Damar ke Ichiban Sushi, Tetap Saja Makan Mie

Penampakan sampul depan menu Ichiban Sushi
Ini masih ada hubungannya dengan cerita Kibo CheeseCake sebelumnya. Ichiban Sushi di EpiWalk ini jadi tempat menunggu Maunk yang ternyata harus mengantar ibunya ke stasiun. Jadi, sambil menunggu, sambil makan siang itu paling pas.

Seperti biasa, hal pertama datang ke resto atau tempat makan yang saya cari pertama itu ada dua. Pertama ada promo apa? Kedua, apa yang favorit di sini?

Promo Ichiban Sushi

Menu paketan
Dan standar pelayan tempat makan, waktu ditanya apa yang favorit di sini jawabnya semua favorit. Ini memberi kesan kalau menu di sini pasti enak-enak. Padahal selera orang kan beda-beda ya. Dan setelah melihat-lihat menu, saya pesan Nasi Sapi Lada hitam yang entah apa namanya di menu ini, Istri pesan Sushi, karena memang itu salah satu favoritnya. Dan buat Damar, biar gak repot ya Ramen.

Penampakan Sushi
Untuk Nasi Sapi Lada Hitamnya enak banget. Mungkin karena memang kelaparan atau memang rasanya yang enak, saya tidak sempat foto penampakannya. Tapi untuk sushi yang kedua, sempat difoto. Buat saya yang tidak begitu suka sushi, suka bingung memberi penilaian untuk sushi. Karena di lidah saya rasanya sama semua. Mungkin karena saya tidak suka makan nasi dingin juga makanya seolah memberikan justifikasi seperti itu.

Kalau kata istri yang suka makan sushi sih, Ichiban dibilang enak dan harganya lebih miring. Walaupun untuk beberapa varian sushi lain harganya ya sama-sama saja dengan gerai sushi lain yang katanya lebih high.

Damar? Ah ni anak kalau dikasih bentuk makanan macam mie ya senang-senang saja. Semangkuk habis sendiri. Hanya saja sayur dan dagingnya kami bantuin. Soalnya Damar kalau ketemu Mie, dia malas kunyah daging yang lebih berserat.



Udah gitu aja.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment