Ruang Kerja Yang Sesuai Pasti Bikin Kita #BeMoreProductive

ilustrasi produktif - techcitynews.com
#BeMoreProductive itu apa sih? 

Dalam KBBI kata produktif bisa memiliki 3 arti :

1. bersifat atau mampu menghasilkan (dalam jumlah besar)
2. mendatangkan (memberi hasil, manfaat, dan sebagainya); menguntungkan.
3. mampu menghasilkan terus dan dipakai secara teratur untuk membentuk unsur-unsur baru;

Nah, sekarang jika kata produktif disandingkan atau diikuti kata karyawan kantoran, maka yang terlintas mungkin bagaimana pekerjaan harian kita selesai semua dalam waktu 8 jam atau kurang. Ya kira-kira begitulah arti produktif. Lantas bagaimana caranya? Saya mencoba merangkumnya dan menghasilkan daftar berikut :

1. Temukan dan Tentukan Jam Operasional Diri.

Ilustrasi waktu - swadesicorp.com
Jam kerja itu bukan datang dengan sendirinya, dia perlu dilatih,

Begitu kurang lebih teman saya menasihati beberapa tahun lalu. Mungkin kami dulu sudah terbiasa begadang dengan komputer masing-masing, tapi emosi dan passion menggunakan komputer saat bekerja dengan emosi dan passion menggunakan komputer saat bermain game pasti berbeda. Maka membiasakan diri bekerja sesuai dengan waktu yang diinginkan itu penting.

Semua bisa dilatih!

Misal kita terbiasa tidur jam 8 malam dan bangun jam 3 pagi. Ya setelah bangun jam 3 itu coba saja dihajar bekerja. Mungkin ini cocok untuk yang freelance, tapi ya coba saja hingga waktu subuh misalnya. Lalu setelah shalat subuh (bagi yang muslim), lanjut lagi bekerja hingga matahari terbit. Lanjut istirahat, dan baru bekerja kembali jam 10 atau jam 11. Setelah dhuhur istirahat lagi, lanjut sore paling sekitar 15 hingga 30 menit. Lanjut istirahat lagi. Begitu seterusnya, lama-lama jadi kebiasaan dan tubuh dengan kemampuan biologisnya akan mengikuti.

Tapi cara di atas mungkin cocok untuk yang freelance. Mungkin untuk yang bekerja kantoran ya sesuaikan saja dengan jam kerja kantor. Atur ritme istirahat dengan mengutamakan jam kerja kantor. Jangan sampai jam kerja kantor dipakai untuk tidur misalnya. Bisa berabe!

Mungkin salah satu yang paling pas untuk pekerja kantoran adalah menentukan waktu-waktu dimana otak dan fisik kita paling optimal. Ya misal pagi yang paling optimal, maka dari jam awal bekerja hingga istirahat bisa dihajar pekerjaan berat yang butuh konsentrasi tinggi. Kalau optimalnya siang jelang sore, ya hajar pada waktu tersebut.

Yang perlu diingat semua bisa dilatih!

2. Bangun Mood sebelum Memulai.

Ini yang sering terlewatkan. Kadang kalau jarak dari rumah ke kantor lumayan jauh dan mengalami perjalanan tidak menyenangkan bisa jadi seharian pekerjaan kita juga jadi tidak menyenangkan. Ini bahaya! Bisa jadi kita menyalahkan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kita, padahal masalahnya ada di diri kita yang tidak membangun mood terlebih dahulu sebelum memulai bekerja.

Membangun mood itu bisa macam-macam. Buat yang senang musik, bisa mendengarkan musik dulu sebelum mulai. Tapi yang paling standar itu ya ngopi. Ini standar banget. Kafein memberikan rasa tenang dan nyaman hingga tubuh terasa rileks dan siap melakukan aktifitas.

Membangun mood setiap orang itu beda-beda, tidak bisa disamakan. Mungkin ada yang senang cuci mata dulu dengan melihat online shop juga bisa.

3. STOP Multitasking!!!


Ilustrasi multitasking - employmenttechnologies.com
Siapa bilang multitasking itu keren? Iya memang keren karena bisa melakukan lebih dari 1 pekerjaan dalam satu waktu. Tapi kenyataannya bohong besar!

Apa bisa tangan kiri kita menulis catatan sementara tangan kanan kita mengetik catatan yang berbeda pada keyboard? Mungkin kalau dilatih bisa, tapi kan otak kita cuma satu dan cuma bisa memikirkan satu hal dalam satu waktu. Bisa dilatih? Butuh waktu berapa lama?

Sederhananya begini, untuk pemrograman komputer saja yang katanya multitasking itu kalau di-debug sebenarnya dalam satu waktu menjalankan satu proses juga kok. Bisa lebih dari satu proses selama resourcenya juga lebih dari satu. Artinya secara fisik ya kudu lebih dari satu. Nah, bayangannya resource itu ya tubuh kita. Kalau kita bisa bunshin seperti Naruto ya tidak masalah.

Mungkin ada orang-orang yang multitasking. Tapi bisa dipastikan hasilnya tidak seoptimal ketika mereka mengerjakannya fokus pada satu task. Karena percayalah, multitasking justru membuat kita semakin tidak fokus pada satu pekerjaan. Kemungkinannya ya cuma 2, pertama, berantakan semua, atau kedua, selesai semua tapi sama sekali tidak optimal.

4. Berikan Penghargaan Pada Diri Sendiri.


Penghargaan diri - stikessuakainsan.ac.id
Konon katanya, saat kita berhasil menyelesaikan tugas, ada kelegaan yang kita rasakan sehingga mendorong otak untuk melepaskan dopamine yang memberikan rasa puas dan membangun mood positif. Seiring dengan kepuasan yang keluar ini baiknya kita memberi penghargaan pada diri kita sendiri. Ya bisa melakukan hal-hal yang menyenangnkan tentunya. Bisa nonton bioskop, makan malam yang rada mewah dan enak atau hanya sekadar makan permen.

Karena tanpa sadar memori ini membuat kita untuk mencapai sesutu yang lebih tinggi lagi dan tentunya membuat kita semakin semangat untuk mencapainya. Ujungnya ya jadi lebih produktif.

5. Rencanakan!

Sedikit terdengar muluk memang. Di satu sisi ketika kita merencanakan terlalu detil dan terlalu sempurna justru bisa membunuh diri kita sendiri karena goal kita terlalu tinggi membuat kita tidak fokus dan bisa membuat kita tidak bisa meraih target yang kita buat.

Cukup rencanakan yang penting-penting saja. Bisa berupa catatan kasar yang tidak rinci. Yang penting target besarnya tergambar. Ini bisa dilakukan pada akhir hari. Jadi sebelum pulang, bisa rencanakan apa yang ingin dilakukan esok hari.

6. Dengarkan Tubuh!


Dengarkan - (Ditty about summer/shutterstock)
Jangan memaksakan diri! Kalau perut sudah teriak untuk diisi, ya harus diisi. Kalau sudah waktunya istirahat ya istirahat. Jangan dipaksakan.

Tapi ya jangan juga berlebihan. Misalnya saat makan siang, jangan terlalu kenyang juga. Bisa-bisa perut justru butuh energi ekstra untuk mengolah makanan yang membuat tubuh kita menjadi tidak berenergi dan malah mengantuk.

Intinya sih harus adil pada tubuh. Ingat, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

7. Nyamankan Diri Dengan Lingkungan.


Ilustrasi ruang kerja - kedasi - xwork.co
Bersinergi dengan lingkungan kerja adalah faktor utama yang menentukan produktifitas kita. Dari mulai posisi duduk, suasana lingkungan kerja, pertemanan dengan sejawat, dan lain-lain. Yang pertama tentu harus bisa sreg terlebih dahulu. Ya kalau tidak sreg ya setidaknya bisa adaptasi.

Btw untuk urusan ruang kerja, jika ingin mencoba ganti suasana, saat ini sudah banyak sekali ruang-ruang kerja bahkan ruang meeting yang disewakan. Tinggal cari saja dengan keyword tertentu di google, langsung ngejembreng semuanya. Tapi kalau malas dan khawatir, bisa buka di xwork.co, semacam marketplace yang menyediakan ruangan-ruangan yang bisa disewakan untuk ruang kerja atau pun ruang meeting.

Untuk ruang kantor sendiri kategorinya dibagi menjadi 3, Coworking space, kantor, dan virtual office. Sedangkan untuk ruang meeting, ini lebih banyak lagi pembagian kategorinya. Dari mulai kegunaan, setup ruangan, hingga fasilitas bisa difilter. Harganya pun beragam, yang pasti jumlah dan lokasi sangat menentukan harga.

Yang jelas, setidaknya ini 4 keunggulan xwork :

Keuntungan xwork.co
Ditambah lagi ada fitur ini :

Fitur xwork.co
Jadi, sudah bisa dipastikan untuk poin 7 biar lebih produktif kalau pakai xwork sudah tidak jadi kendala ya.

Semoga bermanfaat.


Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment