Ada idiom baru dalam dunia IT dewasa ini, Data is Money. Iya, data adalah uang. Mungkin perkara mudah membuat dan menciptakan aplikasi mobile seperti Lombok in Hand ini. Namun untuk kelengkapan dan keakuratan data adalah sebuah tantangan tersendiri dalam keberlangsungan karya IT.
Terlebih jika kita bicara mengenai data pariwisata. Banyak sekali entitas yang perlu dilibatkan. Semua perlu bersinergi untuk mewujudkannya. Tidak hanya pelakon yang cinta pariwisata Lombok dan ingin pariwisata Lombok semakin maju saja, tapi juga peran aktif pemerintah dan pelakon bisnis ini.
Semoga aplikasi ini bisa menjembatani kepentingan-kepentingan tadi untuk bisa bersinergi.
SEMANGAT..!!!
0 komentar :
Post a Comment