Demo tadi akhirnya dimasukkan ke radio-radio Yogyakarta dan mereka request sendiri. Sebulan melakukan kecurangan, Endank Soekamti menjadi top reqeust di radio Geronimo FM. Alhasil tawaran jadi bintang tamu berdatangan menghantarkan Soekamti menggoyang panggung-panggung di Yogyakarta.
Undangan terus berdatangan hingga kencangnya job yang datang dari SMA-SMA Ibukota membuat Endank Soekamti dinobatkan sebagai raja pensi. Dari sini lah lahir Kamtis Familiy sebagai keluarga yang selalu mensupport Endank Soekamti. Fans kalau bahasa gaulnya.
Makin kesini, Endank Soekamti yang jauh dari hingar bingar entertainment ibukota ternyata terus berkarya. Salah satu video keren lahir pada tahun 2013 lalu. Endank Soekamti hadir dengan konsep peperangan. Uniknya alutsista yang mereka gunakan justru terbuat dari pelepah pisang. Seolah mengangkat polah tingkah main anak-anak zaman dahulu yang sering melakukan peperangan di kebun. Konsep video ini ternyata dibuat dalam beberapa episode untuk album angka delapan milik mereka.
Bukan cuma itu saja, ternyata Endank Soekamti rajin bersinergi dengan banyak musisi. Diantaranya adalah The Rain dan Naif. Dengan The Rain, Endank Soekamti turut serta menelurkan lagu berjudul Terlatih Patah Hati. Sebuah lagu yang mengajarkan manusia-manusia yang sering patah hati untuk pantang menyerah. Sementara dengan Naif, Endank Soekamti memberi warna lain pada lagu Benci Untuk Mencinta.
Yang terkahir namun sangat berbeda yang dihadirkan Endank Soekamti kali ini adalah konsep video klip untuk album teranyar mereka. Endank Soekamti menghadirkan bahasa isyarat pada video klipnya. Video klip konsep baru ini khusus diperuntukkan untuk lagu-lagu baru mereka yang baru rilis pada album Soekamti Day. Album ini bisa dimiliki fisiknya dengan melalui belialbumfisik.com
Mungkin sekarang Endank Soekamti sedang fokus promo album anyar mereka sambil cepluk-cepluk upload video klip konsep bahasa isyarat mereka ini. Semoga sukses album barunya. WYATB.
0 komentar :
Post a Comment