Ini Trailer Film Perjalanan Hidup Valentino Rossi

Maverick Vinales (kanan) menempati podium Grand Prix Prancis di bawah duet pembalap Yamaha Jorge Lorenzo (tengah) dan Valentino Rossi (kiri) yang jadi runner up di Sirkuit Le Mans, Minggu (8/5/2016) - sumber: motogp 2016 Sindonews

Kadang ada untungnya juga punya temen yang maniak sama motoGP. Jadi tahu seluk beluk dan gosip-gosip teranyar tentang motoGP. Salah satunya adalah foto di atas. Bukan untuk membahas soal siapa saja juara untuk motoGP seri Perancis pada 8 Mei lalu, tapi untuk melihat sponsor yang ada pada pakaian balap para juara.

Kelihatan gak baju Lorenzo, Rossi dan Vinales ada tulisan dalam bahasa Indonesia. Lorenzo dan Rossi yang berasal dari tim Yamaha terdapat tulisan SEMAKIN DI DEPAN. Sementara Vinales dari tim Suzuki, muncul tulisan NYALAKAN NYALIMU! Ajaib aja sih liatnya. Mungkin Yamaha Indonesia dan Suzuki Indonesia termasuk penyumbang terbesar untuk tim balap motoGP ini. Tapi ingat, tidak hanya Yamaha dan Suzuki saja, Honda di motoGP juga memasang SATU HATI pada pakaian balapnya.

Kelihatan gak ada tulisan SATU HATI pada lengan kanan? - sumber: motogp 2016 Sindonews

Musim kemarin, motoGP mungkin penuh dengan drama. Drama ini mencuat setelah duga-menduga upaya Marquez menjegal Rossi demi juaranya Lorenzo. Akibatnya makin memperuncing perseteruan antara Lorenzo dan Rossi. Padahal mereka ini rekan satu tim. Tapi kok malah berantem. Malah ada gosip kalau tim Rossi dan tim Lorenzo punya batas khusus di paddock-nya. Masing-masing tim tidak boleh saling berbagi informasi.

Gara-gara perseteruan ini sudah dipastikan bahwa Lorenzo akan pindah ke Ducati musim depan. Ditinggal Lorenzo, Yamaha kemudian PDKT Vinales. Tidak mau Vinales berpaling ke lain hati (baca: tim), gosipnya Suzuki menggelontorkan dana besar untuk memperpanjang kontrak Vinales. Gosipnya lagi, sebagai plan B jika Vinales gagal dipinang Yamaha, Pedrosa didekati. Pedrosa yang dari awal balapan di Grand Prix sejak 2001 sudah di tim Repsol Honda sepertinya tertarik. Kalau misalnya salah satu dari Vinales atau Pedrosa jadi pindah tim, maka Suzuki atau Honda kudu cari penggantinya. Ini namanya efek domino kepindahan Lorenzo. Pokoknya bikin puyeng. Cari aja sendiri beritanya di motoGP 2016 Sindonews.

Balik lagi ke soal balapan di sirkuit Le Mans. Mungkin kita bertanya, kemana si baby alien? Baby alien a.k.a Marquez ternyata jatuh saat balapan menyisakan 13 lap. Jatuhnya pun cukup unik, karena Marquez dan Andrea Dovizioso jatuh bersamaan. Dan mereka berdua sama sekali tidak bersentuhan. Pasca jatuh, Marquez tetap melanjutkan balapan dan akhirnya finish di urutan 13 dimana hanya 13 pembalap saja yang finish, artinya Marquez masuk posisi terakhir. Tapi lumayan lah dapat tambahan poin 3.

Dengan kondisi ini, Lorenzo sukses duduk di puncak klasemen pasca Le Mans dengan raihan poin 90. Kemudian disusul Marquez dengan 85 poin baru Rossi sebanyak 78 poin. Tertinggal 12 poin tentu jadi bumbu lain bagi Rossi. Terlebih seri berikutnya akan berlangsung di sirkuit Mugello, Italia. Sebagai pembalap berkebangsaan Italia tentu lebih diunggulkan. Jika Rossi finish pertama, bisa menyalip atau setidaknya mengejar Lorenzo yang saat ini di puncak.

Saya pribadi sih dukung Rossi buat juara. Biar tambah gelarnya. Mungkin kalau Rossi memutuskan pensiun musim ini, bisa jadi kado manis. Pensiun? Iya, Rossi saat ini sudah berumur 37 tahun dengan prestasi sangat gemilang di motoGP. Bukan cuma rajin juara, Rossi juga menghadirkan suguhan balapan yang menarik. Di Le Mans kemarin, Rossi mulai dari posisi 7 dan finish di posisi 2. Aksi salip menyaliip sering dilakukan oleh Rossi, tak heran kalau mata kamera sering tertuju padanya.

Melegendanya Rossi tidak main-main. Sebuah film katanya sedang disiapkan. Mungkin akan diluncurkan begitu Rossi pensiun. Begini trailer film yang dicomot dari motoGP 2016 Sindonews.



Penasaran gak sih nunggu filmnya?

Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment