Ambil Kunci Rumah di Citra Maja Raya, Membandingkan Rumah Contoh dengan Aslinya.

tolong abaikan jari yang melengking ini.
Kira-kira awal Juni kemarin dapat surat cinta dari Citra Maja Raya perihal serah terima kunci. Sempat menyebalkan, karena waktu serah terima kunci diberi hanya satu minggu, sementara saat surat diterima adalah tanggal terakhir pengambilan kunci. Ya maklum lah, pakai surat. Mungkin karena ribuan pemilik rumah, jadinya lama sampainya.

Aneh juga, kenapa tidak via email saja ya. Padahal waktu istri ambil rumah ini sering komunikasi juga via email.

Baca : Check Point! Citra Maja Raya

Maka beberapa waktu lalu kami memutuskan untuk ke Maja, melongok sekaligus serah terima kunci rumah. Sempat mau coba pakai Commuter dan turun di stasiun Maja. Tapi begitu dilihat, jaraknya lumayan jauh juga dari stasiun ke Citra Maja Raya. Waktu itu kami belum tahu kalau pengembang ini menyediakan elf sebagai shuttle untuk jemput penghuni dari stasiun ke komplek.

Haduh ini enaknya bilang apa ya? Komplek kok kayaknya kekecilan. Bilang kota mandiri juga masih prospek. Enaknya sebut saja CMR kali ya. Singkatan dari Citra Maja Raya.

Akhirnya kami memutuskan untuk naik mobil saja. Dan begitu lihat di google-map, jaraknya jauh juga. Kalau lewat tol, ya kudu tol Jakarta-Merak dengan pintu keluar Balaraja Barat. Ini semacam nostalgia waktu kerja di Cilegon yang tiap bulan ke sana. Dan saat keluar tol, masih harus terus lagi untuk tiba di CMR.

Penampakan patung kuda.
Seperti biasa, brand Citra memang identik dengan pepatungan kuda. Ini Citra atau Ciputra ya? Pokoknya pasti ada patung kuda. Mungkin maksudnya kuat, dinamis, enerjik kali ya.

Sampai di sana, kami langsung ke kantor pemasaran. Ternyata untuk ambil kunci harus ke gedung sebelah. Jadi ya pindah ke gedung sebelah. Btw Maja ini masih pelosok, dan hadirnya ruko di muka gerbang dengan alfamart sebagai salah satu tenan membuat tempat ini mungkin bersahabat buat orang kota. Padahal kalau mau jalan dikit juga ada warung. (Salut lah yang punya ide sewa/beli 3 ruko buat Alfamart, Kamu HEBAT!)

Saat ambil kunci, ternyata ada tahapan-tahapan selanjutnya. Instalasi Air dan Listrik juga harus diurus. Di sini langsung diarahkan ke ruang sebelah untuk instalasi listriknya. Sementara untuk listrik ya tinggal telp (kode area) 123 saja untuk mengaktifkan. Menurut petugasnya, air aktif paling lama 1 bulan kedepan setelah request. Jadi, bulan depan kami akan ke sini lagi untuk lihat hasilnya.

Saatnya Mengintip Rumah

Eit! Sebelum lihat rumahnya, intip dulu rumah contoh yang ditawarkan CMR. Letaknya tidak jauh dari kantor pemasaran, hanya sepelemparan batu. Berhubung tipe rumah yang dibeli adalah RS, maka RS-lah yang kami lihat.


Tampak depan Unit Contoh
Dan saya iseng memvideokan jeroannya. Keren banget kalau sudah disentuh oleh design interior. Jadi terlihat cantik.


Sekarang, mari kita melihat ke sana.

Btw waktu booking rumah, istri kebagian nomor 3000an. Jadi, kebagian rumah di cluster belakang (yang dibuka saat itu) dan kebagian sisa-sisa pilihan. Sehingga posisinya ada di belakaaaaaang.


Tapi untuk akses ke sana jalannya beton dan sangat layak untuk lewati. Setelah sampai di Spring View, kami langsung mencari posisi rumah untuk melihat wujud dan menjajal kuncinya. Ini penampakannya.


Saya juga sempat membuat videonya untuk dibandingkan dengan Unit contohnya. Sama persis! Yang membedakan jelas desain interiornya dan halaman depannya.


Dibilang puas, ya puas-puas aja. Namanya juga komplek anyar, pasti harus ada yang dibenahi untuk bisa ditinggali. Setidaknya yang harus dibenahi adalah dapur dan carport. Seperti rumah contoh, tidak ada dapur, sehingga harus bikin sendiri. Sementara taman dan carport juga kayaknya harus kreasi sendiri.

Sempat ngobrol sama kakak yang juga pemborong, katanya kalau mau bikin lantai dasar, budgetnya kurang lebih 2jt/m2. Dan pas! Waktu tanya-tanya sama pemborong di sini, untuk bikin dapur kena sekitar 20 jutaan untuk ukuran dapur yang 2 x 5. Itu belum termasuk carport dan taman depan. Nanti lah kalau mau dekat-dekat ditinggali baru dipikirin hal ini.

Btw CMR ini juga bertanggungjawab untuk keterlambatan serah terima kunci ini. Kata istri sih dapat kompensasi sebesar 5 juta untuk keterlambatan setahun. Ya kalau dihitung kompensasi dengan harga ngontrak di jabodetabek jelas angka segitu kecil banget. Tapi jika dibandingkan dengan harga sewa di Maja rasanya fair enough.

Udah gitu aja.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment