Di Masa depan, bertani pindah ke dalam ruangan. Inilah alasannya

REUTERS/Edgar Su

Owe Pettersson bekerja di asuransi dan keuangan selama beberapa dekade sebelum menjadi kepala eksekutif di Plantagon, sebuah peternakan dalam ruangan yang baru-baru ini dibuka di Swedia. Pettersson mengatakan kepada The Huffington Post bahwa pertanian dalam ruangan adalah hal besar berikutnya, dan Plantagon berada di garis depan, mengatakan, "Ini akan menjadi salah satu pabrik makanan paling maju yang berlokasi di kota yang kita miliki saat ini."

Pertanian dalam ruangan telah menjadi jauh lebih populer dalam beberapa tahun terakhir, karena teknologi telah menjadi lebih tepat, memungkinkan sejumlah besar sayuran dan produk segar untuk diproduksi di lingkungan perkotaan dengan baik ruang minimal dan jumlah air yang jauh lebih kecil daripada di pertanian tradisional. Misalnya, dibutuhkan sebanyak 34 galon untuk menghasilkan kepala selada, tetapi Plantagon mengklaim bahwa mereka dapat menghasilkan tanaman mereka sekitar .25 galon untuk berat yang setara pada tanaman.

Plantagon membangun konsep "agritechture" yang agak baru, yang berarti menggabungkan pertanian, teknologi, dan arsitektur sehingga proses pertumbuhan pangan lebih terintegrasi secara mulus ke dalam kehidupan masyarakat. Ini juga dilihat sebagai cara untuk membatasi waktu tempuh untuk makanan dan jejak karbon untuk melestarikan dan mengangkut bahan organik.

Plantagon

Masalah yang diserang oleh model mereka adalah pemborosan energi panas yang dihasilkan oleh lampu LED tanaman yang terpapar untuk fotosintesis. Tanaman hanya menggunakan sekitar satu persen dari cahaya yang dihasilkan oleh bohlam, dan sisa energi umumnya lolos sebagai panas. Plantagon menangkap 70 persen dari panas ini dan menggunakannya untuk menghangatkan bangunan di atas lahan pertanian seluas 65.000 kaki persegi. Oksigen yang diproduksi oleh tanaman juga dipompa ke dalam sistem pendingin udara gedung.

Pettersson menjelaskan bahwa sistem sirkulasi semacam ini membantu membuat sistem Plantagon di ruang bawah tanah menjadi prospek yang menarik bagi tuan tanah. "Ini adalah cara dasar kami mendapatkan bunga dari pengembang real estate untuk menyewakan ruang bawah tanah atau ruang lain kepada kami," katanya.

Dan itu sangat penting, karena hal yang paling mahal untuk pertanian dalam ruangan adalah biaya instalasi. “Sebagian besar proyek sulit dibuat secara ekonomis karena mereka cenderung hanya berfokus pada teknologi dan pertumbuhan. Anda juga perlu mencari model bisnis yang berhasil, "tambahnya.

Pertanian dalam ruangan adalah konsep yang menarik, tetapi yang kontroversial. Beberapa kritikus menyarankan bahwa menyalakan sistem hidroponik jauh lebih boros daripada menggunakan energi matahari untuk menanam tanaman di luar ruangan — meskipun Plantagon bertenaga surya. Data lain menunjukkan akan sulit untuk benar-benar memberi makan sebuah kota dari sistem dalam ruangan, yang memiliki keterbatasan pada ukuran dan berbagai tanaman di ruang terbatas. Tetapi ini merupakan eksperimen yang menarik yang telah memiliki beberapa keberhasilan di arena yang memiliki permintaan tinggi untuk kesegaran dan keragaman, terutama di restoran.


sumber

Share on Google Plus