Venom, Si Cupu yang Pingin Eksis

Venom - batam.tribunnews.com
Kita tahu kalau film ini bercerita tentang symbiote bernama Venom. Dan film ini dibuka dengan mendaratnya pesawat luar angkasa di Malaysia yang membawa 3 symbiote. Satu berhasil lepas dan menjangkiti salah seorang polisi. Adegan awal ini juga menggambarkan betapa symbiote ini bisa dengan mudah pindah dari satu manusia ke manusia lain.

Baca : Perkenalan Venom

Adegan berganti pada sebuah fasilitas milik Life Foundation yang dimiliki oleh Carlton Drake. Yang ternyata pesawat yang membawa symbiote itu adalah milik mereka. Dan mereka pingin menggabungkan symbiote itu dengan manusia.

Adegan berganti pada Eddie Brock seorang jurnalis investigasi dari sebuah media. Diperlihatkan kalau program yang dibawanya selalu sukses dan disukai banyak orang. Karena media tempat Brock bernaung sepertinya kurang dana, dia diminta melakukan sesi wawancara dengan Drake. Si pemred dari awal sudah berpesan, angkat yang baik-baik, jangan berulah.

Eddie Brock - kopitiambot.com
Dari sini kita (penonton) seolah diberitahu kalau Life Foundation ini bukan perusahaan main-main. Karena media tempat Brock bernaung pun perlu image pesanan pada medianya yang mampu mengangkat keuangan mereka.

Emang dasar Brock yang rebel dan punya naluri investigasi yang gilak, dia mencuri data dari tunangannya sendiri soal percobaan terhadap manusia oleh Life Foundation. Kemudian berbekal data tersebut, Brock justru mengorek soal percobaan tersebut langsung dari Drake.

Jelas Drake tidak suka. Dan hidup Brock berantakan. Dia dipecat dari pekerjaannya, tunangannya juga dipecat dan mereka putus. Yang gila, Brock tidak bisa melamar ke mana-mana. Semua perusahaan menolaknya.

Percobaan symbiote terus berlanjut hingga pada kondisi prematur, Drake memaksakan uji coba pada manusia. Siapa yang jadi volunteer? Yang mau aja sama gelandangan yang diculik paksa dari jalanan.

Adalah Dora Skirth salah seorang ilmuwan Life Foundation yang tidak terima atas percobaan terhadap manusia ini dilakukan, kemudian menghubungi Brock. Tujuannya untuk menghentikan ini dan mengumpulkan bukti. Dengan bantuan Dora, Brock berhasil masuk dan justru malah terpapar symbiote yang menempel pada Maria, teman gelandangan Brock.

Symbiote memang ada 3, yang satu nempel di Brock, yang satu lepas di Malaysia saat kecelakaan pesawat. Sedangkan yang satu lagi mati saat terjadi kecelakaan Brock membobol Life Foundation. Jadi wajar Borke begitu diburu oleh Roland Treece. Di sela-sela kehancuran lab Life Foundation, Drake didatangi anak kecil yang ternyata dirasuki symbiote yang lepas di Malaysia tadi. Drake dan Riot (nama symbiote) punya satu visi. Untuk mendatangkan symbiote dan mengawinkan dengan manusia. Karena itulah mereka memaksakan untuk berangkat menjemput.

Venom vs Riot - cbr.com
Rencana ini yang ingin digagalkan oleh Venom. Alasannya sederhana, kalau symbiote pada datang, dia jadi apa? Lha wong dia paling cupu di sana. Bisa-bisa dia jadi cupu lagi kalau symbiote itu pada dateng. Jadi kebayang ya, yang cupu berhasil kawin sama manusia aja bisa kayak begitu, gimana yang paling kuat? Serem lah udah kemanusiaan musnah. Makanya Venom maksa meledakan pesawat yang kayaknya sih sukses menewaskan Drake dan Riot. Sementara Venom diyakini sudah tewas.

Padahal dia masih nempel di Brock dan tetap makan manusia. Tapi Brock punya aturan, cuma boleh makan orang jahat saja.

Another anti-hero, udah gitu aja.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment