![]() |
poster susah sinyal - capture trailer youtube.com |
Film ini mengangkat tema yang tidak biasa. Adalah seorang pengacara sekaligus single parent, Ellen yang memiliki anak semata wayang Klara. Mereka tinggal satu atap dengan ibunda Ellen, Agatha serta 2 asisten rumah tangga.
Di awal scene sudah digambarkan betapa Ellen adalah seorang wanita karir yang sukses. Sebagai pengacara, namanya sudah harum menangani berbagai macam kasus dan sukses. Setelah belasan tahun ikut pada firma hukum ternama, Ellen bersama Iwan mencoba membuka sendiri firma hukumnya sendiri.
Yang namanya usaha awal-awal, tentu punya tantangan yang tidak mudah, disamping sebagai firma hukum baru yang masih strugling mencari kasus. Iwan yang juga sedang menyiapkan pesta pernikahan ala tionghoa yang ribet, sering sekali dihubungi ibunya untuk menanyakan pilihan-pilihan seputar persiapan pernikahan.
![]() |
Iwan & Ellen - cinemaniaindonesia.wordpress.com |
Oh iya, latar belakang Klara ini seperti #KidsZamanNow pada umumnya. Akrab dengan sosial media, bahkan bisa dibilang Klara ini adalah seorang seleb di social media. Karena ada momen dimana dia harus posting bahkan saat liburan bersama Ellen ke Sumba.
Itu lah juga yang menjadi kegeraman Klara pada Ellen, liburan kok gak ada wifi. Bukan cuma wifi, bahkan listrik di penginapan ini pun masih suka mati. Tapi beruntung Klara agak terhibur di Sumba ini karena ada Abe, si petugas hotel yang tampan.
![]() |
Klara & Abe - capture trailer youtube.com |
Titik terang konflik selesai semakin terlihat ketika Ellen dan Iwan kalah dalam kasus cerai yang memperebutkan hak asuh anak. Kalah bukan karena mereka gagal, tapi karena memang klien mereka, Cassandra ya memang tidak cocok menjadi ibu dari anak yang diperebutkan hak asuhnya bersama Marco. Masih ngartis dan masih suka mabok-mabokan. Jadi, biarpun kalah, mereka kalah legowo, untung hak asuhnya ada pada Marco, tidak pada Cassandra yang tak bertanggungjawab.
Sementara konflik dengan Klara selesai ketika ternyata Andien yang merupakan salah satu juri di ajang pencarian bakat itu mengajak Klara untuk mengisi pada albumnya yang akan datang setelah Ellen menunjukan video bakat Klara yang luar biasa.
Selesai semua happy. Dari kasusnya, Ellen makin belajar untuk menjaga hubungannya dengan anaknya. Bukan cuma belajar, Ellen juga jadi dekat Aji si pengacara yang menjadi lawannya pada kasus hak asuh antara Cassandra dan Marco.
Semua ditutup dengan sebuah pesta di rumah Ellen yang dihadiri Aji, Iwan, dan beberapa kru dari hotel di Sumba.
Pesan moral dari film ini? Ah, jadi single parent itu tidak mudah, apalagi anaknya ABG.
Udah gitu aja.
0 komentar :
Post a Comment