Berita duka tersiar dari seorang guru besar Bahasa Indonesia. Bernama lengkap Prof Jusuf Sjarif Badudu wafat pada tanggal 12 Maret 2016 malam. Kabar duka ini disampaikan oleh Ananda Badudu pada akun Instagram pribadi miliknya. Ananda Badudu adalah cucu ke 7 dari JS Badudu.
A photo posted by ananda badudu (@anandabadudu) on
JS Badudu dikenal masyarakat luas sejak ia tampil dalam acara Pembinaan Bahasa Indonesia yang ditayangkan di TVRI pada 1977 - 1979, dilanjutkan pada tahun 1985 - 1986. Pada saat itu, TVRI adalah satu-satunya siaran televisi di Indonesia.
Sumbangsih JS Badudu dalam dunia Bahasa Indonesia tidak sedikit. Berikut beberapa karya yang dihasilkan beliau :
Pelik-pelik Bahasa Indonesia (1971)
Membina Bahasa Indonesia Baku (1980)
Inilah Bahasa Indonesia yang Benar (1993)
Kamus Umum Bahasa Indonesia (1994)
Kamus Kata-kata Serapan Asing (2003)
Kamus Peribahasa (2008)
Pendidikan bahasa pernah ditempuhnya adalah kursus B1 Bahasa Indonesia (1951); Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran (1963); Studi Pascasarjana Linguistik pada Fakultas Sastra dan Filsafat Rijksuniversiteit Leiden, Belanda (1971-1973).
Selanjutnya JS Badudu memperoleh gelar doktor dari Fakultas Sastra UI pada 1975 dengan disertasi berjudul "Morfologi Kata Kerja Bahasa Gorontalo". JS Badudu sendiri adalah orang pertama y ang mendapat gelar guru besar dari Fakultas Sastra Unpad. Ia dinobatkan menjadi guru besar pada 1985 dalam usia 59 tahun.
JS Badudu meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSJS), Bandung, Sabtu (12/3/3016) pukul 22.10 WIB karena komplikasi penyakit yang dideritanya. JS Badudu dikaruniai 9 anak, 23 cucu, dan 2 cicit. Istrinya, Eva Henriette Alma Koroh, lebih dulu berpulang pada 16 Januari 2016 lalu pada usia 85 tahun. Mereka hidup bersama dalam ikatan pernikahan selama 62 tahun.
Jenazah JS Badudu disemayamkan di tempat tinggalnya, di Bukit Dago Selatan 27, Bandung. Setelah dishalatkan, rencananya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung.
Selamat jalan Prof. Semoga bisa hadir lagi penerus berikutnya yang mengabdi untuk Bahasa Indonesia seperti Profesor.
0 komentar :
Post a Comment